Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus lalu merilis data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia tahun 2024. Data menunjukkan, ada penurunan jumlah pengangguran dari tahun 2023-2024.
Per Agustus 2024, tercatat ada 7,47 juta orang menganggur. Penurunan angka menganggur dari tahun 2023 ke 2024 sebanyak 390 ribu orang.
Jika dilihat dari latar belakang pendidikan, lulusan D4, S1, S2 dan S3 mengalami peningkatan kebekerjaan. Begitu juga pada lulusan SD hingga SMP, terjadi penurunan tingkat pengangguran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dibandingkan dengan Agustus 2023, penduduk bekerja berpendidikan SD ke bawah, Sekolah Menengah Pertama mengalami penurunan, masing-masing sebesar 1,02 persen poin, 0,15 persen poin," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud, Rabu (6/11/2024).
Lantas, siapa golongan yang paling tinggi menyumbangkan angka pengangguran di RI tahun ini?
Lulusan SMK Penyumbang Pengangguran Terbesar RI
Berdasarkan tingkat pendidikan, penyumbang pengangguran terbesar di RI adalah lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Meskipun jumlahnya menurun dari tahun ke tahun, tetapi jumlahnya tetap mendominasi dibandingkan lulusan jenjang lain.
Untuk lebih jelasnya, berikut data pengangguran berdasarkan tingkat pendidikan dari tahun 2019 hingga 2024:
1. SD ke Bawah
Tahun 2019: 2,39 persen
Tahun 2020: 3,61 persen
Tahun 2021: 3,61 persen
Tahun 2022: 3,59 persen
Tahun 2023: 2,56 persen
Tahun 2024: 2,32 persen
Perubahan tahun 2023-2024: -0,24 persen
2. SMP
Tahun 2019: 4,72 persen
Tahun 2020: 6,46 persen
Tahun 2021: 6,45 persen
Tahun 2022: 5,95 persen
Tahun 2023: 4,78 persen
Tahun 2024: 4,11 persen
Perubahan tahun 2023-2024: -0,67 persen
3. SMA
Tahun 2019: 7,87 persen
Tahun 2020: 9,86 persen
Tahun 2021: 9,09 persen
Tahun 2022: 8,57 persen
Tahun 2023: 8,15 persen
Tahun 2024: 7,05 persen
Perubahan tahun 2023-2024: -1,10 persen
4. SMK
Tahun 2019: 10,36 persen
Tahun 2020: 13,55 persen
Tahun 2021: 11,13 persen
Tahun 2022: 9,42 persen
Tahun 2023: 9,31 persen
Tahun 2024: 9,01 persen
Perubahan tahun 2023-2024: -0,30 persen
5. D1/D2/D3
Tahun 2019: 5,95 persen
Tahun 2020: 8,08 persen
Tahun 2021: 5,87 persen
Tahun 2022: 4,59 persen
Tahun 2023: 4,79 persen
Tahun 2024: 4,83 persen
Perubahan tahun 2023-2024: 0,04 persen
6. D4/S1/S2/S3
Tahun 2019: 5,64 persen
Tahun 2020: 7,35 persen
Tahun 2021: 5,98 persen
Tahun 2022: 4,80 persen
Tahun 2023: 5,18 persen
Tahun 2024: 5,25 persen
Perubahan tahun 2023-2024: 0,07 persen
Data Penduduk Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Adapun data terkait jumlah penduduk bekerja berdasarkan tingkat pendidikan menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja adalah lulusan SD ke bawah. Angkanya sebesar 35,80 persen.
Sedangkan pekerja dari kalangan tamatan D1 ke atas sebesar 12,82 persen. Pola tahun ini menunjukkan pola yang sama dengan tahun 2023. Untuk lebih jelasnya, berikut data-datanya:
Tahun 2022
SD ke bawah: 38,80 persen
SMA: 19,53 persen
SMP: 17,54 persen
SMK: 11,81 persen
D4, S1, S2, S3: 9,87 persen
D1, D2, D3: 2,45 persen
Tahun 2023
SD ke bawah: 36,82 persen
SMA: 20,25 persen
SMP: 17,77 persen
SMK: 12,40 persen
D4, S1, S2, S3: 10,32 persen
D1, D2, D3: 2,44 persen
Tahun 2024
SD ke bawah: 35,80 persen
SMA: 20,90 persen
SMP: 17,62 persen
SMK: 12,86 persen
D4, S1, S2, S3: 10,50 persen
D1, D2, D3: 2,32 persen
Itulah data dari BPS terkait jumlah pengangguran di Indonesia per Agustus 2024 berdasarkan tingkat pendidikan. Semoga informasinya bermanfaat.
(cyu/nwy)