Kapan Hari Guru 2024? Begini Sejarah dan Perbedaan Antara Perayaan Dunia-Nasional

ADVERTISEMENT

Kapan Hari Guru 2024? Begini Sejarah dan Perbedaan Antara Perayaan Dunia-Nasional

Devita Savitri - detikEdu
Jumat, 04 Okt 2024 17:30 WIB
ilustrasi ucapan Hari Guru
Cek tanggal Hari Guru 2024, jangan sampai salah! Foto: Freepik
Jakarta -

Bila bertanya kapan Hari Guru 2024 dirayakan, detikers pasti akan menemukan dua tanggal. Yakni pada 5 Oktober dan 25 November setiap tahunnya.

Keduanya tidaklah salah, tetapi merupakan perayaan yang bereda. Tanggal 5 Oktober menandakan Hari Guru Sedunia yang ditetapkan oleh UNESCO.

Sedangkan 25 November dirayakan sebagai Hari Guru Nasional (HGN) yang sejarahnya berkaitan dengan berdirinya organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Meski begitu, keduanya tetaplah hari untuk memberi apresiasi kepada para guru atas jasa mereka dalam memajukan pendidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agar semakin menambah pemahamanmu, berikut sejarah dan perbedaan antara perayaan Hari Guru Sedunia dan Hari Guru Nasional dirangkum detikEdu, Jumat (4/10/2024).

Sejarah Hari Guru 2024

1. Hari Guru Sedunia

Seperti yang disebutkan sebelumnya Hari Guru Sedunia ditetapkan oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau yang biasa kita kenal sebagai UNESCO. Mengutip laman resminya, 5 Oktober adalah hari pengesahan Rekomendasi International Labour Organization (ILO) dan UNESCO terkait Status Guru pada 1966.

ADVERTISEMENT

Rekomendasi ini menetapkan tolak ukur mengenai hak dan tanggung jawab guru, standar pendidikan lanjutan, proses rekrutmen, pekerjaan, hingga kondisi pengajaran dan pembelajaran. Pada tahun 1997, rekomendasi ini diperluas dengan rekomendasi baru terkait status tenaga pengajar di pendidikan tinggi.

Meski begitu, Hari Guru Sedunia telah dirayakan sejak tahun 1994. Pada hari ini, dunia diajak untuk merayakan peran guru dan memberikan dukungan agar mereka bisa mengembangkan diri dengan baik.

UNESCO juga mengajak dunia untuk menjadikan profesi guru terpandang secara global. Mengingat guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.

Hari Guru Sedunia 2024 mengangkat tema "Menghargai Suara Guru: Menuju Kontrak Sosial Baru untuk Pendidikan". Pada hari ini akan ada acara global yang diselenggarakan di Markas Besar UNESCO, Paris.

Acara ini akan menekankan pentingnya mengintegrasikan perspektif guru ke dalam kebijakan pendidikan. Akan dibahas juga lebih lanjut terkait bagaimana cara membina lingkungan yang mendukung bagi pengembangan profesional guru.

Selain itu, UNESCO juga akan membagikan Laporan Global terbaru tentang guru. Data ini mencakup fakta bila dunia menghadapi masalah kekurangan guru namun kondisi kerja guru justru menurun.

Informasi Hari Guru Sedunia lebih lanjut bisa dilihat laman UNESCO pada tautan https://www.unesco.org/en/days/teachers.

2. Hari Guru Nasional

Hari Guru Nasional ditetapkan bertepatan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yakni pada 25 November 1945. Kehadiran PGRI memiliki sejarah yang panjang dengan beberapa kali berganti nama.

Mengutip Direktorat Guru Pendidikan Dasar Kemendikbudristek, pada 1912 organisasi ini memiliki nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). Anggotanya terdiri dari kepala sekolah, guru desa, guru bantu, hingga perangkat sekolah lainnya.

Berlanjut di tahun 1932, PGHB mengubah namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Pada saat itu, Belanda sebagai negara penjajah tidak menerima unsur nama "Indonesia", sehingga organisasi ini sempat menjadi ancaman.

Meski begitu, PGI tak merubah namanya dan bergerak dengan semangat nasionalisme. Melalui PGI, guru ikut berjuang dalam kemerdekaan Indonesia hingga akhirnya Belanda angkat kaki dari Ibu Pertiwi.

Pada zaman penjajahan Jepang, PGI dilarang untuk melakukan aktivitas. Namun, berkat perjuangan kemerdekaan bisa diraih bangsa Indonesia.

Tidak lama setelah proklamasi kemerdekaan, PGI menggelar Kongres Guru Indonesia pertama di Surakarta, Jawa Tengah. Kongres ini berlangsung pada 24-25 November 1945.

Hasil kongres memberikan hasil penekanan tentang persatuan. Seperti menghapuskan perbedaan suku, ras, agama, politik, dan lainnya agar bergabung menjadi Indonesia seutuhnya dalam wadah PGRI.

Akhirnya, melalui Keputusan Presiden No. 8 Tahun 1994 ditetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional.

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbudristek gelar Jambore GTK Hebat 2024 jelang perayaan Hari Guru Nasional (HGN). Jambore GTK Hebat adalah bentuk penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia.

Terutama mereka yang telah berinovasi dan berdedikasi dalam peningkatan kualitas pendidikan. Kegiatan ini juga akan memberikan penghargaan kepada komunitas belajar inspiratif dalam meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan.

Ada tiga jenis penghargaan yang diberikan dalam Jambore GTK Hebat 2024. Yakni GTK inovatif, GTK dedikatif, dan komunitas belajar inspiratif. Informasinya bisa dicek melalui tautan https://gtk.kemdikbud.go.id/jamboregtk/.

Perbedaan Hari Guru Sedunia dan Hari Guru Nasional

Meski sama-sama merayakan dan memberikan apresiasi terhadap jasa para guru perbedaan Hari Guru Sedunia dan HGN hadir di tujuan peringatannya. Hari Guru Sedunia bertujuan untuk memusatkan perhatian atas kontribusi guru secara global.

Selama perayaan, UNESCO juga menyoroti keprihatinan serta prioritas guru dalam hal pendidikan. Sedangkan HGN memfokuskan pada apresiasi guru secara nasional hanya di Indonesia.

Pada hari ini, guru diberikan penghormatan dan apresiasi yang tinggi atas dedikasi mereka dalam pembelajaran kepada peserta didik. Karena ada di tingkat nasional/negara, tanggal perayaan Hari Guru Nasional bisa berbeda di berbagai negara, seperti:

  • Thailand: 16 Januari
  • Amerika Serikat: Hari selasa di minggu pertama bulan Mei
  • Korea Selatan: 15 Mei
  • Singapura: 1 September
  • Hong Kong: 10 September
  • Argentina: 11 September
  • Vietnam: 20 November

Jadi ketika ditanya kapan hari guru 2024, jawabannya adalah ada dua, yakni Hari Guru Sedunia pada 5 Oktober dan Hari Guru Nasional pada 25 November. Jangan sampai terbalik ya!




(det/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads