Museum Nasional Kembali Dibuka buat Publik 15 Oktober 2024!

ADVERTISEMENT

Museum Nasional Kembali Dibuka buat Publik 15 Oktober 2024!

Novia Aisyah - detikEdu
Rabu, 18 Sep 2024 08:00 WIB
Kondisi Museum Nasional pada Selasa (17/9/2024). Tengah ada revitalisasi di berbagai gedung pasca terjadinya kebakaran di tahun lalu.
Kondisi Museum Nasional pada Selasa (17/9/2024). Foto: Weka Kanaka/detikcom
Jakarta -

Museum Nasional Indonesia akan dibuka kembali untuk masyarakat umum pada 15 Oktober 2024. Sebelumnya, bangunan yang dikenal dengan nama Museum Gajah ini sempat ditutup lantaran kebakaran pada 16 September 2023. Peristiwa tersebut menghanguskan enam ruangan bagian belakang gedung A.

Pelaksana Tugas Kepala Indonesian Heritage Agency (IHA), Ahmad Mahendra, di bawah naungan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebut pihaknya tak hanya memperbaiki fisik bangunan dan menyelamatkan koleksi, melainkan juga reimajinasi bagaimana museum ini bisa berperan lebih besar untuk masyarakat.

"Revitalisasi ini bukan sekadar perbaikan infrastruktur, tetapi transformasi yang mendalam, baik secara fisik maupun konseptual, yang menghadirkan museum sebagai ruang interaktif sehingga dapat relevan dengan kebutuhan publik modern," jelas Mahendra di Jakarta (17/9/2024), dikutip dari Antara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahendra menyebutkan seluruh proses revitalisasi dilakukan secara paralel dengan pemindaian dan dokumentasi untuk memastikan konservasi yang akurat.

Pendampingan tim Tenaga Ahli Cagar Budaya dan Tim Ahli Pemugaran, UNESCO, serta pakar internasional lainnya ikut mendukung tahap revitalisasi, dengan disertai rangkaian diskusi kelompok secara intensif.

ADVERTISEMENT

Tim yang dilibatkan dalam pemulihan Museum Nasional yakni dari dalam dan luar negeri seperti tim ahli cagar budaya, tim ahli pemugaran, dan visitasi mitra internasional seperti Jepang, Prancis, Belanda, dan Amerika untuk memastikan kelayakan dan perencanaan revitalisasi yang holistik.

Sistem Keamanan Museum Ikut Ditingkatkan

Revitalisasi Museum Nasional Indonesia pun mencakup transformasi konseptual melalui reimajinasi warisan budaya yang terdiri dari tiga pilar utama yaitu reprogramming, redesigning, dan reinvigorating.

"Museum Nasional Indonesia diharapkan menjadi lebih dari sekadar ruang pameran dan menjadi pusat interaksi sosial serta edukasi bagi masyarakat," ujar Mahendra.

Dia menekankan sistem keamanan museum telah ditingkatkan secara signifikan, termasuk penerapan teknologi terbaru untuk melindungi koleksi museum. Perbaikan fisik museum turut mencakup renovasi ruang pameran dan peningkatan fasilitas pengunjung, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.

Penanggung Jawab Unit Museum Nasional Indonesia Ni Luh Putu Chandra Dewi mengtatakan kebakaran yang melanda museum menjadi pelajaran penting untuk merevitalisasi museum sebagai ruang yang tetap relevan dengan kebutuhan generasi muda di masa mendatang.

"Kebakaran tahun lalu memang menjadi tantangan besar bagi kami, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat komitmen kami dalam melestarikan dan memperkenalkan kembali kekayaan budaya Indonesia," ujar Ni Luh Putu Chandra Dewi.

Dia mengungkap komitmen IHA dalam menghidupkan kembali Museum Nasional juga mencakup inovasi berkelanjutan, baik dari sisi program edukasi ataupun pameran, sehingga museum akan terus berkembang dengan memperkenalkan program-program baru yang memanfaatkan teknologi serta menyesuaikan dengan kebutuhan pengunjung.

Ni Luh menambahkan, ruang ImersifA dan rangkaian program pameran baru yang menggabungkan elemen digital dan fisik akan memberi perspektif segar mengenai sejarah dan budaya Indonesia, menciptakan ruang yang menginspirasi dialog lintas budaya dan keterlibatan sosial.




(nah/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads