Puisi berantai merupakan salah satu bentuk pementasan sastra yang menarik. Sering kali pembacaan puisi berantai terdengar lucu dan memantik tawa dari penonton.
Jumlah pembaca puisi berantai tidak ditentukan, ada puisi berantai 3 orang, puisi berantai 4 orang, 5 orang, dan seterusnya. Yang terpenting adalah puisi bisa saling terkait dan berkesinambungan.
Dalam artikel ini akan kita ulas mengenai puisi berantai, mulai dari pengertian, hingga contoh puisi berantai 4 orang dan puisi berantai 5 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Puisi Berantai
Dikutip dari penelitian berjudul Metode Lembaga El-Markazi dalam Membina Kemampuan Public Speaking Santri Daar El-Qolam dari UIN Syarif Hidayatullah, dijelaskan bahwa puisi berantai adalah pembacaan satu puisi yang disambung oleh puisi yang lain, sehingga puisi tersebut terdengar menyatu, meskipun sebenarnya tidak sambung secara makna. Hal ini membuat puisi terdengar lucu.
Puisi berantai bisa dibacakan oleh 3 orang, 4 orang, 5 orang, atau lebih. Model pembacaan puisinya pun bebas. Ada yang dibaca urut, berpindah dari satu pembaca ke pembaca lainnya. Tapi ada juga yang saling sahut-menyahut, namun tetap terdengar menyatu.
Contoh Puisi Berantai 4 Orang
Berikut ini contoh puisi berantai 4 orang yang dikutip dan dimodifikasi dari situs KBS Online Pemkot Yogyakarta. Puisi ini dibaca oleh 4 karakter berbeda, yaitu pengamen, preman, ustaz, dan penyair.
Pengamen:
Dengarkan laguku
Lagu yang merdu dari suara sayu
di antara batas kota yang terpuruk
kudendangkan lagu untuk menemani ...
Preman:
...Diriku yang mabuk kepayang
oleh deru debu kota metropolitan
botol-botol miras berhamburan
tetesan demi tetesan tuk kunikmati ...
Ustaz:
...Dosa-dosa kita bak pasir di gurun
Berhamburan melayang di udara
Hanya Allahlah yang Maha Pengampun
Segala dosa yang menumpuk...
Penyair
...Setinggi Gunung Merapi
Akan kudaki demi dirimu
Sedalam Samudra Pasifik
Akan kuselami untukmu
Contoh Puisi Berantai 5 Orang
Selanjutnya adalah contoh puisi berantai 5 orang yang dikutip melalui channel YouTube Kobong RB Official. 5 karakter ini adalah pejuang, mbok jamu, dokter gigi, pemudi bucin, dan peternak ayam.
Pejuang: Aku adalah seorang pejuang, setiap perjuanganku akan aku korbankan untuk....
Mbok jamu: Mbok jamu. Itu adalah panggilanku, karena aku adalah penjual jamu keliling. Setiap pagi aku berkeliling menjajakan...
Dokter gigi: Kuman-kuman dan bakteri dapat merusak gigi dan gusi. Gigi berlubang dapat aku obati dengan...
Pemudi bucin: Cinta, suatu anugerah bagiku, tidak ada makna hidup tanpa ada cinta, karena cinta itu bisa membuat...
Peternak ayam: Anak-anak ayam, yang kupelihara selalu kurawat, dan aku beri makan, sehingga membuat anak-anak ayamku...
Pejuang: Berkhianat. Oleh karena itu, kita berjuanglah untuk...
Mbok jamu: Menjual jamu. Dengan harapan, agar kamu bisa...
Dokter gigi: Mengunyah. Makanan yang kamu makan bisa menyebabkan gigi rapuh. Selain itu, flek-flek yang menumpuk akan merapuhkan...
Pemudi bucin: Kekasihku. Kamu lah sumber kehidupanku, tidak ada kamu tidak terasa indah. Karena dengan adanya dirimu, senyumanku..
Peternak ayam: Berbau busuk. Dan tidak nyaman untuk ayam-ayamku jika kandang ayam tidak dibersihkan dari...
Pejuang: Granat dan juga ranjau yang berserakan. Kekacauan tak terlekan. Bergelimang mayat-mayat yang..
Mbok jamu: Menggendong jamu, seharian tidak menyurutkan niatku untuk terus berkeliling dari satu gang ke gang lainnya meski keringat membasahi...
Dokter gigi: Lubang pada gigi, dan gusi berdarah, kamu bisa datang ke klinik ku. Aku akan mengobati gigi kamu dengan alat canggih, agar...
Pemudi bucin: Terlihat romantis, adalah tindakan yang aku lakukan agar terlihat saling mencintai dan dicintai. Saling memahami adalah kunci cinta antara aku dengan...
Peternak ayam: Flu burung yang mewabah. Sangat kusesali ayam-ayamku yang terserang flu burung, hingga aku terpaksa untuk memotong...
Pejuang: Kepala dari komandanku, jika ia memerintahkan aku untuk menyerang, maka akan aku lakukan, jika kepala komandanku...
Mbok jamu: Minum jamu, yang bisa diminum sebelum...
Dokter gigi: Gigi kamu dicabut, tambal gigi yang berlubang tidak terasa sakit. Semua itu membahayakan...
Pemudi bucin: Hatiku dan hatimu, sudah menyatu dan tidak bisa terpisahkan. Hati-hari yang kita lalui bersama sampai kita...
Peternak ayam: Disembelih secara massal, akibat dari flu burung yang menyerang. Kerugian pun tak bisa aku elak, entah kapan flu burung itu akan menghilang. Taik ayam yang kotor akan aku bersihkan hingga...
Pejuang: Perjuanganku...
Mbok jamu: Hasil jamuku...
Dokter gigi: Operasi gigi pasienku...
Pemudi bucin: Kisah cintaku...
Peternak ayam: Hasil telur-telur ayamku..
Seluruhnya: Berhasil...
Demikian tadi telah kita ketahui pengertian puisi berantai, lengkap dengan contoh puisi berantai 4 orang dan 5 orang. Sekarang detikers coba buat sendiri puisi kalian, ya!
(bai/row)