Harta Karun Emas Tertua Ada di Tempat Ini, Bisa Tebak?

ADVERTISEMENT

Harta Karun Emas Tertua Ada di Tempat Ini, Bisa Tebak?

Trisna Wulandari - detikEdu
Rabu, 25 Sep 2024 20:00 WIB
Harta karun emas tertua di dunia.
Harta karun emas tertua di dunia. Foto: Varna
Jakarta -

Harta karun emas tertua tertua di dunia berasal dari tahun 4600-4200 SM. Artinya, emas-emas tersebut kini berusia setidaknya 6.600 tahun

Uniknya, harta karun emas ini bukan disembunyikan dari perampok atau penjarah. Lantas, di mana harta karun ini tersembunyi dan bagaimana penemuannya? Simak kisah dan sejarahnya di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harta Karun Emas Tertua di Dunia

Harta karun emas tertua di dunia tidak sengaja ditemukan di Varna, Bulgaria pada Oktober 1992 oleh operator ekskavator Raycho Marinov. Tokoh sejarah setempat, Dimitar Zlatarski, diminta warga untuk memeriksa temuan tersebut.

Meyakini temuan tersebut penting, Zlatarski lalu menyampaikannya ke Museum Sejarah Varna, Bulgaria. Ia lalu meneken dokumen pemerintah dan menyerahkan studi awalnya untuk diteliti lebih lanjut oleh Mihail Lazarov (1972-1976) dan Ivan Ivanov (1972-1991).

ADVERTISEMENT

Tempat Penemuan Harta Karun Emas

Emas-emas tersebut ditemukan di Nekropolis Kalkolotik Varna, Bulgaria. Nekropolis adalah wilayah pekuburan yang terpisah dari kota dan permukiman.

Nekropolis Kalkolitik Varna merupaka pemakaman di kawasan industri kota. Jaraknya sekitar 4 km dari pusat kota, seperti dikutip dari laman resmi Varna.

"Saat kamu berpikir soal emas (harta karun), kamu mungkin mengira itu dari peradaban El Dorado atau Mesir. Tapi yang kamu dapatkan di Bulgaria adalah emas tertua di dunia," kata sejarawan klasik Bettany Hughes, dikutip dari BBC.

Saat pertama kali diserahkan Zlatarski, sekitar 30 persen dari perkiraan luas nekropolis Varna masih belum digali.

Sekitar 294 makam yang ditemukan di pekuburan tersebut saat itu. Makam-makam itu kebanyakan menyimpan kerajinan emas dan tembaga, sekitar 600 tembikar termasuk yang dicat emas, batu api berkualitas tinggi dan bilah obsidian, manik-manik, dan kerang. Artefak tersebut memperlihatkan pembuatnya memiliki keahlian dan menggunakan teknologi canggih dalam menghasilkannya.

Makam Kosong Penuh Emas

Makam-makam nekropolis Varna pun tidak kalah unik. Keunikannya juga punya hubungan dengan harta karun yang tersimpan.

Sejumlah jenazah dikuburkan dalam posisi membungkuk. Sebagian lagi dalam posisi tegak.

Sedangkan beberapa makam tidak diisi dengan jenazah, tetapi hadiah makam yang disebut cenotaph. Makam simbolis atau makam kosong inilah yang paling banyak berisi harta karun emas, sebanyak 3.000 artefak emas seberat 6 kg.

Jika dirupiahkan, 1 kg emas batangan saat ini seharga Rp 1,370 miliar.

Makam-makam simbolis ini juga berisi topeng. Materialnya dari tanah liat, tetapi belum melalui proses pembakaran. Artefak-artefak nekropolis Varna kini dapat dilihat di Museum Arkeologi Varna dan Museum Sejarah Nasional di Sofia, Bulgaria.

Mengapa Emas Disimpan di Pekuburan?

Rupanya, kepercayaan orang Varna saat itu meyakini adanya kehidupan setelah kematian dan hierarki. Laki-laki dengan status sosial tinggi dengan jumlah emas yang banyak. Ia juga dikubur dengan pose memegang kapak perang atau gada.

Diperkirakan, sejumlah kepingan emas di sekitarnya melambangkan penghargaan pada simbol jantan, kekuatan, dan perang. Keping-keping tersebut dibuat oleh perajin emas.

Asal-usul Emas Varna

Studi lebih lanjut menunjukkan orang Varna zaman dulu telah menjalin hubungan dagang dengan orang di wilayah-wilayah Bulgaria lainnya. Barang-barang logam dan garam diperkirakan berasal dari hasil tambang garam batu Provadiya.

Sedangkan bijih tembaga bahan artefak tersebut berasal dari tambang Sredna Gora, dekat Stara Zagora. Orang Varna juga meninggalkan kerang Spondylus Mediterania pada pekuburan. Diperkirakan, kerang-kerang itu dijadikan sebagai mata uang.




(twu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads