Sumber Daya Alam: Pengertian, Jenis-jenis serta Cara Melestarikan

Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia bergantung pada berbagai sumber daya. Termasuk sumber daya alam. Secara harfiyah, istilah "sumber daya" berasal dari dua kata, yaitu "sumber" dan "daya".

Kata "sumber" biasanya dihubungkan dengan alam mula atau titik permulaan yang menjadi cikal bakal sesuatu, seperti sumber air panas di pegunungan yang terus mengalir. Sedangkan, "daya" diartikan sebagai kekuatan atau tenaga yang dapat menggerakkan sesuatu.

Sumber daya alam tidak hanya menyediakan bahan baku yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga berkontribusi terhadap kesejahteraan ekonomi dan sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artikel ini akan membahas berbagai jenis sumber daya alam, pengertiannya, serta pentingnya melestarikannya agar tetap berkelanjutan dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Pengertian Sumber Daya Alam Menurut Para ahli

1. Franc Sinatala, dkk (1988)

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mendukung suatu kegiatan atau proses. Bisa berupa tenaga, bahan, atau alat yang dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat

2. Slamet Riyadi dalam Darmodjo (1991/1992)

Sumber daya alam adalah segala yang ada di biosfer dan dapat digunakan sebagai sumber energi. Mencakup segala yang ada dalam litosfer (tanah), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia, baik secara langsung maupun secara tidak langsung.

3. Herman Haeruman Js dalam Kaligis (1986)

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang terbentuk secara alami, seperti tanah, air, udara, dan ruang. Hal ini juga mencakup sumber daya mineral, keanekaragaman hayati, bentang alam, panas bumi, gas bumi, serta energi dari angin, gelombang, dan arus laut.

Jenis-Jenis Sumber Daya Alam

Sumber daya alam dikelompokkan berdasarkan beberapa kriteria yakni berdasarkan sifat, jenis, dan potensi penggunaannya:

1. Berdasarkan Sifatnya

• Sumber Daya yang Dapat Diperbaharui (Renewable)

Merupakan jenis sumber daya yang akan diperbarui secara alami dan tidak akan habis saat digunakan. Contohnya : mikroba, air, tanah, tumbuhan.

• Sumber Daya yang Tidak dapat Diperbaharui (Non-Renewable)

Merupakan jenis sumber daya yang jika digunakan terus menerus tidak dapat diperbaharui dalam waktu singkat. Contohnya : minyak bumi, batu bara, dan bahan tambang lainnya.

• Sumber Daya yang Tidak Akan Habis

Merupakan jenis sumber daya yang jumlahnya melimpah dan dapat diolah oleh manusia. Contohnya : udara, sinar matahari, dan angin.

• Sumber Daya yang Tidak Akan Habis

Merupakan jenis sumber daya yang selalu tersedia, tidak akan habis, dan dapat dikelola oleh manusia. Contohnya : sinar matahari dan gelombang pasang surut.

2. Berdasarkan Potensi Penggunaan

• Sumber Daya Alam Materi

Merupakan sumber daya yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya : batu, kayu, dan emas.

• Sumber Daya Alam Energi

Merupakan sumber daya yang digunakan sebagai sumber energi. Misalnya : minyak bumi, energi pasang surut, dan air terjun.

• Sumber Daya Alam Ruang

Merupakan sumber daya berupa ruang atau tempat hidup. Misalnya : dataran dan angkasa.

3. Berdasarkan Jenisnya

• Sumber Daya Alam Nonhayati (Abiotik)

Merupakan jenis sumber daya berupa benda mati. Misalnya : bahan tambang, tanah, dan air.

• Sumber Daya Alam Hayati (Biotik)

Merupakan jenis sumber daya berupa makhluk hidup. Misalnya : hewan, tumbuhan, dan manusia.

Cara Melestarikan Sumber Daya Alam

Karena terdapat sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, seperti air dan angin ada baiknya jika kita melestarikan sumber daya alam sebagai bentuk tanggung jawab. Dalam buku Kayanya Negeriku, terdapat beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan :

a. Mengurangi aktivitas yang menghabiskan banyak sumber daya alam.
b. Menggunakan teknologi dan peralatan yang ramah lingkungan.
c. Menjaga dan melestarikan alam untuk memastikan ketersediaan sumber daya alam.
d. Melakukan reboisasi untuk menjaga ketersediaan air dan sumber daya alam lainnya..
e. Memanfaatkan energi alternatif.