Lumba-lumba Sungai Amazon pernah mengalami kematian ekstrem yang mengkhawatirkan dan mendekati kepunahan. Sampai saat ini, lumba-lumba Sungai Amazon tengah menjadi perhatian karena masih banyak ditemukan dalam kondisi mati.
Faktanya, hewan ini merupakan puncak rantai makanan. Kehadirannya penting dalam ekosistem untuk mengendalikan populasi ikan. Lumba-lumba ini juga berperan membersihkan lingkungan untuk biota lainnya.
Riwayat Kematian Lumba-lumba Sungai Amazon
Dikutip dari arsip detikEdu, sebanyak 120 bangkai lumba-lumba ditemukan di sungai Amazon pada Oktober 2023. Para peneliti menduga, kematian tersebut disebabkan oleh peningkatan suhu dan kekeringan ekstrim di Sungai Amazon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, penyebab utama kematian tidak diketahui secara pasti apakah benar karena kekeringan dan peningkatan suhu di Sungai Amazon.
Di lain sisi, perubahan iklim diduga sebagai penyebab tak lazim oleh para aktivis lingkungan. Selain itu, peran pemanasan global dalam kekeringan di Amazon dan faktor-faktor lainnya juga belum jelas.
Akan tetapi, kekeringan di Sungai Amazon cukup mengkhawatirkan. Kekeringan yang disebabkan oleh pemanasan global mengakibatkan permukaan suhu air Sungai TefΓ© mencapai 39 derajat Celcius.
Sungai tersebut menjadi lokasi penemuan 70 bangkai lumba-lumba Sungai Amazon. Peneliti pun turut berhipotesis bahwa kematian ekstrim ini memiliki relasi dengan kekeringan dan suhu tinggi di sungai tersebut.
Kondisi Lumba-lumba Sungai Amazon di Cagar AmanΓ£
Selain disebabkan oleh perubahan iklim, diduga lumba-lumba Sungai Amazon terancam karena adanya faktor lain seperti penangkapan ikan, pembangunan bendungan pembangkit listrik tenaga air, dan kontaminasi aktivitas pertambangan.
Meskipun ancaman berasal dari faktor eksternal, hal tak terduga justru ditemukan di cagar alam AmanΓ£.
"Sebagian besar lumba-lumba mengalami luka di kulitnya. Kami temukan seekor lumba-lumba yang terluka matanya, mengalami buta dan patah rahang," jelas Miriam Marmontel, koordinator ekspedisi, dikutip dari News Mongabay.
Mirisnya ada yang mengalami buta bahkan ditemukan pertumbuhan di matanya yang terlihat seperti tumor. Hal ini belum pernah dilihat dari seekor lumba-lumba seperti itu.
Marmontel pun terkejut akan penemuan jumlah lesi pada populasi yang berasal dari lingkungan asri ini. Sebab, luka-luka yang ditemukan pada hewan tersebut kemungkinan akibat kontak dengan hewan lain dan disebabkan oleh tombak.
Penangkapan Lumba-lumba Sungai Amazon untuk Penelitian
Sebelum menemukan cara menangkap lumba-lumba sungai Amazon, para peneliti perlu melakukan observasi di AmanΓ£ Sustainable Development Reserve, jauh di Amazon Brazil.
Danau tersebut merupakan bagian dari unit konservasi seluas 2,35 juta hektar di negara bagian Amazonas, yang dialiri air hitam kecil atau igarapΓ©s. Wilayah ini menjadi tempat tinggal stok ikan yang melimpah dan populasi lumba-lumba yang besar.
Chico Mendes Institute for Biodiversity Conservation dan International Union for Conservation of Nature (IUCN) menganggap penangkapan lumba-lumba sungai Amazon ini bertujuan untuk membantu penelitian mengenai kesehatan dan perilaku lumba-lumba tersebut.
Ekspedisi ke AmanΓ£ yang telah dilakukan berhasil menangkap 20 lumba-lumba sungai Amazon guna memahami kondisi kesehatan mereka. Pemancar radio dipasang pada lima lumba-lumba untuk memantau pergerakan mereka melalui perairan Amazon.
Darah lumba-lumba diambil, termasuk biokimia, selenium, kadar merkuri, dan tes virologi untuk mendeteksi penyakit seperti brucellosis, leptospirosis, dan toksoplasmosis.
Ekspedisi AmanΓ£ ini melibatkan para peneliti yang mewakili South American River Dolphin Initiative (SARDI) untuk memperkuat proyek konservasi berbagai spesies lumba-lumba Sungai Amerika Selatan, termasuk lumba-lumba sungai merah muda dan tucuxi (Sotalia fluviatilis).
Awalnya, tujuan mereka ingin mengkonsolidasikan strategi konservasi regional yang dikembangkan di Kolombia, yang perlu didefinisikan ulang. Kemudian dilakukan penelitian yang lebih mendalam dengan mengatasi penangkapan ikan yang menyebabkan hewan seperti lumba-lumba mengalami luka yang serius.
Ke depan, penelitian tentang lumba-lumba Sungai Amazon menjadi sangat penting dalam rangka konservasi spesies tersebut.
(faz/faz)