Ringkasan Materi Wawasan Kebangsaan untuk Siswa

ADVERTISEMENT

Ringkasan Materi Wawasan Kebangsaan untuk Siswa

Azkia Nurfajrina - detikEdu
Rabu, 24 Jul 2024 15:00 WIB
Dua suporter membawa bendera Indonesia dan Australia menjelang pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Minggu (28/1/2024). ANTARA FOTO/Yusran Uccang/nym.
Ilustrasi wawasan kebangsaan. Foto: ANTARA FOTO/yusran uccang
Jakarta -

Wawasan kebangsaan merupakan konsep kehidupan berbangsa yang melek dan bertindak sesuai nilai falsafah bangsanya yaitu Pancasila. Dengan memahami konsep wawasan ini, seluruh rakyat dapat hidup bersama sebagai suatu bangsa yang satu.

Meski Tanah Air Indonesia terdiri dari beragam suku dan ras, itu tidak boleh menjadi alasan terjadinya perpecahan bangsa. Dengan perbedaan yang ada justru perlu berupaya agar tidak sampai terpecah.

Pahami lebih lanjut mengenai arti, nilai dasar, unsur, hingga contoh wawasan kebangsaan yang telah dirangkum dari buku Wawasan Kebangsaan dalam Kerangka NKRI oleh Bambang Utomo dan Salhefni dan Buku Ajar Bahasa Indonesia oleh Sujinah & Team berikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makna Wawasan Kebangsaan

Mengutip buku, wawasan kebangsaan adalah cara seseorang atau sekelompok orang melihat keberadaan dirinya yang dikaitkan dengan nilai-nilai dan semangat kebangsaan atau nasionalisme.

Cara orang melihat keberadaan dirinya ini memiliki makna mereka mampu merasa bahwa dirinya termasuk bagian tak terpisahkan dari negara yang ditinggalinya. Mereka yang paham nilai dan rasa nasionalisme serta menerapkannya dalam kehidupan, maka membuat keberadaan bangsa dan negara semakin kokoh.

ADVERTISEMENT

Wawasan kebangsaan juga mengamanatkan kepada seluruh rakyat bangsa agar menempatkan persatuan, kesatuan, serta keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.

Dalam menerapkan konsep wawasan kebangsaan, perlu dipahami terlebih dahulu aspek moral dan aspek intelektualnya. Aspek moral mensyaratkan komitmen warga negara turut berjuang dalam kelanjutan eksistensi dan kehidupan bangsa.

Sementara aspek intelektual menghendaki pemahaman yang memadai mengenai potensi tantangan yang mungkin dimiliki bangsa, baik di masa kini maupun masa mendatang.

Demikian wawasan kebangsaan akan menentukan cara suatu bangsa dalam mendayagunakan kondisi geografi, sejarah, sosio budaya, ekonomi, hingga politik negaranya dalam meraih cita-cita dan menjamin kepentingan Tanah Air. Wawasan ini juga menentukan bagaimana suatu bangsa menjalin hubungan dan bergaul dengan bangsa lain.

Nilai Dasar Wawasan Kebangsaan

Nilai wawasan kebangsaan yang terwujud dalam persatuan dan kesatuan bangsa memiliki 6 dimensi manusia bersifat mendasar dan fundamental, yaitu:

  • Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan
  • Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, dan bersatu
  • Cinta akan tanah air dan bangsa
  • Demokrasi atau kedaulatan rakyat
  • Kesetiakawanan sosial
  • Masyarakat adil dan makmur.

Unsur Wawasan Kebangsaan

Terdapat tiga unsur penting yang perlu dipahami dalam wawasan kebangsaan:

1. Rasa Kebangsaan

Rasa kebangsaan merupakan implementasi dari isi Sumpah Pemuda yang bertekad agar menjadi bangsa bersatu, kuat, dihormati, dan menjunjung tinggi kesatuan. Selain itu, rasa kebangsaan juga merupakan perasaan komponen bangsa terhadap masyarakat untuk menuju kondisi adil makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

2. Paham Kebangsaan

Inti paham kebangsaan adalah pemahaman rakyat terhadap bangsa dan Tanah Air serta cara mewujudkan kesatuan dan masa depannya.

3. Semangat Kebangsaan

Semangat kebangsaan disebut juga semangat nasionalisme. Yaitu kesadaran bangsa dalam mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa secara bersama-sama. Semangat ini lahir dari rasa kebangsaan atau nasionalisme yang tumbuh di dalam diri.

Contoh Penerapan Wawasan Kebangsaan

Wawasan kebangsaan bukan sekadar konsep yang hanya diingat, melainkan perlu menjadi ideologi yang diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan begitu, kesatuan dan persatuan bangsa dapat diraih dan tetap terjaga.

Untuk memahami lebih tentang wawasan kebangsaan, berikut beberapa contoh penerapan wawasan kebangsaan:

  • Bersikap gotong royong serta hidup rukun antar umat beragama, suku, dan budaya
  • Mengembangkan kehidupan masyarakat menuju ke arah yang lebih baik
  • Berbudi pekerti serta disiplin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
  • Berupaya mewujudkan keadilan sosial dalam bermasyarakat
  • Memiliki wawasan kebangsaan yang dilandasi dengan rasa cinta Tanah Air.

Masalah Wawasan Kebangsaan

Melihat berbagai permasalahan yang terjadi, tak sedikit yang mempertanyakan mungkinkah bangsa Indonesia akan terpecah belah? Jawaban yang jujurnya bisa dibilang kembali lagi kepada kita sebagai masyarakat sebangsa dan setanah air.

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, wawasan kebangsaan berarti kemampuan seseorang atau sekelompok memahami keberadaan jati dirinya sebagai bangsa yang bersatu dan bertindak sesuai nilai falsafah bangsanya, yaitu Pancasila.

Apabila kita semua mengakui diri sebagai bangsa Indonesia dan bertingkah laku sesuai Pancasila, maka perpecahan mungkin tidak akan terjadi. Sebaliknya, perpecahan bisa saja terjadi jika kita tidak bertindak sesuai nilai Pancasila dan enggan menjadi bangsa yang satu.

Nah, itu tadi ringkasan materi wawasan kebangsaan untuk siswa sebagai bahan pembelajaran. Semoga bisa membantu kamu belajar ya detikers.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads