Mengenal Simpul Jangkar dalam Kegiatan Pramuka, Ternyata Ini Fungsinya

ADVERTISEMENT

Mengenal Simpul Jangkar dalam Kegiatan Pramuka, Ternyata Ini Fungsinya

Elmy Tasya Khairally - detikEdu
Minggu, 08 Sep 2024 07:00 WIB
Ilustrasi Pramuka
Foto: Freepik/freepik
Jakarta -

Mengenal Simpul Jangkar dalam Kegiatan Pramuka, Ternyata Ini Fungsinya

Ada tiga istilah dalam kegiatan pramuka, yaitu tali, simpul, dan ikatan. Tali adalah benda yang digunakan dalam simpul ataupun ikatan, sedangkan simpul adalah ikatan tali dan tali. Sementara itu, ikatan adalah bentukan tali yang digunakan untuk mengikat dua benda.

Salah satu simpul yang digunakan adalah simpul jangkar. Apa kegunaan dari simpul ini? Berikut penjelasan beserta macam-macam simpul lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenal Simpul Jangkar

Simpul jangkarSimpul jangkar Foto: (Scout Book/ Materi Lengkap Pramuka oleh Toni Hermanto)

Simpul jangkar digunakan untuk mengaitkan tali dengan benda, seperti mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring. Mengutip buku Buku Panduan Pramuka Penggalang oleh Agus S. Dani dan Budi Anwari, simpul ini juga bisa digunakan untuk membuat tandu darurat. Sebab sifatnya darurat, tandu bisa dibuat dengan menggunakan bahan apa saja, misalnya memanfaatkan tongkat dan tali pramuka.

Tak hanya itu, simpul jangkar juga bisa digunakan untuk mengikat ember atau timba. Mudah untuk melepaskan simpul ini.

ADVERTISEMENT

Macam-macam Simpul Lain dan Fungsinya

Tak hanya simpul jangkar, ada berbagai macam simpul yang berfungsi dalam kegiatan pramuka. Mengutip buku Teknik Kepramukaan Pramuka Penegak dan Pandega oleh Kak Yatno (Suyatno) dan Afif Anshori, serta Scout Book: Materi Kepramukaan oleh Toni Hermanto berikut di antaranya:

  1. Simpul hidup: Untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan kering
  2. Simpul mati: Untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan tidak licin. Simpul ini juga bisa digunakan untuk mengakhiri ikatan supaya kuat dan tidak kendur
  3. Simpul erat: Sebagai penyambung dua utas tali yang sama-sama besar dan sama-sama kering. Namu, simpul ini lebih rapi dari simpul mati dan simpul hidup
  4. Simpul anyam tunggal: Untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan kering. Misalnya digunakan pada tali rafia.
  5. Simpul anyam ganda: Untuk menyambung dua utas tali yang tak sama besar dan basah. Contohnya digunakan pada sambungan tali tambat kapal.
  6. Simpul Laso: Untuk menjerat, misalnya pada trap atau jebakan hewan.
  7. Simpul erat: Untuk memendekan tali tanpa dipotong
  8. Simpul kembar: Untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan basah
  9. Simpul kursi: Digunakan ketika mengangkat atau menurunkan benda atau orang yang pingsan
  10. Simpul penarik: Untuk menarik benda yang cukup besar
  11. Simpul ujung tali: Untuk menguatkan tali pintalan pada bagian ujung agar tidak mudah lepas. Selain itu, simpul ujung tali juga bisa digunakan untuk menyambung dua bambu
  12. Simpul pangkal: Digunakan saat memulai dan mengakhiri sebuah ikatan
  13. Simpul tiang: Untuk mengikat leher hewan namun bisa bergerak leluasa dan tidak tercekik. Simpul tiang memiliki sifat tetap dan tidak kendur walau ditarik.
  14. Simpul tambat: Untuk menyeret balok. Ada juga yang menggunakannya untuk memulai suatu ikatan, terutama ketika membuat ikatan silang/palang.
  15. Simpul tarik: Untuk menambatkan tali pengikat binatang yang kemudian mudah untuk membukanya lagi. Simpul ini bisa digunakan ketika menuruni jurang.
  16. Simpul gulung: Untuk diikatkan pada tali penarik agar orang lain bisa membantu menarik
  17. Simpul pengunci: Untuk menghindari lepasnya ujung atau ekor tali dari ikatan yang berbentuk lingkaran.
  18. Simpul tiang berganda: Untuk mengangkat atau menurunkan benda/manusia
  19. Simpul tangga tali: Untuk membuat tangga dari sebuah tali
  20. Simpul kupu-kupu: Untuk pengaman pada tali yang rusak atau untuk membuat tangga dengan tali yang panjang dan kuat.
  21. Simpul cleat hitch: Biasanya digunakan untuk menambatkan tali bendera ke tiang saat upacara. Sehingga terlihat cukup simpel dan rapi
  22. Simpul delapan: Untuk tambatan tali/anchor atau pengait lain. Misalnya digunakan untuk anchor tebing.

Itulah penjelasan mengenai simpul jangkar dan berbagai simpul lainnya dalam kegiatan kepramukaan. Sekarang kamu sudah mengerti bukan?




(elk/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads