Perbedaan Fungsi Injektif, Surjektif, dan Bijektif dalam Matematika

ADVERTISEMENT

Perbedaan Fungsi Injektif, Surjektif, dan Bijektif dalam Matematika

Elmy Tasya Khairally - detikEdu
Minggu, 21 Jul 2024 14:56 WIB
Ilustrasi belajar
Foto: Ilustrasi mengerjakan soal (Getty Images/iStockphoto/KanchitDon)
Jakarta -

Dalam pelajaran matematika, kamu akan menemukan materi fungsi. Injektif, surjektif, dan bijektif adalah sifat-sifat dari fungsi.

Sebelum mengetahui apa itu injektif, surjektif dan bijektif beserta perbedaannya, kamu perlu mengetahui definisi fungsi terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah memahaminya. Berikut pengertian dari fungsi, serta perbedaan dari sifat-sifatnya.

Pengertian Fungsi

Fungsi atau pemetaan merupakan suatu relasi khusus antara anggota-anggota dua buah himpunan. Di dalamnya tidak terdapat dua pasangan terurut yang unsur pertamanya sama dan unsur keduana berlainan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip buku Pengantar Dasar Matematika oleh Dr Nasrun, dkk, suatu fungsi biasanya disajikan dengan lambang f. Jika fungsi f mengaitkan anggota-anggota himpunan A, maka dikatakan bahwa f adalah fungsi A ke B dan disajikan dengan lambang:

f:A β†’B

ADVERTISEMENT

A disebut sebagai daerah asal (domain, sumber) dari fungsi F. Sementara itu, B disebut sebagai daerah kawan (kodomain, daerah jajahan).

Beda Injektif, Surjektif, dan Bijektif

Ada beberapa sifat fungsi, yaitu injektif, surjektif, dan bijektif. Berikut perbedaannya mengutip buku Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kelas XI oleh Dini Afriyanti.

Fungsi Injektif

Fungsi Injektif adalah apabila setiap anggota kodomain hanya memiliki tepat satu pasangan di anggota domain. Injektif disebut juga sebagai fungsi satu-satu. Dapat disimpulkan fungsi injektif adalah ketika setiap elemen B memiliki pasangan tepat satu elemen dari A.

Contoh:

Sifat fungsi matematikaSifat fungsi matematika Foto: Buku Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kelas XI oleh Dini Afriyanti.

Daerah asal/domain: A={1, 2, 3}
Daerah kawan/kodomain: B={a, b, c, d}
Pasangan terurut: f: {(1,a), (2,c), (3,b)}

Fungsi Surjektif

Fungsi surjektif disebut juga sebagai fungsi onto, yaitu apabila setiap anggota kodomain memiliki pasangan di domain.

Contoh:

Sifat fungsi matematikaSifat fungsi matematika Foto: Buku Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kelas XI oleh Dini Afriyanti.

Daerah asal/domain: A={1, 2, 3}

Daerah kawan/kodomain: B={a, b, c}
Pasangan terurut: f: {(1,a), (2,b), (3,c)}

Fungsi Bijektif

Fungsi bijektif disebut juga sebagai fungsi korespondensi satu satu, yaitu apabila fungsi tersebut termasuk fungsi injektif dan surjektif.

Sifat fungsi matematikaSifat fungsi matematika Foto: Buku Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kelas XI oleh Dini Afriyanti.

Daerah asal/domain: A={1, 2, 3}

Daerah kawan/kodomain: B={a, b, c}
Pasangan terurut: f: {(1,2), (2,c), (3,b)}

Itulah penjelasan mengenai perbedaan fungsi injektif, surjektif dan bijektif dalam pelajaran matematika. Semoga kamu bisa memahami materi ini dengan baik ya.




(elk/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads