Saat scrolling media sosial, detikers mungkin kerap menemukan istilah strict parents. Apakah kamu tahu artinya?
Strict parents merupakan istilah dalam bahasa Inggris. Sebagian dari kamu mungkin sudah tahu artinya, tapi lainnya bisa saja belum paham istilah satu ini. Detikers dapat menemukan arti strict parents di uraian berikut.
Arti Strict Parents
Istilah strict parents terdiri dari dua kata bahasa Inggris, yaitu "strict" dan "parents". Dilansir dari Cambridge Dictionary, strict artinya ketat atau tegas dan parents berarti orang tua. Dapat dipahami, strict parents artinya orang tua yang ketat atau tegas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Strict parents mengacu pada cara didik orang tua yang ketat terhadap anaknya. Dilansir dari PsychCentral, orang tua seperti ini cenderung menetapkan banyak aturan kaku untuk anaknya. Pola asuh ini tergolong otoriter dengan orang tua yang umumnya tegas dan tidak fleksibel.
Ciri-ciri Strict Parents
Alasan strict parents mendidik dengan cara tegas karena menginginkan yang terbaik bagi anak-anaknya. Latar belakang budaya dan etnis juga mempengaruhi sebagian orang tua menerapkan pola asuh satu ini.
Untuk mengetahui apakah orang tuamu termasuk strict parents atau bukan, bisa cek ciri-ciri berikut yang dikutip dari WebMD:
- Membuat terlalu banyak aturan yang harus dipatuhi.
- Aturan diterapkan tanpa penjelasan.
- Sering memberi hukuman cukup keras saat anak tidak mematuhi aturan atau melakukan kesalahan.
- Mengancam anak secara berlebihan.
- Tidak memperhatikan kata-kata yang anak ucapkan.
- Selalu mengomeli anak.
- Membatasi dan melarang anak untuk melakukan apapun.
- Kurang mengayomi dan bersikap dingin terhadap anak.
Dampak Negatif Strict Parents bagi Psikologis Anak
Cara mendidik yang ketat mungkin menjadikan anak patuh dan berperilaku baik. Namun, penelitian mengungkap sejumlah efek negatif dari pola asuh strict parents terhadap psikologis anak. Berikut beberapa dampaknya:
1. Kepuasan Hidup Lebih Rendah
Cara mendidik dengan gaya otoriter mampu mempengaruhi tingkat kepuasan hidup anak. Kepuasan hidup di sini merujuk pada kemampuan anak untuk menikmati pengalaman hidupnya yang disertai kegembiraan.
Penelitian menemukan pola asuh strict parents memiliki efek yang sangat negatif pada kepuasan hidup anak di 10 negara yang termasuk dalam pengamatan itu.
2. Meningkatnya Kecemasan dan Depresi
Hasil studi menunjukkan ada hubungan antara pola asuh ketat dengan dampak kesehatan mental yang negatif pada anak. Ditemukan bahwa level kecemasan dan depresi anak meningkat.
3. Harga Diri yang Rendah
Anak-anak dengan strict parents memiliki harga diri yang lebih rendah. Ini menurut studi pada 2006 terhadap orang tua di budaya Asia.
Penelitian lain tahun 2020 juga memperlihatkan harga diri anak yang rendah berkaitan dengan gaya pengasuhan yang tegas dan tidak fleksibel serta cara membesarkan anak dengan sedikit empati.
4. Cenderung Memberontak
Cara mendidik dengan aturan keras justru cenderung menghasilkan anak yang memberontak. Studi yang meneliti konflik antara remaja dan orang tua di Tiongkok melaporkan tingkat intensitas konflik yang lebih tinggi saat orang tua menggunakan pola asuh yang otoriter.
5. Sulit Mengambil Keputusan
Anak yang memiliki harga diri yang lebih rendah bergantung pada orang lain untuk membangun rasa percaya diri mereka.
Hal ini dikarenakan mereka selalu meminta persetujuan dari orang tua sebelum bertindak. Sehingga membuat mereka tidak mempunyai keahlian mengambil keputusan yang baik.
Nah, itu tadi arti strict parents beserta ciri-ciri dan dampak negatifnya terhadap psikologis anak.
(azn/inf)