Penampakan Bumi 80 Tahun yang Lalu Bisa Dilihat Lewat Google, Bagaimana Caranya?

ADVERTISEMENT

Penampakan Bumi 80 Tahun yang Lalu Bisa Dilihat Lewat Google, Bagaimana Caranya?

Cicin Yulianti - detikEdu
Jumat, 04 Okt 2024 13:30 WIB
Fitur Google Earth Bisa Putar Waktu. (Tangkapan Layar Google Earth)
Foto: Fitur Google Earth Bisa Putar Waktu. (Tangkapan Layar Google Earth)
Jakarta -

Melihat-lihat kondisi bumi masa lalu baik lewat gambar atau video adalah hal yang menyenangkan. Dengan melakukannya, seseorang bisa mengetahui perbedaan kondisi bumi saat ini dan zaman dulu.

Detikers penasaran dengan kondisi bumi di masa lalu seperti apa? Kini, Google telah menyediakan fitur bernama Google Historical Imagery.

Fitur tersebut akan menampakkan gambar permukaan bumi dalam beberapa waktu yang lalu. Mulai dari situasi geografi hingga perubahan lingkungan di suatu daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk membantu orang memvisualisasikan perubahan ini dan mempelajari lebih lanjut tentang dunia di sekitar mereka, kami mengumumkan pembaruan baru untuk Google Earth dan Street View," kata Stafford Marquardt, Manajer Produk Senior, Google Maps dikutip dari laman resminya, Jumat (4/10/2024).

Bisa Lihat Kondisi Bumi 80 Tahun yang Lalu

Marquardt mengklaim, pengguna bisa memanfaatkan Google Historical Imagery ini untuk melihat kondisi permukaan bumi bahkan hingga 80 tahun yang lalu.

ADVERTISEMENT

"Semua ini akan segera menjadi mungkin berkat citra historis baru kami di Google Earth di web dan seluler, yang memudahkan Anda menjelajahi pustaka citra satelit dan udara kami, beberapa di antaranya berasal dari 80 tahun yang lalu," terangnya.

Marquardt mengatakan fitur ini cocok bagi pengguna yang menyenangi suasana hitam putih atau vintage. Ia juga menyebut citra historis yang dibuat Google ini memberikan efek dramatis.

Detikers bisa melihat jejak historis wilayah bumi di 80 negara. Mulai dari Australia, Argentina, Brasil, Kosta Rika, Denmark, Prancis, Islandia, Jepang, Meksiko, Selandia Baru, Filipina, Rwanda, Serbia, Spanyol, Afrika Selatan, Swiss, hingga Uruguay.

Selain view alam dan tempat, Google Earth ini juga pernah menemukan kenangan kakek dari seorang pria bernama Andre. Pria asal Portugal tersebut tengah membutuhkan foto bukti untuk menerima hibah dari pemerintah.

Ia harus menunjukkan bahwa keluarganya telah memasang panel surya di atas rumahnya sejak lama. Ia pun membuka Google Earth dan mencari tahu kondisi rumahnya pada tahun 2009.

Alih-alih mendapati view atap rumah, ia malah menemukan foto sang kakek yang tertangkap satelit Google. Selain menambah pengetahuan soal geografis bumi, fitur ini dapat menghadirkan kenangan soal banyak hal.

Cara Melihat Penampakan Bumi Masa Lalu Lewat Google

Fitur Google ini memang menggiurkan bagi penggunanya. Namun, tak semua bisa mengakses Google Historical Imagery.

Hanya pengguna Google Pro saja yang bisa memakainya. Bagi detikers yang sudah menjadi pengguna pro, berikut cara melihat penampakan bumi masa lalu lewat Google:

  • Buka Google Earth Pro di laptop dengan mengunjungi https://earth.google.com/web atau buka aplikasinya di handphone
  • Setelah muncul tampilan bumi, arahkan ke lokasi yang dingin dilihat
  • Lalu klik "Lihat"
  • Centang kotak di samping "Citra Historis".
  • Tarik bilah ke tahun yang ingin dilihat
  • Google pun akan menampilkan gambar citra bumi di masa lalu.

Begitulah cara melihat penampakan bumi 80 tahun yang lalu lewat Google Historical Imagery. Detikers sudah coba?




(cyu/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads