Menurut Studi, Orang yang Suka Begadang Kurang Bahagia dan Rentan Depresi

ADVERTISEMENT

Menurut Studi, Orang yang Suka Begadang Kurang Bahagia dan Rentan Depresi

Azkia Nurfajrina - detikEdu
Sabtu, 12 Okt 2024 20:00 WIB
At night, a young Asian man sits on his bed and plays with his mobile phone, the screen light illuminating his face.
Ilustrasi night owl atau suka begadang. Foto: Getty Images/Wang Yukun
Jakarta -

Dalam psikologis kronotipe, yang menggambarkan preferensi waktu tidur dan aktivitas seseorang, dikenal istilah "night owl". Istilah ini merujuk pada orang yang suka begadang dan bangun siang.

Dilansir BBC Science Focus Magazine, banyak penelitian menunjukkan adanya hubungan antara waktu bangun tidur dengan tingkat kebahagiaan.

Disebutkan bahwa night owl punya level bahagia lebih rendah. Orang dengan kronotipe malam itu juga dikaitkan rentan memiliki masalah kesehatan mental. Simak penjelasan studinya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Orang yang Sering Begadang Kurang Bahagia

Menurut penelitian yang dilakukan di Universitas Dokuz Eylul, Turki terhadap ratusan mahasiswa kedokteran menemukan peserta yang dikategorikan night owl memperoleh skor kebahagiaan lebih rendah.

Sebaliknya, "early bird" atau mereka yang senang bangun pagi justru mendapat skor lebih tinggi untuk kuesioner kebahagiaan.

ADVERTISEMENT

Studi lain yang ditujukan kepada peserta dengan usia lebih tua juga memperlihatkan adanya hubungan positif antara kebiasaan bangun pagi dengan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi.

Christian Jarrett, ahli saraf kognitif dan penulis sains, menjelaskan siapa yang termasuk kedua kelompok kronotipe itu.

Secara umum, perempuan cenderung memiliki kronotipe pagi atau early bird, sementara laki-laki kebanyakan punya kronotipe malam atau night owl.

Selain gender, usia termasuk faktor yang mempengaruhi kronotipe. Anak remaja contohnya, mereka dominan tidur larut malam. Namun seiring bertambahnya usia, orang-orang jadi mengubah kebiasaan sehingga tidur lebih awal dan bangun pagi.

Orang yang Sering Begadang Rentan Mengalami Masalah Mental

Berdasarkan Current Sleep Medicine Reports yang dipublikasikan Springer Nature, orang yang suka tidur larut malam dan bangun di waktu siang lebih mungkin mengalami gejala depresi, gangguan afektif musiman, dan penyalahgunaan obat-obatan, dibandingkan orang dengan tipe early bird.

Keterampilan mengatur emosi yang dimiliki night owl juga dilaporkan lebih rendah oleh penelitian dari Universitas Warsawa, Polandia. Orang dengan tipe kronotipe malam ini pun memandang waktu sebagai sesuatu yang negatif alias kurang menghargai waktu.

Sedangkan orang yang bangun pagi disebut mampu mengatur emosi dengan baik dan lebih menghormati waktu. Studi yang dilakukan di Universitas Leipzig juga mengungkap orang bertipe early bird mempunyai kepuasan hidup yang lebih besar dan minim mengalami masalah kesehatan mental.

Orang yang Suka Begadang Punya Fungsi Kognitif Lebih Unggul

Detikers yang termasuk night owl diharapkan jangan dulu berkecil hati nih, karena temuan dari para peneliti di Imperial College, London bakal mengejutkanmu.

Berdasarkan studi yang melibatkan puluhan ribu peserta tersebut, orang yang suka begadang memiliki fungsi kognitif yang lebih baik daripada early bird.

Fungsi kognitif di sini mengacu pada cara seseorang berpikir, berperilaku, dan kemampuan untuk mengingat sesuatu. Hal ini berguna saat seseorang belajar, mengelola informasi, membuat keputusan, dan memecahkan masalah.

Para peneliti mengungkap, "Tipe pagi secara konsisten menunjukkan skor kognitif terendah di kedua kelompok, dengan skor meningkat untuk tipe menengah, dan mencapai tingkat lebih tinggi untuk tipe malam".

Penelitian tersebut tidak menjelaskan alasan mengapa orang yang senang begadang lebih unggul dalam tes kognitif. Namun salah satu satu interpretasinya bahwa orang dengan kronotipe ini memiliki keunggulan mental, jika saja mereka diberi kesempatan untuk beraktivitas pada waktu yang sesuai bagi mereka.

Di sisi lain, menurut penelitian tersebut, orang yang dikategorikan night owl cenderung mempunyai sifat terbuka dan ekstrovert.




(azn/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads