10 Tips Menggunakan Google Scholar untuk Penelitian, Bisa Cari Literatur Kredibel

ADVERTISEMENT

10 Tips Menggunakan Google Scholar untuk Penelitian, Bisa Cari Literatur Kredibel

Azkia Nurfajrina - detikEdu
Kamis, 17 Okt 2024 07:30 WIB
Google Scholar atau Google Cendekia
Google Scholar atau Google Cendekia Foto: Tangkapan layar situs Google Scholar
Jakarta -

Google Scholar atau Google Cendekia adalah mesin pencari besutan Google yang bisa dimanfaatkan untuk menemukan literatur digital gratis secara online. Platform ini mengindeks banyak karya ilmiah, buku, jurnal, hingga artikel akademis.

Mahasiswa maupun peneliti kerap menggunakan mesin pencari ini guna mengakses sumber literatur kredibel untuk menyokong topik penelitian mereka. Kalau tertarik memakai Google Scholar untuk referensi penelitian, perhatikan sederet tips di bawah ini.

Tips Menggunakan Google Scholar untuk Penelitian

Google Scholar sering dimanfaatkan untuk penelitian guna menemukan literatur berkualitas tinggi. Untuk memanfaatkan Google Scholar secara maksimal, simak sejumlah tips yang dikutip dari Researcher.Life berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Cari dengan Kata Kunci

Saat menggunakan Google Cendekia untuk penelitian, hindari mengetik seluruh topik penelitian yang ingin dicari. Sebaliknya, masukkan kata kunci singkat. Dengan begitu, pencarian literatur yang berkaitan dengan topikmu bisa lebih efisien.

2. Gunakan Tanda Petik

Coba gunakan tanda petik saat mencari kata kunci di Google Scholar. Pasalnya, cara ini akan memberikan hasil penelusuran yang paling relevan sesuai yang detikers cari.

ADVERTISEMENT

Tanda petik membantu menemukan referensi literatur yang sama persis dengan kata kunci. Jika tidak menggunakannya, Google Cendekia akan mencari kata kunci secara terpisah. Sehingga memakan waktu lama untuk mencari sumber yang paling sesuai.

3. Cari Berdasarkan Nama Penulis

Kamu dapat mencari sumber di Google Cendekia dengan memasukkan nama pengarang atau penulisnya secara langsung.

Dengan begitu, detikers bisa menemukan penulis yang mempublikasikan karya ilmiah sesuai bidang penelitianmu dengan cepat.

4. Ketik Detail Literatur

Kalau kamu tahu judul lengkap dari sumber yang ingin dicari, tuliskan dalam tanda kutip di kolom pencariannya. Cara ini akan memunculkan hasil penelusuran yang sama persis.

Selain itu, memasukkan tahun penerbitan jurnal atau buku yang dicari juga akan memudahkan pencarian.

5. Manfaatkan Profil Peneliti

Google Scholar menawarkan kepada para akademisi untuk membuat profil peneliti mereka. Sehingga karya, publikasi, dan kutipan mereka dapat menonjol. Di sisi lain, profil ini bisa digunakan sebagai CV digital untuk membangun network dan kolaborasi lho.

6. Integrasi dengan Universitas

Sejumlah universitas dan perpustakaan mengintegrasikan Google Cendekia ke dalam sistem penelusuran mereka. Dengan begitu, detikers bisa mengakses konten akademisi tanpa batas lewat akun institusi.

7. Lihat Literatur dalam Versi Lengkap

Dengan Google Scholar, detikers dapat melihat referensi literatur yang diinginkan dalam teks atau dokumen lengkapnya.

Caranya dengan mengklik tautan yang ada di sebelah kanan judul artikel. Dokumen biasanya disajikan dalam format PDF atau HTML.

8. Kustomisasi Preferensi Pencarian

Kamu bisa mengkustomisasi pengaturan Google Cendekia lebih lanjut untuk menemukan jurnal atau karya ilmiah yang sesuai dengan cepat.

Caranya dengan menggunakan fitur pencarian lanjutan berdasarkan nama pengarang, judul, dan tanggal publikasi untuk mempersempit hasil penelusuran.

9. Gunakan Fitur "Kutip"

Google Cendekia menyederhanakan proses pengutipan dengan menyediakan kutipan dalam berbagai format. Contohnya, MLA, APA, ISO 690. Dengan begitu, detikers bisa dengan dengan mudah menyalin sumber dan menempelkannya ke penelitianmu.

Fitur kutipan dapat digunakan untuk merujuk artikel yang ingin digunakan. Penting agar memeriksa ulang sumber referensi untuk mengetahui apakah literatur memuat informasi yang dibutuhkan penelitianmu atau tidak.

10. Gunakan Fitur "Koleksiku"

Google Scholar menyediakan fitur Koleksiku untuk memudahkan pengguna menyimpan sumber literatur yang dipilih dari hasil pencarian sehingga mudah ditemukan kembali. Kamu juga bisa mengaturnya dengan membuat daftar bacaan.

Namun untuk menggunakan fitur ini, detikers perlu login terlebih dahulu ke Google Cendekia menggunakan akun Google milikmu.

Setelah itu, temukan literatur yang ingin disimpan dan klik ikon bintang atau "Simpan". Buat daftar koleksi bacaan dan klik "Selesai", maka literatur yang dipilih akan tersimpan di fitur Koleksiku.

Cara Membuat Akun Google Scholar

Untuk melakukan penelusuran lebih lanjut di Google Scholar, detikers perlu login dengan akun Google. Jika belum punya akun Google, kamu dapat membuatnya dengan langkah-langkah berikut ini:

  • Buka situs Google Cendekia di scholar.google.com.
  • Klik "Buat Akun" lalu ikuti panduannya.
  • Masukkan nama pada kolom yang tersedia, lalu isi nama pengguna.
  • Masukkan kata sandi dan konfirmasi baru klik "Berikutnya". Nomor verifikasi bisa dimasukkan jika diinginkan.
  • Klik "Berikutnya" dan akun Google berhasil dibuat.
  • Lanjut masuk ke Google Scholar menggunakan akun tersebut dengan klik "Login".

Setelah masuk dengan menggunakan akun Google, kamu akan berada di halaman Google Cendekia dan dapat mulai mencari referensi literatur ilmiah.




(azn/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads