.webp)
Dikutip dari buku Daya Saing Indonesia Di Era Globalisasi yang dituliskan oleh Helena Ras Ulina Sembiring dan Ima Rohimah, secara etimologis, kata globalisasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu globalize yang berarti universal atau menyeluruh. Dengan penambahan imbuhan "-ization" menjadi globalization istilah ini merujuk pada proses mendunia.
Globalisasi dalam arti sempit merujuk pada suatu kesatuan yang mendunia. Secara lebih luas, globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi melalui pertukaran pandangan dunia, pemikiran, produk, serta berbagai aspek kebudayaan lainnya.
Globalisasi merupakan fenomena kontemporer yang mempengaruhi munculnya berbagai kemungkinan perubahan di dunia, demikian dikutip dari buku Indonesia Dalam Pusaran Globalisasi, Pengembangan Nilai-Nilai Positif Globalisasi Bagi Kemajuan Bangsa yang dituliskan oleh Vibriza Juliswara, Febriana Muryanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh Globalisasi
Globalisasi dapat terjadi di berbagai bidang, sebagai berikut:
1. Globalisasi Pendidikan
Dikutip dari buku Peran Strategis Pengawas Sekolah Menjawab Globalisasi Pendidikan yang dituliskan oleh I Gusti Agung Oka Yadnya, Dalam konteks pendidikan, era globalisasi telah mendorong munculnya berbagai teknologi pendukung. Jika dimanfaatkan dengan baik, teknologi ini dapat mempercepat kemajuan pendidikan secara signifikan.
Namun, jika perkembangan teknologi tidak diimbangi dengan kesiapan masyarakat, terutama para pelajar, dalam menggunakan teknologi secara bijak, hal ini dapat menimbulkan masalah serius.
2. Globalisasi Hukum
Dikutip dari buku Globalisasi Hukum yang dituliskan oleh Soesi Idayanti, Pada tingkat negara atau pemerintah, proses penyesuaian dapat dilakukan dengan menerapkan kebijakan-kebijakan yang didasarkan pada strategi yang tepat untuk merespons perubahan global.
Proses perubahan ini juga berkontribusi pada kemunculan institusi internasional, yang kemudian memiliki potensi untuk mempengaruhi kebijakan negara dan masyarakat domestik.
3. Globalisasi Pariwisata
Dikutip dari buku Pemasaran Pariwisata Internasional yang diterbitkan oleh Penerbit Yayasan Pustaka Obor Indonesia, globalisasi pariwisata mempengaruhi berbagai aspek industri. Salah satu tantangannya adalah kesulitan dalam membedakan antara fasilitas yang digunakan oleh wisatawan dan penduduk lokal.
Meskipun tingkat keterampilan di industri pariwisata secara umum tergolong rendah, industri ini mengalami perubahan teknologi yang pesat. Perubahan ini sering menimbulkan gejolak di kalangan karyawan.
4. Globalisasi Politik
Dikutip dari buku Provokasi Globalisasi dalam Realitas Sosial Politik yang dituliskan oleh Julang Aryowiloto, globalisasi politik menunjukkan bagaimana politik menentukan arah globalisasi. Sebaliknya, politik globalisasi berkaitan dengan pengalihan kapasitas dan tanggung jawab politik dari level institusi ke tatanan global.
Lebih jauh, globalisasi politik sering menyebabkan ketidaksesuaian dalam penempatan kapasitas dan tanggung jawab politik, baik di tingkat domestik maupun regional, yang pada akhirnya berkembang menjadi masalah berskala global.
5. Globalisasi Ekonomi
Dikutip dari buku Peran Infrastruktur dalam Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan yang dituliskan oleh Putu Ika Wahyuni, I Ketut Darma, Sri Gusty, globalisasi ekonomi merujuk pada peningkatan integrasi dan saling ketergantungan ekonomi antara negara, regional, dan lokal di seluruh dunia melalui intensifikasi pergerakan barang, jasa, teknologi, dan modal lintas batas.
Sebagai bagian dari proses globalisasi yang melibatkan pertukaran ekonomi, politik, dan budaya, globalisasi ekonomi kontemporer didorong oleh pertumbuhan informasi yang cepat dalam berbagai aktivitas produktif dan pemasaran serta perkembangan sains dan teknologi.
6. Globalisasi Budaya
Dikutip dari buku Globalisasi dan Media: Konvergensi Budaya dan Komunikasi yang dituliskan oleh Anastasia Wiwik Swastiwi, globalisasi, dengan berbagai aspeknya, telah mendorong pertemuan dan pertukaran budaya antara masyarakat dari berbagai belahan dunia. Proses ini berlangsung melalui pertukaran ide, nilai, gaya hidup, dan simbol-simbol budaya, yang difasilitasi oleh media massa dan teknologi komunikasi global.
Saat ini, banyak budaya baru muncul di era modern yang tidak ada di zaman dahulu. Salah satu contohnya adalah budaya bekerja jarak jauh, atau yang sering disebut sebagai work from home (WFH).
7. Globalisasi Teknologi
Dikutip dari buku Hukum Transaksi Elektronik Di Zaman Globalisasi yang dituliskan oleh Afif, Chandra, Dea, Dessy, Erga, dan Aldi. Dalam era globalisasi, penggunaan media telekomunikasi dan teknologi informasi memainkan peran penting dalam memudahkan proses transaksi bisnis secara umum dan perdagangan bebas secara khusus.
Dengan semakin terintegrasinya jaringan komunikasi global dan populernya Internet, dunia seolah-olah semakin menyusut (shrinking the world), mengaburkan batas-batas negara serta kedaulatan dan tatanan masyarakatnya.
8. Globalisasi Kesehatan
Dikutip dari buku Promosi Kesehatan Dalam Berbagai Perspektif yang dituliskan oleh Rosaria Indah, Dunia berubah lebih cepat dan keadaan disiapkan bagi promosi kesehatan untuk menghasilkan kemitraan yang lebih baik dan tindakan efektif untuk promosi kesehatan di tingkat nasional maupun global.
Dinamika globalisasi mempengaruhi kesehatan dalam berbagai aspek, termasuk perdagangan, pariwisata, lingkungan fisik dan budaya, transaksi ekonomi, transportasi, produksi barang, dan lingkungan kerja.
9. Globalisasi Bisnis
Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Bisnis yang diterbitkan oleh penerbit Lakeisha, Dalam era globalisasi saat ini, ilmu bisnis menjadi kunci untuk kesuksesan organisasi dan individu.
Globalisasi telah membawa perubahan cepat dan kompleks dalam dunia bisnis, menciptakan tantangan serta peluang baru yang memerlukan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek bisnis.
Dalam era globalisasi, ilmu bisnis memainkan peranan penting karena kemampuannya untuk memahami dan menyesuaikan diri dengan lingkungan bisnis yang terus berubah.
10. Globalisasi Komunikasi
Dikutip dari buku Mengenal Ilmu Komunikasi yang diterbitkan oleh penerbit Cendikia Mulia Mandiri, Dalam konteks komunikasi, globalisasi telah mengubah cara kita berinteraksi dan berkomunikasi dengan individu dari berbagai budaya, latar belakang, dan negara.
Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, kemampuan untuk berkomunikasi secara asinkron dapat meningkatkan kolaborasi dan efisiensi kerja.
(pal/pal)
