Presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan dilantik pada 20 Oktober 2024.
Sejak merdeka para 1945 silam, Indonesia telah memiliki 7 presiden. Prabowo akan menjadi presiden ke-8 RI.
Apakah detikers tahu, bagaimana proses dilantiknya presiden RI dari masa ke masa?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelantikan Presiden dari Masa ke Masa
1. Sukarno
Sukarno menjabat sebagai presiden pertama RI sejak 1945-1967. Terpilihnya Sukarno sebagai presiden diawali dengan sidang pertama Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 18 Agustus 1945 menghasilkan tiga keputusan. Dikutip dari Perpusnas RI, salah satu keputusan tersebut adalah memilih Ir Sukarno sebagai presiden dan Drs Mohammad Hatta sebagai wakil presiden.
Kemudian pada 17 Desember 1949, Sukarno juga sempat diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat melalui upacara pelantikan yang dilakukan di Bangsal Siti Hinggil, Kraton Yogyakarta. Sukarno mengucap sumpah jabatan sebagai presiden di hadapan Ketua Mahkamah Agung ketika itu, Kusumah Atmaja.
2. Soeharto
Soeharto menjabat sebagai presiden kedua RI pada 1967-1998. Dia pertama kali menjabat pada usia 45 tahun.
Pada 23 Februari 1967, Presiden Sukarno mengumumkan penyerahan kekuasaan kepada Jenderal Soeharto di Istana Negara. Penyerahan kekuasaan tersebut didasarkan pada Ketetapan MPRS Nomor XV/1966 yang menyatakan apabila presiden berhalangan, maka pemegang Surat Perintah 11 Maret-lah yang memegang jabatan presiden.
Dikutip dari Buku Pedoman Umum Pelajar Rangkuman Ilmu Pengetahuan Umum Lengkap (RIPUL) oleh Tri Astuti, penyerahan kekuasaan dituangkan melalui Pengumuman Presiden Mandataris MPRS/Panglima Tertinggi ABRI, tertanggal 20 Februari 1967. Soeharto resmi dilantik sebagai pejabat presiden pada 12 Maret 1967.
3. BJ Habibie
Bacharuddin Jusuf Habibie dilantik sebagai presiden untuk menggantikan Soeharto.
Pada Kamis, 21 Mei 1998, menurut jadwal yang telah ditetapkan, Presiden Soeharto akan mengumumkan susunan kabinet barunya, yakni Kabinet Reformasi yang menjadi reshuffle Kabinet Pembangunan VII.
Namun, pada hari itu pada pukul 09.00 WIB Soeharto membacakan pidato pengunduran dirinya sebagai presiden. Dikutip dari buku BJ Habibie, Si Jenius oleh Jonar TH Situmorang, setelah Soeharto membaca pidato pengunduran dirinya sebagai presiden, wapres Habibie disumpah sebagai presiden.
Pembacaan sumpah tersebut dilakukan pada 09.10 WIB, pada Kamis 21 Mei 1998. Di hadapan ketua Mahkamah Agung, Habibie berjalan ke mikrofon yang ditinggalkan Soeharto dan mengucapkan sumpahnya.
4. Abdurrahman Wahid
Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur dilantik sebagai presiden RI ketika berusia 59 tahun pada 1999. Dia dilantik sebagai presiden dengan Megawati Sukarnoputri sebagai wakil presiden.
Gus Dur terpilih sebagai presiden keempat dan dilantik dengan Ketetapan MPR Nomor VII/MPR/1999, seperti disebutkan dalam buku Indonesia dan Asean: Politik Luar Negeri Pasca Reformasi oleh Darwis.
Dikatakan pada buku Sejarah untuk SMA/MA kelas XII IPS oleh Ignaz Kingkin Teja Angkasa dkk, hasil pemilu 1999 tidak menunjukkan adanya pemenang pemilu yang mutlak. Sehingga, dibentuklah koalisi antarpartai politik peserta pemilu.
Berdasarkan hasil musyawarah koalisi antarpartai, nama Gus Dur terpilih jadi presiden dan Megawati sebagai wakil presiden.
5. Megawati Sukarnoputri
Megawati Sukarnoputri dilantik sebagai presiden wanita pertama RI pada 23 Juli 2001. Sidang Istimewa MPR mengangkat Megawati yang waktu itu menjabat sebagai wakil presiden untuk masa jabatan hingga 20 Oktober 2004.
Megawati otomatis menjadi presiden setelah Gus Dur diberhentikan oleh MPR. Dikutip dari buku Politik dan Ideologi PDI Perjuangan 2000-2009: Memerintah dan Tetap Kritis oleh Djarot Saiful Hidayat dan Endi Haryono, sebagai wakil presiden Megawati, adalah Hamzah Haz yang terpilih setelah melewati tiga putaran pemungutan suara di MPR.
6. Susilo Bambang Yudhooyono
Susilo Bambang Yudhooyono atau biasa disingkat sebagai SBY memenangkan pemilu yang diselenggarakan selama 2 putaran yakni 5 Juli dan 20 September 2004.
Setelah masuk era Reformasi, untuk pertama kali Republik Indonesia menyelenggarakan pilpres pada 2004.
Dikutip dari Badan Kesatuan bangsa dan Politik Kabupaten Kulon Progo, pemilu putaran pertama, SBY dan Jusuf Kalla memenangkan suara sebanyak 33%. Presiden petahana saat itu, Megawati ada di posisi kedua dengan perolehan 26%. Sedangkan Wiranto memperoleh suara 22%.
Disebabkan tak ada satu pasangan pun yang mendapatkan suara lebih dari 50%, maka diadakan pemilihan putaran kedua yang diikuti 2 pasangan calon dengan perolehan suara terbanyak.
Berdasarkan hasil pemilu yang diumumkan 4 Oktober 2004, pasangan SBY-JK memperoleh 60,62% suara. Pelantikan SBY sebagai presiden untuk periode pertama diselenggarakan 20 Oktober 2004.
Dikatakan dalam PUSPEN TNI, pada akhir jabatannya pada 2009, SBY mengumumkan akan maju lagi sebagai calon presiden dengan didampingi Boediono sebagai cawapres. Dia terpilih kedua kalinya untuk masa jabatan 2009-2014.
7. Joko Widodo
Pada Juli 2014, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla memenangkan pilpres dengan hasil suara 53,15%, unggul dari Prabowo-Hatta Rajasa.
Jokowi dilantik sebagai presiden ketujuh RI pada 20 Oktober 2014 bersama Jusuf Kalla sebagai wapres di Gedung DPR/MPR RI.
Dikutip dari laman Sekretariat Kabinet RI, Jokowi dan JK mengucap sumpah jabatan dan menandatangani Berita Acara Pelantikan Presiden sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung DPR/MPR pada 20 Oktober 2014.
Dalam Pilpres 2019, Jokowi kembali terpilih untuk masa jabatan yang kedua. Pada periode ini, dia didampingi Wapres Ma'ruf Amin untuk masa jabatan hingga 20 Oktober 2024 mendatang.
Pada 20 Oktober 2024 nanti, presiden dan wapres terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik di MPR.
MPR mengatakan para presiden dan wapres terdahulu akan diundang.
"Kami akan datang, akan sowan kepada para mantan Presiden dan para mantan Wakil Presiden biar beliau-beliau juga bisa hadir pada tanggal 20 Oktober," kata Ketua MPR Ahmad Muzani di gedung MPR RI, Senayan, Jakarta pada Senin (14/10/2024), dikutip dari detikNews.
(nah/nwk)