Apa yang akan teringat bila detikers mendengar kata 'makhluk albino'? Kemungkinan adalah kulit, bulut, rambut, atau bulu mereka yang berwarna putih pucat.
Namun, tahukah kamu banyak hewan albino yang memiliki iris mata mencolok yakni merah? Ternyata ada sains di balik hal ini loh. Begini penjelasannya dikutip dari Mental Floss.
Mata Merah Hewan Albino
Dijelaskan warna merah pada mata hewan albino tidak berasal dari keberadaan warna, tetapi karena kurangnya warna. Iris dan jaringan di sekitar retina hewan albino memiliki sedikit warna bahkan hingga transparan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya pembuluh darah di belakangnya terlihat muncul keluar. Hal inilah membuat mata hewan albino tampak merah.
Hal ini adalah konsekuensi alami dari albinisme, sebuah mutasi genetik langka yang mencegah tubuh memproduksi melanin. Padahal melanin ini merupakan pigmen yang mampu memberi warna pada rambut, bulu, sisik, kulit, atau mata suatu organisme.
Lebih khusus lagi, sel melanosit pada hewan albino tidak dapat mensintesis atau mendistribusikan melanin melalui jaringan kulit dan mata. Akibatnya mereka akan terlihat sangat pucat dibandingkan spesimen lain bahkan dari spesies yang sama.
Manusia Albino Tidak Sama dengan Hewan Albino
Tidak seperti hewan, manusia albino cenderung memiliki variasi warna mata. Warna yang tampil biasanya biru. Tetapi beberapa orang dengan albinisme mungkin juga memiliki mata berwarna abu-abu muda, ungu, atau cokelat.
Namun masih mirip dengan yang terjadi di hewan, mata manusia albino mungkin akan tetap tampak merah. Terutama saat cahaya memantul di bagian belakang mata mereka. Alasannya masih sama, hal ini ini terjadi karena kurangnya pigmentasi di mata yang membuat pembuluh darah terlihat.
Faktanya, albinisme tidak hanya memengaruhi warna mata, tetapi juga fungsi mata. Albinisme menghambat produksi melanin mata yang menyerap inframerah dekat, cahaya tampak, dan radiasi UV.
Hal ini menyebabkan mayoritas hewan dan manusia albino menderita gangguan penglihatan atau lebih jauh kebutaan.
Berbeda dengan spesies lainnya, hewan albino juga menghadapi masalah unik di alam liar. Salah satunya jelas karena perbedaan warna yang mencolok.
Akibatnya predator lebih mungkin melihat hewan albino karena mereka sulit berbaur dengan lingkungan. Sebaliknya, hewan albino predator juga memiliki kerugian dibandingkan predator lainnya.
Mereka akan lebih mungkin terlihat oleh mangasa. Akibatnya predator albino kerap melewatkan makanan.
Satu ancaman lain terkait hewan albino adalah sangat rentan terkena kanker kulit karena tidak adanya melanin yang melindungi kulit dari sinar matahari. Memang, hewan albino tampak menakjubkan, tetapi kehidupan mereka sangatlah sulit.
(det/nwy)