Studi: Anak Miskin Bisa Sukses Akademik, Kuncinya Percaya Diri!

ADVERTISEMENT

Studi: Anak Miskin Bisa Sukses Akademik, Kuncinya Percaya Diri!

Novia Aisyah - detikEdu
Sabtu, 28 Sep 2024 12:00 WIB
Children select books from the makeshift trolley which serves as a mobile library, near the railroad, in Tagkawayan, Quezon Province, Philippines, February 15, 2022. Picture taken February 15, 2022. REUTERS/Lisa Marie David
Troli Edukasi bantu anak-anak miskin di Filipina tetap belajar. Foto: REUTERS/Lisa Marie David
Jakarta -

Keyakinan yang kuat pada kemampuan akademis ternyata dapat membantu anak-anak dari keluarga miskin menghadapi rintangan dan mencapai kesuksesan akademis. Hal ini diungkap melalui menurut penelitian dari Trinity College Dublin yang berjudul "Belief in academic ability key factor in academic success for low-income students".

Penelitian yang dipimpin oleh Jillian Sheehan dan Dr Kristin Hadfield itu berfokus pada ketahanan/resiliensi akademik anak-anak dari latar belakang berpenghasilan rendah, khususnya di bidang matematika.

Penelitian ini mengambil data dari 1.715 anak-anak yang berpartisipasi dalam studi longitudinal Growing Up in Ireland. Ada tiga gelombang kumpulan data dalam penelitian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana Anak Miskin Bisa Berprestasi?

Kemiskinan memang dapat menempatkan anak-anak pada posisi yang sangat dirugikan secara akademis. Anak miskin banyak yang mengalami ketertinggalan dalam prestasi akademik, menghadapi peluang yang lebih rendah untuk menyelesaikan pendidikan menengah atau tinggi dan menerima nilai ujian negara yang lebih buruk, menurut para penulis.

Namun, penelitian baru ini mengungkapkan bahwa, meskipun ada tantangan-tantangan ini, banyak anak-anak yang hidup dalam kemiskinan dapat berprestasi di sekolah. Studi yang diterbitkan dalam British Journal of Developmental Psychology, menawarkan wawasan baru mengenai faktor-faktor yang mendorong kesuksesan.

ADVERTISEMENT

Temuan utama dari penelitian ini meliputi:

  • Remaja dari keluarga berpenghasilan rendah dengan kesulitan sosio-emosional serta perilaku yang lebih rendah, dan konsep diri intelektual yang kuat (kepercayaan pada kemampuan akademik mereka sendiri) memiliki prestasi matematika yang lebih baik.
  • Tingkat konflik orang tua-anak yang lebih rendah, ekspektasi pendidikan orang tua yang lebih tinggi terhadap anak, dan pendidikan orang tua yang lebih baik juga muncul sebagai prediktor signifikan terhadap kinerja matematika yang lebih baik.
  • Menghadiri sekolah yang bukan bagian dari program Delivering Equality of Opportunity in Schools (DEIS) dikaitkan dengan prestasi matematika yang lebih baik.

Kesuksesan Akademik Memutus Siklus Kemiskinan

Dr Kristin Hadfield yang terlibat dalam penelitian ini mengatakan keberhasilan di sekolah dapat menjadi jalan utama bagi generasi muda untuk memutus siklus ketidakberuntungan.

"Dengan memahami beragam faktor yang membentuk ketahanan akademis, kita dapat mengembangkan intervensi untuk memberdayakan generasi muda dari latar belakang berpenghasilan rendah dan meningkatkan hasil pendidikan mereka," jelasnya, dikutip dari Science Daily.

Hadfield menambahkan, secara khusus temuan penelitian ini menunjukkan strategi mengatasi keyakinan generasi muda atas kemampuan mereka sendiri, serta masalah emosional dan perilaku mereka. Temuan ini bisa menjadi penting dalam meningkatkan ketahanan akademis.

"Penelitian ini sangat penting bagi saya. Kenyataan pahitnya adalah pencapaian akademis dalam pendidikan kita saat ini kerangka kerja ini dipengaruhi oleh faktor-faktor yang jauh melampaui karakteristik internal anak," ungkap penulis utama studi tersebut, Jillian Sheehan.

Penelitian ini menggarisbawahi peran penting orang tua, guru, pendidik, peneliti, dan pembuat kebijakan dalam mencapai kesetaraan pendidikan dalam suatu negara.

Sheehan menekankan, temuan ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan multisistemik dan komprehensif untuk mendukung keberhasilan akademik generasi muda dari latar belakang yang kurang beruntung.




(nah/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads