Ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih jurusan kuliah. Selain bidang yang diminati, detikers juga bisa mempertimbangkan jurusan kuliah dengan gaji tertinggi.
Perkuliahan merupakan jenjang selanjutnya setelah menamatkan SMA atau sederajat. Pada tahap ini, pelajar akan mengasah keterampilan khusus untuk mempersiapkan mereka di dunia profesional.
Apabila kamu ingin mengejar karier dengan gaji tinggi, tidak ada salahnya memilih jurusan dengan prospek gaji yang menjanjikan. Salah satu acuan untuk memilih jurusan kuliah dengan gaji tertinggi adalah dengan studi terbaru dari Bankrate.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bankrate menganalisis gaji rata-rata dan tingkat pengangguran di antara lulusan, serta lulusan dengan gelar lanjutan untuk menentukan jurusan kuliah yang paling menjanjikan.
Institusi tersebut menggunakan data Survei Komunitas Amerika dari Biro Sensus dan mempertimbangkan gaji dan tingkat pengangguran mereka yang memiliki setidaknya gelar sarjana yang bekerja atau mencari pekerjaan.
Gaji merupakan komponen terpenting yang dipertimbangkan dalam studi ini, tetapi tingkat pengangguran yang relatif tinggi atau tingkat lulusan dengan gelar lanjutan yang tinggi justru dapat menurunkan peringkat jurusan. Penasaran apa jurusan kuliah dengan gaji tertinggi 2024? Simak daftarnya di bawah ini.
10 Jurusan Kuliah dengan Gaji Tertinggi 2024
1. Teknik elektro
Gaji rata-rata: USD 115.000 atau Rp 1,9 M per tahun
Tingkat pengangguran: 1,9%
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 47,6%
2. Teknik komputer
Gaji rata-rata: USD 112.000 atau Rp 1,9 M per tahun
Tingkat pengangguran: 2,1%
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 38,8%
3. Teknik perminyakan
Gaji rata-rata: USD 100.000 atau Rp 1,7 M per tahun
Tingkat pengangguran: 0,9%
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 39,2%
4. Teknik kedirgantaraan
Gaji rata-rata: USD 105.000 atau Rp 1,8 M per tahun
Tingkat pengangguran: 1,9%
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 48,9%
5. Ilmu material
Gaji rata-rata: USD100.000 atau Rp 1,7 M per tahun
Tingkat pengangguran: 1,1%
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 63,7%
6. Teknik mesin
Gaji rata-rata: USD100.000 atau Rp 1,7 M per tahun
Tingkat pengangguran: 1,9%
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 38,9%
7. Teknologi teknik listrik
Gaji rata-rata: USD100.000 atau Rp 1,7 M per tahun
Tingkat pengangguran: 2,3%
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 31,7%
8. Teknik mekanik, fisika, dan sains
Gaji rata-rata: USD100.000 atau Rp 1,7 M per tahun
Tingkat pengangguran: 1,5%
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 59,1%
9. Teknik kimia
Gaji rata-rata: USD100.000 atau Rp 1,7 M per tahun
Tingkat pengangguran: 2,1%
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 46,7%
10. Ilmu aktuaria
Gaji rata-rata: USD 95.000 atau Rp 1,6 m per tahun
Tingkat pengangguran: 1,9%
Persentase pekerja dengan gelar lanjutan: 20%
Teknik elektro menempati posisi teratas dengan gaji rata-rata tinggi sebesar Rp 1,9 M per tahun. Bankrate menemukan jika para lulusan setidaknya gelar sarjana. Para insinyur ini bekerja di berbagai industri yang merancang, mengembangkan, dan memelihara peralatan elektronik. Selain tingkat pengangguran yang saat ini rendah, bidang pekerjaan tersebut diproyeksikan tumbuh 9% selama 10 tahun ke depan, dibandingkan dengan 4% untuk semua pekerjaan.
Bankrate menegaskan jika ingin mencari karier yang menjanjikan, kamu bisa mengambil bidang teknik.
"Kesepuluh gelar yang paling berharga berada di bawah naungan sains, teknologi, teknik, dan matematika, dan delapan di antaranya berada di bidang khusus teknik," ujar Bankrate dalam laman resminya dikutip Senin (7/10/2024).
Selain itu, ilmu material juga dikenal sebagai "ilmu material dan teknik" di beberapa sekolah, menjadikan ilmu aktuaria sebagai satu-satunya gelar yang benar-benar non-teknik di antara 10 gelar dengan gaji tertinggi. Aktuaris membantu perusahaan asuransi atau firma di industri lain menentukan, menilai, dan memperkirakan biaya risiko seperti bencana alam atau kejadian tak pasti lainnya.
(nir/pal)