.webp)
Detikers, tahukah kamu bahwa aljabar yang merupakan salah satu cabang dari matematika diciptakan oleh ilmuwan dari kawasan Timur Tengah?
Aljabar adalah bentuk cabang ilmu matematika yang membahas tentang penyederhanaan dan pemecahan masalah dengan memakai simbol pengganti. Seperti apa sosoknya? Yuk temukan jawabannya di artikel ini!
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Aljabar adalah cabang matematika yang menggunakan tanda-tanda huruf-huruf untuk menggambarkan atau mewakili angka-angka. Contohnya seperti a,b,c merupakan pengganti bilangan yang diketahui dan x,y,z merupakan bilangan yang tidak diketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, dikutip dari buku Bentuk Aljabar yang dituliskan oleh Noor Hidayani, kata Aljabar berasal dari bahasa arab al-jabr, yaitu "al-jabr" yang artinya "pertemuan", "hubungan" atau "perampungan".
Secara istilah aljabar adalah cabang matematika yang mempelajari struktur, hubungan dan kuantitas, dengan menggunakan simbol yang biasanya berupa huruf untuk merepresentasikan bilangan secara umum sebagai sarana penyederhanaan dan alat bantu memecahkan masalah-masalah.
Bentuk-Bentuk Aljabar
Dikutip dari buku Solusi Sukses Belajar Matematika yang dituliskan oleh Rudolf Agustinus S., Bentuk aljabar adalah suatu bentuk yang melibatkan konstanta dan peubah yang disertai operasi bentuk aljabar.
Sementara itu, dikutip dari Modul Belajar Mandiri Calon Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diterbitkan oleh kemdikbudristek, Bentuk aljabar sendiri merupakan suatu bentuk matematika yang dalam penyajiannya memuat huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang belum diketahui.
Bentuk aljabar memiliki unsur-unsur yaitu variabel (peubah), koefisien, konstanta, faktor, dan suku (suku sejenis dan suku tidak sejenis).
Penemu Aljabar
Penemu aljabar adalah Al-Khawarizmi, seorang ilmuwan Muslim. Ia juga menjadi penemu algoritma. Berkat pencapaiannya menyempurnakan dan mengembangkan ilmu aljabar, ia dikenal sebagai 'Bapak Aljabar'.
Dikutip dari buku Al-Khawarizmi: Bapak Aljabar dan Algoritma yang dituliskan oleh Hamid Sakti Wibowo, karya terbesarnya berjudul Al Kitab al-Mukhtasar fi Hizan al-jabr wa'l-Muqabala yang artinya Buku yang Disingkat tentang Hisab Aljabar dan Al Muqabalah.
Karya lain Al-Khawarizmi adalah sebagai guru aljabar di Eropa telah menciptakan pemakaian secan dan tangen dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi.
Biografi Al-Khawarizmi
Al-Khawarizmi memiliki nama asli Muhammad bin Musa al-Khawarizmi dan juga dikenal dengan Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusoff. Sedangkan di negara-negara barat dikenal dengan sebutan al-Khawarizmi, al-Cowarizmi, al-Ahawizmi, al-Karismi, al-Goritmi, al-Gorismi.
Al-Khawarizmi lahir sekitar tahun 780 M di Khawarizm, yang sekarang tempat kelahirannya dikenal dengan kota Khiva di Uzbekistan. Ia bekerja sebagai dosen di sekolah kehormatan yang berada di Baghdad, Irak hampir sepanjang hidupnya.
Pada masa pemerintahan Khalifah al-Ma'mun pada saat itu, ia bekerja di dalam sebuah observatory, di mana ia menekuni matematika dan astronomi. Selain itu, Al Khawarizmi juga juga merupakan seorang penulis Ensiklopedia dan dipercaya memimpin perpustakaan khalifah.
Bahkan hingga saat ini, Al-Khawarizmi disebut orang yang pertama kali mengajarkan aljabar dan hisab (perhitungan). Ia juga pernah memperkenalkan angka-angka India dan cara-cara perhitungan India pada dunia Islam.
(pal/pal)
