Ekologi adalah salah satu cabang ilmu biologi yang membahas hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Banyak orang lebih familiar dengan istilah "ekosistem" daripada "ekologi".
Secara umum, ekologi berasal dari bahasa Yunani oikos, yang memiliki arti "rumah" dan logos yang berarti "ilmu" sehingga ekologi berarti ilmu yang mengkaji interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Pertama kali diperkenalkan oleh oleh ahli biologi dari Jerman Ernst Heinrich Philipp August Haeckel.
Pengertian Ekologi
Odum (1996): pengkajian hubungan organisme-organisme atau kelompok organisme terhadap lingkungannya, atau ilmu hubungan timbal balik antara organisme-organisme hidup dengan lingkungannya
Ernst Haeckel (1866) : ilmu pengetahuan komprehensif tentang hubungan organisme terhadap lingkungan hidupnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
G. Tyler Miller (1975) : ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan organisme lain serta lingkungannya.
Komponen Ekologi
Dilansir dari laman ugm.ac.id terdapat dua komponen utama dalam ekologi, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Berikut penjelasannya:
1. Komponen Biotik
- Manusia
Manusia sebagai makhluk hidup dapat memodifikasi lingkungan melalui aktivitas yang berdampak positif atau negatif seperti pelestarian alam atau pencemaran.
- Tumbuhan
Tumbuhan berfungsi sebagai produsen melalui proses fotosintesis yaitu mengubah sinar matahari menjadi makanan dan menyediakan oksigen dan habitat bagi berbagai organisme.
- Hewan
Hewan yang berperan sebagai konsumen yang terbagi menjadi herbivora, karnivora, dan omnivora berperan penting dalam rantai makanan yaitu mengendalikan populasi hewan dan tumbuhan lainnya.
2. Komponen Abiotik
Komponen abiotik merupakan faktor-faktor non hidup yang yang memengaruhi ekosistem:
- Tanah : komponen penting dalam menyediakan nutrisi bagi tumbuhan
- Air : sumber kehidupan bagi semua organisme
- Iklim : suhu, curah hujan, dan kelembaban
- Cahaya Matahari : sumber energi utama dalam fotosintesis
- Gas Atmosfer : oksigen dan karbondioksida dibutuhkan dalam proses respirasi dan fotosintesis
Ruang Lingkup Ekologi
Menurut Maknun (2017) terdapat lima ruang lingkup ekologi yang mencakup berbagai aspek interaksi dalam ekosistem. Berikut adalah penjelasannya:
1. Individu
Individu merupakan satuan organisme dari setiap jenis atau spesies tertentu pada suatu lingkungan. Contohnya seekor ikan, seekor burung, dan lain sebagainya.
2. Populasi
Populasi merupakan kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu. Contohnya sekelompok tanaman padi, sekelompok belalang, dan sekelompok tikus.
3. Komunitas
Komunitas adalah kumpulan populasi yang berada di suatu daerah yang sama dan saling berinteraksi. Contohnya laut terdiri dari ikan, ganggang, zooplankton, fitoplankton, dan dekomposer.
4. Ekosistem
Ekosistem adalah sebuah kondisi terjadinya hubungan timbal balik dan hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Contohnya ekosistem hutan dan ekosistem laut.
5. Biosfer
Biosfer adalah tingkatan organisasi biologi yang paling besar dan di dalamnya terdapat semua kehidupan yang ada di bumi ini. Contohnya interaksi antara lingkungan fisik secara keseluruhan.
Contoh Ekologi
Supaya lebih memahami ekologi, berikut adalah beberapa contoh yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Penggunaan Transportasi Ramah Lingkungan
Dengan semakin buruknya polusi yang ada, apabila kita menggunakan sepeda, berjalan kaki, atau menggunakan transportasi umum dapat membantu dalam mengurangi polusi udara dan kemacetan.
Petani dan Tanaman Padi
Interaksi yang terjadi antara petani dengan padi merupakan salah satu contoh dari ekologi, yaitu interaksi berupa menanam benih padi, menjaga dari hama, memberikan pengairan, dan memanen padi.
Penanaman Pohon
Aktivitas menanam pohon di lingkungan sekitar tempat tinggal dapat meningkatkan kualitas udara, memberikan habitat bagi satwa, dan mengurangi efek pemanasan global. Kegiatan ini merupakan interaksi antara manusia dengan alam.
Konstruksi Relung
Merupakan aktivitas organisme yang mengubah lingkungan demi keuntungan mereka sendiri dan makhluk hidup lainnya. Misalnya, rayap membuat gundukan setinggi 6 meter, hal ini bermanfaat bagi rayap itu sendiri dalam melindungi seluruh populasi mereka dan dapat menyuburkan tanah.
Kotoran Ternak untuk Pupuk Kandang
kotoran ternak yang diolah menjadi pupuk dapat memberikan nutrisi bagi tanaman. Kegiatan ini memberikan timbal balik yang menguntungkan dalam prinsip ekologi. Karena pupuk kandang mengandung nutrisi dan zat hara yang dibutuhkan oleh tanaman untuk bertumbuh.
(pal/pal)