Pemanasan global yang membuat permukaan laut naik dapat menimbulkan beberapa kota tenggelam di masa depan. Salah satunya Kota Jakarta.
World Economic Forum (WEF) pada tahun 2019 telah menghimpun data sejumlah kota yang diprediksi akan tenggelam bahkan hilang dari muka bumi tersebut. Penyebab tenggelamnya kota-kota ini dikarenakan kepadatan kota, suhu meningkat, pemompaan air tanah, dan lainnya.
Lebih lengkapnya, ini sederet kota yang diprediksi akan tenggelam pada tahun 2100 berdasarkan data dari WEF dan Business Insider:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar Kota yang Diprediksi Tenggelam pada Tahun 2100
1. Jakarta, Indonesia
Sebagian besar kota bisa tenggelam pada tahun 2025. Salah satunya pusat kota di Indonesia yakni Jakarta.
Kota Jakarta telah tenggelam hingga 6,7 inci per tahun. Oleh karena itu, kini Pemerintah Indonesia melakukan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Proyek IKN ini tentunya memakan biaya yang fantastis. Selain itu, IKN ditargetkan akan rampung dalam waktu 15 tahun.
2. Lagos, Nigeria
Garis pantai terendah Lagos semakin terkikis seiring berkembangnya waktu. Hal tersebut diakibatkan oleh pemanasan global dan membuat kota ini sering dilanda banjir.
Kenaikan permukaan laut di wilayah ini bisa mencapai 9 kaki, sebagaimana laporan dari riset Universitas Plymouth tahun 2012. Kenaikan ini tentunya memberikan dampak yang buruk terhadap aktivitas manusia di Lagos.
3. Houston, Texas
Pemompaan air tanah yang berlebih di Houston membuat permukaan tanah mengalami tenggelam 2 inci per tahun. Tak heran, Kota Houston langganan banjir.
Selain itu, Kota Houston sering dilanda badai Harvey yang bisa merusak sekitar 135.000 rumah sekaligus. Houston juga dikenal sebagai kota paling rentan bencana.
4. Dhaka, Bangladesh
Beberapa ilmuwan memprediksi sekitar 17% daratan Bangladesh bisa dibanjiri oleh lautan pada 2050. Terutama di Kota Dhaka.
Jika hal tersebut terjadi, maka akan ada 18 juta warga yang harus mengungsi. Bangladesh juga merupakan negara penyuplai emisi yang cukup besar yakni 0,5% sehingga meningkatkan konsekuensi dari perubahan iklim.
5. Venesia, Italia
Kecepatan tenggelamnya Kota Venesia per tahun sekitar 0,08 inci. Selain sering dilanda banjir, kota ini juga sering dihantam badai dan paling dahsyat terjadi pada 2018 dengan kerugian $6,5 miliar.
Oleh karena itu, Pemerintah Italia telah membangun penghalang banjir yang terdiri dari 78 pintu air di tiga muara sungai. Gerbang penghalang tersebut dinamakan Mose.
6. Pantai Virginia
Di kawasan perairan timur, Pantai Virginia mempunyai tingkat kenaikan permukaan air laut tercepat. Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS memperkirakan bahwa Virginia Beach dapat mengalami kenaikan permukaan laut hingga hampir 12 kaki pada tahun 2100.
7. Bangkok, Thailand
Tak cuma Indonesia, ibu kota dari negara Thailand yakni Bangkok juga diprediksi akan tenggelam pada tahun 2100. Kecepatan tenggelamnya permukaan tanah di kota ini lebih dari 1 cm per tahun.
Atas permasalahan ini, pemerintah setempat bersama pihak swasta telah membangun taman seluas 11 hektar yang dapat menampung hingga 1 juta galon air hujan. Taman tersebut dinamakan Chulalongkorn University Centenary Park.
8. New Orleans, Louisiana
National Aeronautics and Space Administration (NASA) memprediksi tenggelamnya kota New Orleans terjadi sebesar 2 inci per tahun. Pada tahun 2100, wilayah ini bisa terendam oleh air.
9. Rotterdam, Belanda
Kota Rotterdam seringkali mengalami banjir. Hal ini dikarenakan hampir 90% wilayah kota berada di sekitar laut.
Pemerintah Belanda pun akhirnya membangun taman air yang bisa menjadi reservoir untuk meningkatkan level air. Juga, sebagai penghalang gelombang badai.
10. Alexandria, Mesir
Pelabuhan Mediterania yang termasuk ke dalam wilayah Mesir tiap harinya selalu dipadati wisatawan. Hal ini disebabkan beberapa pantai lain telah menghilang akibat permukaan laut meningkat.
Permukaan Laut Mediterania dapat naik hingga 2 kaki pada tahun 2100.
11. Miami, Florida
Kota besar satu ini diprediksi tak akan bertahan lama oleh pengamat lingkungan Jeff Goodell. Permukaan air laut di Miami naik lebih cepat daripada wilayah lain di dunia.
Akibatnya, wilayah ini sering mengalami banjir dan ketersediaan air minum yang terkontaminasi. Beberapa pemukiman pun menjadi rusak akibat terpaan air.
Nah, itulah sederet kota yang diprediksi tenggelam pada tahun 2100 nanti. Ayo detikers, jaga terus kelestarian alam demi keberlangsungan Indonesia ke depannya ya!
(cyu/nwk)