.webp)
Berbagai novel di seluruh penjuru dunia memiliki aneka macam genre dan jalan cerita. Beberapa di antaranya dianggap sebagai novel terbaik sepanjang masa dan menjadi karya fenomenal.
Novel-novel tersebut memiliki banyak peminat berkat penulisannya yang memikat. Karya sastra ini memiliki alur mendalam, karakter yang hidup, tema yang menggugah, dan berdampak pada kehidupan sosial.
8 Novel yang Dianggap Sebagai Karya Terbaik yang Pernah Ditulis
Dikutip dari Britannica, berikut novel yang dianggap terbaik sepanjang masa. Tulisan dalam novek ini mencerminkan kondisi saat itu dan menginspirasi masyarakat untuk hidup lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Anna Karenina
Novel berjudul Anna Karenina melibatkan topik mengenai pernikahan, perjudian, hingga feodalismedi Rusia. Majalah Time menobatkannya sebagai novel terbaik sejak diterbitkan secara keseluruhan pada tahun 1878.
Ditulis oleh sastrawan Rusia, Leo Tolstoy, karya fiksi ini menceritakan kisah dua karakter utama, yaitu ibu rumah tangga bernama Anna yang kabur dengan kekasih "muda"nya dan pemilik tanah yang dilanda cinta bernama Konstantin Levin.
Dalam novelnya Tolstoy menyatukan pembahasan mengenai cinta, rasa sakit, dan keluarga dalam masyarakat Rusia. Novel ini begitu revolusioner dalam perlakuan terhadap wanita yang menggambarkan kesulitan mereka pada saat itu.
2. To Kill a Mockingbird
To Kill a Mockingbird karya Harper Lee diterbitkan pada tahun 1960 dan langsung menjadi karya sastra klasik. Harper Lee sendiri diyakini sebagai salah satu penulis paling berpengaruh yang pernah ada.
Novel terbaik ini mengkaji rasisme yang terjadi di Amerika Selatan dari sudut pandang gadis bernama Jean Louise (Scout) Finch. Pada tahun 1961, To Kill a Mockingbird mendapat Hadiah Pulitzer Prize untuk fiksi kemudian dijadikan film pemenang Academy Award pada 1962.
3. The Great Gatsby
The Great Gatsby diceritakan dari sudut pandang pemuda bernama Nick Carraway yang baru saja pindah ke New York. Dia berteman dengan tetangganya yang kaya dengan asal usul misterius, Jay Gatsby.
Secara keseluruhan, The Great Gatsby yang ditulis F. Scott Fitzgerald memberi pandangan tentang era Jazz pada tahun 1920-an dalam sejarah Amerika Serikat. Secara bersamaan, novel ini juga mengkritik gagasan American Dream.
Ungkapan American Dream adalah ide Amerika adalah tanah yang menjanjikan banyak peluang. Siapa saja yang bekerja keras bisa mendapat kehidupan dan status soial yang lebih baik. Ide American Dream kontra dengan kapitalisme dan konsumsi tinggi di wilayah tersebut.
4. One Hundred Years of Solitude
Gabriel Garcia Marquez menerbitkan novelnya One Hundred Years of Solitude pada tahun 1967. Novel ini menceritakan kisah tujuh generasi keluarga Buendia, pendirian kota fiksi Macondo, serta kehancurannya bersama dengan keturunan terakhir mereka.
Marquez meraih penghargaan Hadiah Nobel untuk sastra pada tahun 1982 untuk seluruh karyanya. One Hundred Years of Solitude paling sering dipuji sebagai karyanya yang paling berjaya. Salah satu novel terbaik ini dianggap mewakili sejarah Amerika Latin dan sebuah kebobrokan sistem, yang akhirnya menghancurkan kota.
5. Don Quixote
Ditulis oleh Miguel de Cervantes, Don Quixote diterbitkan secara lengkap pada tahun 1615. Novel ini dianggap sebagai salah satu karya terbaik sepanjang masa.
Menurut The Greatest Book, Don Quixote mengisahkan seorang pria yang menjadi gila karena terlalu banyak membaca kisah romansa ksatria. Dia memutuskan untuk menjadi seorang ksatria pengembara dan menjelajahi dunia dengan nama Don Quixote.
Karakter Don Quixote menjadi idola yang mempengaruhi banyak karya seni, musik, dan sastra, sejak novel itu diterbitkan. Di akhir cerita salah satu novel terbaik sepanjang masa ini, Don Quixote diceritakan jatuh sakit dan meninggal dunia.
6. Invisible Man
Invisible Man adalah novel inovatif dalam ekspresi identitas pria Afrika-Amerika. Narator yang tidak disebutkan dalam novel ini menganggap dirinya tidak terlihat (invisible) oleh orang lain.
Novel terbaik ini menceritakan kisah kepindahannya dari Selatan ke perguruan tinggi, kemudian ke New York City. Di setiap lokasi, dia menghadapi kesulitan dan diskriminasi yang ekstrem.
Invisible Man terkenal dengan gaya penulisannya yang surealis dan eksperimental yang mengeksplorasi simbolisme di sekitar identitas dan budaya Afrika-Amerika. Novel karya Ralph Ellison ini memenangkan National Book Awards di Amerika untuk Fiksi di tahun 1953.
7. Beloved
Novel karya Toni Morrison, Beloved mengisahkan tentang seorang budak bernama Sethe yang melarikan diri ke Cincinnati, Ohio, pada tahun 1873. Beloved menggambarkan trauma perbudakan bahkan setelah kebebasan diperoleh.
Sethe diceritakan memiliki rasa bersalah dan sakit emosional setelah membunuh anaknya sendiri yang dinamakan Beloved demi mencegahnya hidup sebagai budak. Novel ini mendapat pujian karena membahas efek psikologis perbudakan, pentingnya keluarga, dan komunitas dalam penyembuhan. Beloved meraih Hadiah Pulitzer pada tahun 1988.
8. Mrs Dalloway
Novel yang ditulis oleh Virginia Woolf berjudul Mrs Dalloway menggambarkan satu hari dalam kehidupan wanita sosialita Inggris, Clarissa Dalloway. Mrs Dalloway menggunakan kombinasi narasi orang ketiga dan pemikiran dari berbagai karakter.
Beberapa di antara pikiran tersebut yaitu tentang penyesalan dan pemikiran masa lalu yang terus menerus, perjuangan mereka dengan penyakit mental dan stres pascatrauma Perang Dunia I, serta efek dari tekanan sosial.
Itulah beberapa novel yang dianggap sebagai karya terbaik sepanjang masa. Karya terhebat yang pernah ditulis ini mengundang rasa kagum dari para kritikus sastra hingga saat ini. Apakah detikers pernah membaca salah satu novel terbaik ini?
(elk/row)
