Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi disebut akan dipecah menjadi tiga dalam rezim Presiden RI 2024-2029 Prabowo Subianto. Jajaran menterinya yang meneruskan jejak Mendikbudristek Nadiem Makarim tersebut akan dilantik pada Senin, 21 Oktober 2024.
Pada Minggu (20/10/2024) malam, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan nama-nama menteri Kabinet Merah Putih. Terjawab sudah kepastian tiga nama menteri penerus Mendikbudristek Nadiem.
"Tujuh belas, Prof Dr Abdul Mu'ti MEd, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Delapan belas, Prof Dr Ir Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Sembilan belas, Dr Fadli Zon MSc, Menteri Kebudayaan," kata Prabowo saat membacakan daftar menteri Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Nadiem mengatakan ia telah berkooordinasi dengan ketiga calon menteri penerusnya. Khususnya pada menteri pendidikan dasar dan menengah, ia berharap Merdeka Belajar dilanjutkan.
"Kan sekarang saya mentransisi ketiga menteri, jadi berbeda, jadi tergantung ada kebudayaan, dikti, dan diknas ya," Kata Nadiem di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat (18/10/2024), dikutip dari detiknews.
Tiga Menteri Pecahan Kemendikburistek
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
![]() |
Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengonfirmasi kabar dirinya akan menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Ia mengatakan nantinya akan didampingi dua wakil menteri di Kemendikdasmen.
"Tapi wakilnya siapa, belum tahu otoritas beliau," ucapnya usai menghadap Prabowo di Jalan Kertanegara Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024), dikutip dari detiknews.
Kelahiran Kudus, 2 September 1968 ini tercatat menempuh pendidikan madrasah di Kudus sejak jenjang MI hingga MA di Kudus, Jawa Tengah.
Abdul Mu'ti kemudian meneruskan pendidikan tinggi di Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang; Sekolah Pendidikan Flinders University, Adelaide, Australia; dan Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dikutip dari laman kampus, ia kelak menjadi Guru Besar UIN Jakarta yang mengajarkan pendidikan agama Islam hingga pendidikan berbasis Islam. Riset Abdul Mu'ti di Google Scholar antara lain mengkaji konvergensi Muslim dan Kristen dalam pendidikan, kekerasan seksual di pesantren, pluralisme dalam pendidikan Muhammadiyah, dan lain-lain.
Abdul Mu'ti tercatat sebagai anggota British Council Advisory Board 2006-2008, Indonesia-United Kingdom Advisory Board (2007-2009), Executive Committee of Asian Conference of Religion for Peace (2010-2015), dan Indonesia-United States Council on Religion and Pluralism (2016-sekarang).
Abdul Mu'ti pernah ditunjuk sebagai Anggota Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) 2006-2011, Ketua BAN-S/M 2011-2017, dan Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) 2019-2023 hingga BSNP dibubarkan di era Mendikbudristek Nadiem Makarim dan digantikan Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP).
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi
![]() |
Satryo Soemantri Brodjonegoro menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi 2024-2029. Ia diundang ke kediaman Prabowo pada Senin (14/10/2024) lalu.
Pria kelahiran Delft, Belanda, 5 Januari 1956 ini anak Guru Besar bidang Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RM Soemantri Brodjonegoro. Satryo menjadi periset dengan lebih dari 99 karya tulis, dikutip dari laman Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI).
Satryo meraih gelar PhD bidang teknik mesin dari University of California (UC) Berkeley, Amerika Serikat pada 1985. Pada 1992, Satryo juga menjadi Ketua Jurusan (Kajur) Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) pada 1999-2007. Di masa jabatannya, sejumlah institusi perguruan tinggi menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Dikutip dari laman DJKN Kemenkeu, BHMN menjadi wujud kebebasan penyelenggaraan pendidikan tinggi di bidang akademik, otonomi keilmuan, dan otonomi keuangan.
Belakangan, ia aktif menjadi dosen tamu bidang teknik mesin di Toyohashi University of Technology Jepang dan ITB. Pada 2018-2023, ia menjadi Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) dan anggota komisi Bidang Ilmu Rekayasa AIPI.
Menteri Kebudayaan
![]() |
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon jadi Menteri Kebudayaan. Ia mengatakan akan mengurusi bidang yang sesuai minatnya.
"Ya pokoknya kalau sebenarnya passion saya itu sebenarnya itu. Ya mengurusi berbagai macam heritage ya," kata Fadli Zon di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Jaksel, Senin (14/10/2024), dikutip dari detiknews.
Lulusan Sastra Rusia, Universitas Indonesia (UI) ini meraih penghargaan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) I UI '94 dan Mawapres III Tingkat Nasional di bangku kuliah, dikutip dari E-Media DPR.
Fadli Zon melanjutkan pendidikan S2 Studi Pembangunan di London School of Economics and Political Science (LSE), London, Inggris, pada 2002. Kelak pada 2016, ia meraih gelar doktoral dari Departemen Sejarah UI.
Di bidang kebudayaan, ia antara lain mendirikan Fadli Zon Library di Jakarta Pusat; Rumah Kreatif Fadli Zon di Cimanggis Depok, Jawa Barat; Rumah Budaya di Aie Angek, Tanah Datar, Sumatra Barat; Dewan Pembinan Rumah Puisi Aie Angek di Tanah Datar, Sumatra Barat. Pada 2018, ia meraih rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai kolektor wayang Nusantara terbanyak dan terlengkap.
(twu/nwk)