- Apa itu Alat Pembayaran Non Tunai ?
- Jenis- Jenis Alat Pembayaran Non Tunai Based Paper 1. Cek 2. Bilyet Giro 3. Nota Debet Elektronik Based 1. Kartu ATM / Debit 2. Kartu Kredit 3. Uang Elektronik
- Contoh Alat Pembayaran Non Tunai 1. Kartu Kredit 2. Kartu Debit 3. E-Wallet 4. Mobile Payment 5. Cryptocurrency 6. Kartu Prabayar 7. Transfer Bank
- Manfaat Pembayaran Non Tunai 1. Kemudahan Transaksi 2. Keamanan 3. Promo dan Cashback 4. Pencatatan Transaksi 5. Mengurangi Kontak Fisik 6. Praktis 7. Inovasi Teknologi
- Kekurangan Alat Pembayaran Non Tunai 1. Adanya Pembatasan 2. Butuh akses Internet 3. Ancaman Dari Cyber Crime
Sistem pembayaran saat ini semakin beragam, tidak lagi terbatas pada pembayaran tunai. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, metode pembayaran non tunai kini menjadi pilihan utama bagi banyak orang.
Alasan banyak orang memilih sistem pembayaran ini karena menawarkan kenyamanan, kemudahan, dan efisien yang tidak didapatkan saat menggunakan pembayaran tunai. Sudah banyak jenis pembayaran non tunai, seperti cek, transfer bank, dan E-Wallet.
Apa itu Alat Pembayaran Non Tunai ?
Menurut Modul Pembelajaran Ekonomi SMA, sistem pembayaran adalah seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme yang digunakan untuk melakukan pemindahan dana guna memenuhi kewajiban yang timbul dari kegiatan ekonomi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan alat yang digunakan, sistem pembayaran umumnya dibagi menjadi dua yaitu pembayaran tunai dan pembayaran non tunai. Pembayaran non-tunai, adalah pembayaran yang menggunakan berbagai media atau instrumen selain uang tunai, seperti kartu kredit, ATM, kartu debet, dan uang
elektronik.
Jenis- Jenis Alat Pembayaran Non Tunai
Based Paper
1. Cek
Cek adalah surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang telah disebutkan di dalamnya.
2. Bilyet Giro
Giro adalah istilah perbankan untuk suatu pembayaran yang berupa surat perintah untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening ke rekening lainnya.
3. Nota Debet
Elektronik Based
1. Kartu ATM / Debit
Kartu debit atau ATM adalah alat pembayaran yang menggunakan kartu yang digunakan untuk melakukan penarikan tunai dan/atau pemindahan dana dan melakukan pembayaran. Keluarkan ini hanya dapat dikeluarkan oleh bank atau lembaga keuangan selain bank.
2. Kartu Kredit
Kartu kredit merupakan alat pembayaran non tunai yang menggunakan mekanisme utang, mirip seperti nota debet. Karena menggunakan kartu sehingga prosesnya lebih mudah.
3. Uang Elektronik
Merupakan uang yang disimpan secara elektronik dalam bentuk media, seperti kartun atau atau alat komunikasi yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran.
Contoh Alat Pembayaran Non Tunai
1. Kartu Kredit
Visa, MasterCard, American Express.
2. Kartu Debit
Kartu ATM bank, seperti Mandiri, BCA, BRI.
3. E-Wallet
Go Pay, OVO, Dana, LinkAja.
4. Mobile Payment
Apple Pay, Google pay, Samsung Pay.
5. Cryptocurrency
Bitcoin, Ethereum, Ripple.
6. Kartu Prabayar
Kartu transportasi seperti TapCash atau E-Toll
7. Transfer Bank
Melalui layanan bank yang tersedia, seperti livin, Brimo, BCA Mobile.
Manfaat Pembayaran Non Tunai
Dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan sistem pembayaran non tunai tentunya memiliki manfaat tersendiri yang tidak didapatkan jika menggunakan pembayaran tunai. Dalam jurnal Penggunaan Pembayaran Non-Tunai (Cashless Payment) Berbasis Kartu dan Digital di Indonesia menjelaskan manfaatnya sebagai berikut:
1. Kemudahan Transaksi
Sistem pembayaran ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan cepat tanpa perlu membawa uang tunai, hanya menggunakan ponsel atau kartu.
2. Keamanan
Dengan sistem yang sangat mudah, yaitu membayar yang hanya tinggal scan aja, meminimalisir kehilangan uang fisik dan memberikan perlindungan terhadap penipuan melalui fitur keamanan digital.
3. Promo dan Cashback
Alasan lain adalah banyaknya promo dan cashback yang menggiurkan sehingga banyak menarik banyak pengguna.
4. Pencatatan Transaksi
Sistem pembayaran in juga memudahkan dalam pencatatan transaksi, sehingga pengguna dapat lebih mudah mengelola keuangan.
5. Mengurangi Kontak Fisik
Penggunaan pembayaran non tunai membantu mengurangi kontak fisik, yang menjadi permasalah saat masa pandemi.
6. Praktis
Kini tidak hanya supermarket atau restoran saja yang menggunakan pembayaran non tunai. Bahkan warung kelontong dan warung sayur juga menggunakan sistem pembayaran ini guna mempermudah pembeli.
7. Inovasi Teknologi
Inovasi yang terus hadir membuat pembayaran non tunai mempermudah proses berbelanja.
Kekurangan Alat Pembayaran Non Tunai
Melansir dari laman simpkb.id, terdapat tiga kekurangan dari sistem pembayaran ini. Berikut penjelasannya:
1. Adanya Pembatasan
Setiap transaksi yang menggunakan transaksi non tunai, memiliki batasan maksimum yang telah ditetapkan per harinya.
2. Butuh akses Internet
Karena sistemnya cashless, kita harus selalu terhubung dengan internet. Apabila koneksi terganggu atau tidak memiliki akses internet maka tidak dapat melakukan pembayaran.
3. Ancaman Dari Cyber Crime
Risiko ancaman dari cyber crime mengikuti perkembangan transaksi digital, akhirnya banyak pihak bank atau fintech membuat sistem keamanan yang lebih kuat untuk menghindari terjadinya cyber crime.
(pal/pal)