.webp)
Saat menempuh pendidikan di bangku sekolah menengah atas (SMA), terutama jurusan IPA, detikers akan belajar mengenai gugus fungsi dalam mata pelajaran kimia.
Materi ini penting untuk dipelajari oleh siswa agar dapat mengetahui atom atau kelompok atom dengan susunan tertentu yang menentukan sifat suatu senyawa.
Perlu diketahui, gugus fungsi terbagi ke dalam beberapa jenis. Lantas, apa saja macam-macam gugus fungsi? Simak pembahasannya dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal Gugus Fungsi
Mengutip buku Cerdas Belajar Kimia oleh Nana Sutresna, gugus fungsi dapat diartikan sebagai bagian yang paling reaktif dari senyawa karbon. Maksudnya, ketika suatu senyawa terjadi reaksi, gugus fungsi menjadi bagian yang paling reaktif.
Gugus fungsi adalah atom atau kelompok atom dengan susunan tertentu yang menentukan struktur dan sifat-sifat suatu senyawa. Jika senyawa-senyawa memiliki gugus fungsi yang sama, maka akan dikelompokkan ke dalam golongan yang sama.
Jenis-jenis Gugus Fungsi
Perlu diketahui, gugus fungsi terbagi ke dalam beberapa jenis. Apa saja? Simak macam-macam gugus fungsi di bawah ini:
1. Alkohol
Alkohol merupakan turunan dari alkana. Struktur alkohol diperoleh dengan menggantikan atom H dengan gugus -OH.
Gugus fungsi alkohol adalah -OH, sedangkan rumus molekul alkohol adalah R - OH, dengan R adalah gugus alkil. Rumus umum alkohol adalah CnH2n+2O.
Klasifikasi alkohol didasarkan pada jenis atom C yang mengikat gugus -OH. Maka dari itu, senyawa alkohol terbagi lagi ke dalam tiga jenis, yaitu alkohol primer, sekunder, dan tersier.
2. Eter
Gugus fungsi eter diperoleh dengan menggabungkan dua buah alkil dengan oksigen. Sedikit informasi, eter juga disebut dengan alkoksi alkana.
Gugus fungsi eter adalah -O-. Sedangkan rumus umum eter adalah R-O-R, dengan R adalah gugus alkil. Rumus umum molekul eter adalah CnH2n+2O.
3. Asam Karboksilat
Asam karboksilat merupakan senyawa karbon yang memiliki gugus karboksil -COOH. Istilah karboksilat didapat dari dua gugus, yakni gugus karbonil (-CO-) dan gugus hidroksil (-OH). Sementara itu, rumus umum untuk asam karboksilat adalah CnH2nO2.
4. Ester
Jenis gugus fungsi ini punya nama yang mirip dengan eter, tetapi ada perbedaan antara ester dengan eter. Sebab, ester merupakan turunan dari asam karboksilat.
Gugus fungsi ester didapat dengan melepaskan atom H pada gugus karboksil, sehingga ester mempunyai gugus fungsi -COO-.
5. Haloalkana
Haloalkana merupakan senyawa turunan alkana yang satu atom hidrogennya digantikan oleh atom unsur halogen. Atom halogen bisa berupa iodin, klorin, bromin, atau fluorin.
Secara umum, rumus dari haloalkana adalah CnH2n+1X. Rumus tersebut berlaku pada senyawa monoalkana dan dapat ditulis sebagai R-X, dengan R adalah gugus alkil dan X merupakan atom halogen. Maka dari itu, senyawa haloalkana disebut juga senyawa alkilhalida.
6. Aldehida
Aldehida adalah senyawa karbon yang mempunyai gugus karbonil. Sedikit informasi, gugus karbonil (C=O) terletak di ujung rantai karbon induk, lalu diakhiri dengan atom hidrogen.
Gugus fungsi dari senyawa ini adalah R-CHO. Sementara rumus umum senyawa aldehida adalah CnH2nO.
7. Keton
Gugus fungsi berikutnya adalah keton, yakni suatu senyawa organik yang memiliki sebuah gugus karbonil yang terikat pada satu atau dua gugus alkil. Keton merupakan turunan alkana, sehingga disebut juga alkanon.
Gugus fungsi dari keton adalah R-COO-R. Aldehida dan keton memiliki rumus molekul yang sama, yakni CnH2nO. Namun keduanya memiliki rumus struktur yang berbeda, sehingga aldehida dan keton berisomer fungsional.
Demikian pembahasan mengenai gugus fungsi beserta jenis-jenisnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
(ilf/fds)
