Seperti Apa Gaya Belajar Auditori? Yuk, Kenali Ciri-cirinya

Meskipun belajar sering dianggap tidak menyenangkan dan membosankan, kegiatan ini dilakukan oleh siapapun, baik itu siswa, orang tua bahkan anak kecil. Terdapat berbagai gaya belajar, seperti gaya belajar auditori, kinestetik, dan visual. Perbedaan gaya belajar mengikuti kepribadian, kebiasaan, dan pengalaman dari setiap orang.

Banyak faktor yang mempengaruhi gaya belajar peserta setiap orang, salah satunya adalah kegiatan belajar. Jika seorang anak atau murid menerima pelajaran sesuai dengan gaya belajarnya, maka pelajaran akan lebih mudah dimengerti.

Kalau detikers ada yang menyadari bahwa gaya belajarnya lebih mengandalkan pendengaran, mungkin memiliki gaya belajar auditori.

Jadi, apa itu gaya belajar auditori?

Pengertian Gaya Belajar Auditori

1. James W Keefe (1979)

Gaya belajar auditori adalah gabungan dari karakter kognitif, afektif, dan faktor fisiologis yang berfungsi sebagai indikator yang stabil bagaimana pelajar merasakan, berinteraksi, dan merespons.

2. Henry Douglas Brown

Menurut HD Brown, gaya belajar auditori adalah merupakan cara seseorang menanggapi dan memproses informasi dalam pembelajaran.

3. Marianne Celce-Murcia (2001)

Menurut Celce-Murcia yang juga Guru Besar Linguistik Terapan dari University of California, Amerika Serikat, gaya belajar auditori adalah cara seorang siswa merasakan, berinteraksi, dan merespon lingkungan belajar.

4. Maelani, dkk (2023)

Maelani, dkk (2023) merumuskan gaya belajar auditori adalah cara seseorang menanggapi informasi atau pelajaran, mengatur, dan mengelola informasi untuk memecahkan masalah dan menerapkannya dalam kehidupan.

Ciri Gaya Belajar Auditori

Supaya kita mengetahui gaya belajar yang kita miliki termasuk dalam auditori dan dapat mengenali ciri-cirinya, dalam jurnal Analisis Ciri-Ciri Gaya Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi FKIP Untan, menjabarkan ciri-cirinya sebagai berikut:

1. Mudah terganggu oleh keributan.
2. Senang membaca dengan keras, menggerakkan bibir, dan mendengarkan.
3. Berbicara dalam irama yang terpola dan fasih.
4. Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat.
5. Suka berbicara, berdiskusi, dan penjelasan yang lebar.

Sedangkan, dari sumber yang lain ciri-ciri gaya belajar auditori sebagai berikut:

1. Suka bercerita dan berdiskusi.
2. Dapat mengulangi informasi yang didengar.
3. Senang mendengarkan cerita dan dibacakan cerita.
4. Tidak dapat berkonsentrasi dalam situasi yang berisik.
5. Memiliki kemampuan mengingat yang baik dari mendengar.

Contoh Gaya Belajar Auditori

1. Lebih memahami materi ketika mendengarkan penjelasan guru atau dosen daripada membaca buku.
2. Belajar melalui diskusi dengan teman-teman sehingga dapat berbagi ide dan mendengarkan pendapat orang lain.
3. Menggunakan sumber belajar dalam bentuk audio, seperti podcast pendidikan tau audiobook, untuk memahami topik tertentu.
4. Mengulang informasi penting dengan suara yang keras atau merekam diri sendiri dan mendengarkan ulang.
5. Mengaitkan informasi dengan lagu atau ritme untuk memudahkan mengingat.

Manfaat Mengetahui Gaya Belajar

Berdasarkan beberapa sumber yaitu ebook Pentingnya Memahami Gaya Belajar dan jurnal Pentingnya Mengenali Gaya Belajar Siswa Sekolah Dasar dalam Kegiatan Pembelajaran

Manfaat Bagi Guru

1. Meningkatkan Pemahaman

Dengan memahami gaya belajar, guru dapat menyesuaikan metode pengajaran sehingga dapat meningkatkan siswa terhadap materi yang diajarkan.

2. Pengembangan Media Belajar yang Tepat

Apabila mengetahui gaya belajar, guru dapat memilih media pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa, akan tercipta lingkungan belajar yang menyenangkan dan efektif.

3. Pengelolaan Kelas yang Lebih Baik

Dengan mengetahui gaya belajar siswa, guru dapat mengelola kelas lebih baik, memperhatikan kebutuhan siswa, dan mengurangi kesulitan siswa.

4. Meningkatkan Motivasi dan Keterlibatan

Selain itu, mengetahui gaya belajar siswa akan lebih termotivasi untuk turut aktif dalam pembelajaran di kelas.

Bagi Siswa

1. Dapat menyerap informasi secara maksimal dalam belajar.
2. Siswa lebih fleksibel dan mampu beradaptasi terhadap cara pembelajaran mereka dalam segala situasi pembelajaran.
3. Siswa akan lebih sadar kekuatan dan cara belajar sehingga mendorong mereka menggunakan gaya belajar yang sesuai demi mendapatkan hasil yang paling maksimal.

Video: Psikolog Sebut Durasi Belajar Anak Tak Bisa Disamaratakan

Video: Psikolog Sebut Durasi Belajar Anak Tak Bisa Disamaratakan