Mengenal Gerak Manipulatif, Lokomotor, dan Non-Lokomotor Beserta Contoh

ADVERTISEMENT

Mengenal Gerak Manipulatif, Lokomotor, dan Non-Lokomotor Beserta Contoh

Kholida Qothrunnada - detikEdu
Selasa, 08 Okt 2024 06:00 WIB
A small group of school aged children are seen running across the grass as they play at recess.  They are each dressed casually and are smiling as they enjoy the fresh air.
Ilustrasi anak-anak berlari, yang jadi salah satu contoh gerakan lokomotor. Foto: Getty Images/FatCamera
Jakarta -

Gerak manipulatif, lokomotor, dan non-lokomotor adalah jenis gerakan tubuh dasar yang melibatkan beberapa bagian tubuh. Gerakan-gerakan itu memerlukan keterampilan motorik halus dan/atau kasar spesifik.

Di sisi lain, jenis gerak tersebut juga menjadi aspek penting dalam pengembangan motorik pada anak-anak. Hal ini tidak dipisahkan dari perkembangan dan pertumbuhan anak.

Jenis Gerakan Suatu Aktivitas

Jenis gerakannya bisa berbeda. Hal tersebut bisa dilihat dari apakah individu tersebut melakukan perjalanan/berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dan apakah ada objek luar yang disertakan dalam gerakan tersebut atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Gerak Manipulatif

Dikutip dari laman Direktorat PAUD - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, gerak manipulatif adalah bentuk aktivitas gerak dasar yang dilakukan anggota badan dengan menggunakan objek.

Contoh Gerak Manipulatif

  • Melempar
  • Menangkap
  • Mengenggam

Gerakan manipulatif yang dipelajari akan berguna untuk meningkatkan keterampilan menulis, kemampuan berpakaian, hingga menyisir rambut.

ADVERTISEMENT

2. Gerak Lokomotor

Dikutip dari laman Study, gerakan lokomotor merupakan jenis gerakan yang dilakukan tubuh ketika bergerak lewat ruang dari satu tempat ke tempat lain. DIsini, akan ada gerakan yang terkoordinasi dari satu titik ke titik lainnya secara horizontal.

Dalam gerak ini, tubuh tidak terpaku di suatu tempat dan akan bergerak dengan memindahkan berat dari satu area tubuh ke area lain. Gerakan lokomotor berperan penting dalam pengembangan keterampilan motorik kasar pada anak-anak.

Contoh Gerak Lokomotor

  • Berjalan
  • Melompat
  • Memanjat
  • Berlari
  • Berlari kencang
  • Berbaris
  • Melompat-lompat
  • Meluncur
  • Melangkah ke samping
  • Merangkak.

3. Gerak Non-Lokomotor

Gerak nonlokomotor adalah gerakan yang melibatkan gerakan tubuh sambil tetap berlabuh, namun tidak berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain. Gerakan ini melibatkan anggota tubuh atau bagian tubuh tertentu untuk tetap di tempat, atau hanya bergerak berputar di sekitar pusat tubuh.

Dalam gerakan lokomotor, seseorang bepergian dari satu tempat ke tempat lain, sedangkan dalam gerakan non-lokomotor seseorang tidak bepergian.

Dalam perkembangan masa kanak-kanak, gerakan non-lokomotor penting untuk kontrol tubuh, keseimbangan, dan kesadaran spasial .

Keterampilan non-lokomotor di awal kehidupan bisa memprediksi gaya hidup aktif di masa depan. Hal ini berguna melakukan gerakan manipulatif meningkatkan koordinasi tangan-mata, serta ketangkasan anak-anak.

Contoh Gerak Non-Lokomotor

  • Membungkuk
  • Memutar
  • Berputar
  • Mendorong
  • Menarik
  • Merenggangkan
  • Mengayun
    Bergoyang.

Perlu dicatat bagi orangtua, kalau untuk menstimulasi gerak non lokomotor, gerak manipulatif dan lokomotor tersebut butuh difasilitasi, seperti peralatan, sumber daya yang memadai, dan ruang. Pasalnya, anak akan berpindah lokasi dan bergerak bebas.




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads