Mengenal Ciri-ciri, Jenis, dan Contoh Pantun Berdasarkan Isinya

ADVERTISEMENT

Mengenal Ciri-ciri, Jenis, dan Contoh Pantun Berdasarkan Isinya

Elmy Tasya Khairally - detikEdu
Minggu, 06 Okt 2024 06:00 WIB
Puisi atau sajak adalah karya sastra yang terikat dengan aturan penulisan. Jenis-jenis puisi dibagi berdasarkan isi dan cara penulisannya.
Foto: Getty Images/iStockphoto/cherrybeans
Jakarta -

Pantun adalah salah satu jenis sastra lisan yang berbentuk puisi. Dalam bahasa Minang, pantun berasal dari kata "patuntun" atau "petuntun". Sementara itu, dalam bahasa Jawa, pantun dikenal dengan nama "parikan".

Lahirnya pantun Melayu diawali dengan kebiasaan masyarakat Melayu yang senang menggunakan kiasan untuk menyampaikan maksud. Sehingga, pantun menjadi alat komunikasi yang begitu penting bagi masyarakat Melayu.

Yuk, ketahui penjelasan mengenai pantun lebih lanjut dengan mengetahui ciri-ciri pantun dan jenisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ciri-ciri Pantun

Pantun memiliki ciri-ciri yang khas. Mengutip buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 oleh Christiana Umi dan buku Bongkar Pola Soal USBN SD/MI 2020, berikut di antaranya:

  • Setiap bait terdiri dari empat larik (baris)
  • Sajaknya a-b-a-b
  • Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
  • Baris pertama dan kedua merupakan sampiran untuk mengantarkan rima
  • Baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun yang merupakan tujuan atau maksud dari pantun tersebut.

Jenis-jenis Pantun

Ada berbagai jenis pantun yang memiliki ciri khas berbeda. Menurut buku Mengenal Pantun Lebih Dekat oleh Sri Khairani, dkk, berikut beberapa jenis pantun berdasarkan isinya.

ADVERTISEMENT

1. Pantun Suka Cita

Pantun suka cita berisi ungkapan perasaan kegembiraan atau kebahagiaan. Berikut contohnya:

Burung kenari burung dara
Terbang ke arah angkasa luas
Hati siapa tak gembira
Karena beta telah naik kelas

2. Pantun Duka Cita

Pantun duka cita mengungkapkan kesedihan atau duka. Sehingga di dalam pantun ini bisa berisi kesedihan yang mendalam. Contohnya yaitu:

Memetik duku di kota Kedu
Memberi tenda uangnya hilang
Menangis aku tersedu-sedu
Mencari bunda belum juga pulang

3. Pantun Cinta

Pantun cinta adalah jenis pantun yang isinya berhubungan dengan romantisme atau asmara. Contohnya sebagai berikut

Coba-coba bertanam kembang
Moga-moga menjadi jelita
Coba-coba menanam sayang
Moga-moga tumbuh cinta

4. Pantun Jenaka

Pantun jenaka adalah jenis pantun yang bertujuan untuk menghibur pendengarnya. Jenis pantun ini bisa digunakan unuk sindiran dan mencairkan suasana. Begini contohnya.

Pohon manggis di tepi rawa
Tempat nenek tidur beradu
Sedang menangis nenek tertawa
Melihat kakek bermain gundu

5. Pantun Agama

Pantun agama adalah pantun yang berisi dakwah untuk mengajak manusia melakukan kebaikan dan berhubungan dengan nilai-nilai religius. Contohnya adalah seperti ini:

Pergi ke pasar bersama Bunda
Jangan lupa membawa bekal
Dunia ini hanya sementara
Kelak akhirat selamanya kekal

6. Pantun Nasehat

Pantun nasehat bertujuan untuk mendidik dengan memberikan nasihat moral dan budi pekerti. Begini contohnya:

Jalan-jalan ke kota Banjar
Jangan lupa membeli babat
Jika kamu ingin jadi pintar
Maka belajarlah dengan giat

7. Pantun Adat Istiadat

Pantun istiadat berisi pepatah dan petuah nasihat. Umumnya, pantun ini digunakan untuk menjunjung tinggi nilai adat. Contohnya seperti ini:

Buah nanas jangan diparut
Kalau diparut sarinya hilang
Hati panas jangan diturut
Kalau diturut akal pun hilang

8. Pantun Nasib

Pantun nasib adalah jenis pantun yang menceritakan keadaan diri. Biasanya pantun nasib berisi tentang keadaan seseorang saat berada di perantauan. Contohnya sebagai berikut:

Pohon randu bunga selasih
Bila berteman jangan bergaduh
Sangat rindu dengan kekasih
Sayang badan sangatlah jauh

9. Pantun Peribahasa

Pantun peribahasa berisi tentang ungkapan dan peribahasa yang umumnya memiliki susunan tetap. Begini contohnya:

Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit kita dahulu
Bersenang-senang kemudian

10. Pantun Perkenalan

Pantun perkenalan adalah jenis pantun yang berisi tentang proses perkenalan diri dan pertanyaan kepada lawan bicaranya. Ini contohnya:

Bangun pagi langsung olahraga
Lari-lari keliling kota
Kalau boleh aku bertanya
Nona cantik siapa yang punya?

11. Pantun Teka-teki

Seperti namanya, pantun teka-teki adalah jenis pantun yang berisi tentang teka teki. Umumnya, pendengar atau pembaca diberi kesempatan untuk menebak jawaban teka-teki dari pantun. Contohnya adalah:

Kalau tuan bawa keladi
Bawakan juga si pucuk rebung
Kalau tuan bijak bestari
Binatang apa tanduk di hidung?

12. Pantun Perpisahan

Pantun perpisahan adalah jenis pantun yang berisi tentang perpisahan dan perceraian. Meski begitu pantun ini bukan spesifik merupakan perpisahan karena kematian. Contohnya sebagai berikut:

Bagaimana datang ke Malaka
Malaka berperang dengan Belanda
Bagaimana menanggung duka
Duka karena kepergian kanda

Itulah penjelasan mengenai ciri-ciri pantun dan jenis-jenis pantun berdasarkan isinya. Semoga informasi ini membantumu ya.




(elk/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads