Siapa Profesor yang Pertama di Dunia? Begini Awal Mulanya pada Abad Pertengahan

ADVERTISEMENT

Siapa Profesor yang Pertama di Dunia? Begini Awal Mulanya pada Abad Pertengahan

Novia Aisyah - detikEdu
Sabtu, 20 Jul 2024 11:00 WIB
Ilustrasi lulus kuliah wisuda pendidikan beasiswa
Ilustrasi gelar profesor. Foto: Getty Images/iStockphoto/Liliboas
Jakarta -

Sejarah mengenai profesor ternyata dimulai di Eropa, tepatnya pada abad pertengahan. Meski begitu, gelar profesor sebenarnya telah mengalami evolusi.

Sejak abad pertengahan, istilah profesor perlahan-lahan mengalami evolusi dari yang awalnya disebut pengajar (lecturer), pembaca (reader), atau magister.

Menurut kamus bahasa Inggris Oxford, gelar profesor berevolusi dari untuk sinonim magister atau doktor menjadi menyiratkan perbedaan dalam hierarki guru yang berkembang secara bertahap. Magister dan doktor menunjukkan seseorang yang memenuhi syarat untuk mengajar),

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamus tersebut menjelaskan, hak yang awalnya dimiliki oleh master atau doktor mana pun untuk mengajar secara umum di sekolah-sekolah suatu fakultas, secara bertahap dibatasi pada kalangan guru-guru terdekat.

Istilah profesor akhirnya terbatas pada pemangku jabatan kantor pengajaran yang digaji atau untuk golongan tertinggi di antara mereka. Sementara gelar pembaca, pengajar/dosen, instruktur, tutor, dan sebagainya diberikan kepada guru yang berpangkat lebih rendah.

ADVERTISEMENT

Beberapa jabatan guru besar paling awal di Inggris sebenarnya semula disebut pengajar atau pembaca, dan lambat laun dikenal sebagai jabatan profesor.

Siapa Profesor Pertama di Dunia?

Pada periode Tudor (dinasti Tudor memerintah Inggris dari tahun 1485 hingga 1603), ada tiga istilah yang digunakan tanpa pandang bulu. Ketiga istilah tersebut adalah lecturer (pengajar/dosen), reader (pembaca), dan profesor. Sementara, pada abad ke-21 ketiganya justru menunjukkan hierarki tingkat akademis.

Evolusi gelar dari jabatan dosen menjadi profesor dipercepat pada tahun 1540-an, ketika raja Tudor Inggris, Henry VIII, mendirikan lima jabatan profesor (juga disebut chair) regius di bidang ketuhanan, hukum sipil, kedokteran, Ibrani, dan Yunani. Pada titik ini para guru yang digaji mulai lebih kerap disebut sebagai profesor.

Kamus Bahasa Inggris Oxford menerangkan penerapan gelar profesor sebagian besar disebabkan oleh dibuatnya lima regius atau profesor Raja oleh Henry VIII. Jumlahnya pun meningkat di tahun-tahun berikutnya.

Dikutip dari University of Leeds, para guru dari beberapa mata pelajaran lain pada awalnya disebut 'praelectors', tetapi gelar ini secara bertahap digantikan juga dengan gelar profesor.

Nomenklatur gelar akademik yang berkembang di Skotlandia berbeda dengan di Inggris, yang menerapkan sistem pengajaran regenting.

Menurut Kamus Nasional Skotlandia, seorang dosen universitas dikenal sebagai regent. Ini menunjukkan bahwa istilah tersebut akhirnya digantikan oleh profesor pada abad ke-18.

Meski gelar profesor-profesor pertama dapat disebut dimulai dari zaman Dinasti Tudor, evolusi istilah profesor menyebabkan sulitnya mengidentifikasi profesor-profesor paling awal. Sebab, mereka kemungkinan awalnya memiliki sebutan lecturer/reader/magister.

Namun, salah satu pemegang jabatan profesor pertama yang dikenal adalah John Fisher, uskup Rochester. Dia mendapatkan keprofesoran dari Divinity Lady Margaret di Cambridge.

John Fisher juga berperan penting dalam membujuk Lady Margaret untuk membiayai sebagian besar pembangunan Universitas Cambridge.




(nah/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads