- Definisi Minat dan Bakat Pengertian Minat Pengertian Bakat
- Perbedaan Minat dan Bakat 1. Waktu Dimulainya 2. Faktor Stimulus 3. Mudah Dikembangkan yang Mana?
- Jenis Minat dan Bakat Jenis-jenis Minat 1. Minat Vokasional 2. Minat Avokasional Jenis-jenis Bakat 1. Bakat Umum 2. Bakat Khusus
- Cara Mengetahui Minat dan Bakat Seseorang 1. Lihat Hal yang Disukai dan Dikuasai 2. Diskusikan dengan Keluarga 3. Ikuti Asesmen Minat dan Bakat 4. Memilih Lingkungan yang Tepat 5. Tidak Perlu Membandingkan dengan Orang Lain
Sering kita mendengar istilah 'minat dan bakat' sebagai satu kesatuan. Sebetulnya kedua hal tersebut memiliki makna berbeda, meski bisa juga keduanya berjalan beriringan. Simak artikel ini untuk mengetahui perbedaan minat dan bakat, mulai dari definisi, jenis-jenis, dan cara mengenali minat dan bakat seseorang.
Definisi Minat dan Bakat
Sebelum mengetahui perbedaan minat dan bakat, kita harus mengenali terlebih dahulu arti keduanya. Berikut ini definisi minat dan bakat yang dikutip dari situs Direktorat SMP Kemdikbud:
Pengertian Minat
Minat adalah kecenderungan seseorang dalam menyukai suatu objek atau kegiatan yang membutuhkan perhatian dan dapat menghasilkan kepuasan bagi dirinya. Contohnya yaitu ketika kamu punya mata pelajaran favorit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minat juga berhubungan kuat dengan motivasi pada suatu hal. Atau bisa juga terkait dengan cita-cita seseorang. Motivasi ini bisa semakin kuat ketika kamu merasa membutuhkan hal itu. Misalnya minat seseorang untuk menjadi wirausaha, maka dia akan termotivasi untuk banyak belajar dan mempraktikkannya.
Pengertian Bakat
Bakat bisa dibilang sebagai 'bawaan sejak lahir'. Bakat adalah kemampuan bawaan yang berpotensi untuk dikembangkan atau dilatih. Setiap individu sejak lahir memiliki keterkaitan antara kemampuan dengan struktur otaknya, sehingga bakat akan terus berkembang seiring tumbuhnya seseorang.
Bakat bisa terlihat sejak kecil, tapi ada juga yang tidak terlihat karena faktor lingkungan yang tidak mendukung. Misalnya seorang anak sudah terlihat pandai bermain sepak bola lebih baik daripada teman sebayanya. Ketika dilatih sepak bola, anak itu bisa lebih cepat berkembang.
Perbedaan Minat dan Bakat
Dari definisi tersebut, dapat kita ambil beberapa poin penting terkait perbedaan minat dan bakat. Berikut ini poin-poin perbedaan minat dan bakat yang dikutip dari situs SMA Dwiwarna Boarding School:
1. Waktu Dimulainya
Secara sederhana, kita bisa melihat perbedaan minat dan bakat dari waktu dimulainya atau kemunculannya. Bakat biasanya dapat diketahui sejak lahir, meskipun terkadang seseorang tidak sadar memiliki bakat tertentu.
Sementara minat bisa muncul saat usia masih kecil maupun saat dewasa setelah melalui proses belajar di lingkungannya. Minat bisa berubah dari waktu ke waktu.
2. Faktor Stimulus
Seseorang yang memiliki bakat tidak memerlukan stimulus yang intens. Ini berbeda dengan seseorang yang hanya memiliki minat tanpa bakat, maka membutuhkan stimulus yang lebih intens dan kuat, serta kerja keras agar bisa melakukannya.
3. Mudah Dikembangkan yang Mana?
Ketika seseorang mudah mengembangkan kemampuannya, maka hal tersebut adalah bakat. Berbeda seseorang yang hanya memiliki minat, maka kemungkinan tidak mudah mengembangkan kemampuan itu.
Namun demikian, bukan berarti kemampuan orang berbakat selalu lebih baik. Seseorang yang punya bakat tapi tidak terasah dengan baik dapat dikalahkan oleh orang yang hanya punya minat tapi mau bekerja keras dan mendapat fasilitas yang tepat.
Jenis Minat dan Bakat
Minat dan bakat masing-masing bisa dibedakan menjadi beberapa jenis.
Jenis-jenis Minat
Jenis-jenis minat bisa dibagi menjadi dua, yaitu vokasional dan avokasional.
1. Minat Vokasional
Minat vokasional adalah minat yang berkaitan dengan bidang-bidang pekerjaan tertentu, misalnya minat dalam hal mekanik, akuntansi, minat atletik dan minat keilmuan.
2. Minat Avokasional
Minat avokasional adalah minat yang berhubungan dengan kegiatan tertentu untuk mencapai kepuasan, atau bisa dibilang sebagai hobi. Misalnya minat dalam bidang memasak, kesenian, petualangan, organisasi dan dunia hiburan.
Jenis-jenis Bakat
Jenis-jenis bakat dibagi menjadi dua, yaitu bakat umum dan khusus.
1. Bakat Umum
Bakat umum adalah kemampuan atau kecukupan yang dimiliki oleh setiap orang secara umum. Misalnya kemampuan bergerak, kemampuan berpikir, menulis, membaca dan berbicara.
2. Bakat Khusus
Sementara bakat khusus adalah kemampuan atau kecakapan yang secara khusus dimiliki seseorang dan belum tentu dimiliki semua orang. Misalnya bakat verbal, bakat numerik, bakat skolastik, bakat abstrak dan lain-lain.
Cara Mengetahui Minat dan Bakat Seseorang
Dilansir dari situs BP3 Kemendikbudristek, berikut ini beberapa cara mengetahui minat dan bakat seseorang:
1. Lihat Hal yang Disukai dan Dikuasai
Lakukan observasi terhadap diri sendiri di waktu luang, temukan hal yang kamu sukai dan kuasai dengan mudah. Jika kamu suka menggambar dan hasilnya bagus, kemungkinan ini adalah bakat atau minat sebagai seorang seniman.
2. Diskusikan dengan Keluarga
Keluarga adalah orang mengenal kita sejak kecil, maka mereka kemungkinan tahu bakat atau potensi kita sejak kecil. Atau diskusikan dengan teman terdekat, tanyakan bakat atau minat yang kira-kira sesuai denganmu.
3. Ikuti Asesmen Minat dan Bakat
Asesmen bakat dan minat bisa dilakukan melalui tes. Banyak lembaga yang menyediakan tes minat dan bakat, seperti di lembaga psikologi, baik secara online maupun offline. Hasil tes bisa menjadi acuan untuk mengembangkan kemampuan.
4. Memilih Lingkungan yang Tepat
Ketika kamu telah menentukan kemampuan apa yang ingin dikembangkan, maka bergabunglah pada lingkungan yang mendukung pengembangan kemampuan itu. Misal ingin mengembangkan kemampuan piano, ikutlah les piano, bergabung dengan kelompok musik, membuat band.
Hindari bergaul dengan teman yang suka memandang rendah orang atau yang suka menggoda untuk melakukan hal-hal kurang baik, seperti bermalas-malasan dan konsumtif.
5. Tidak Perlu Membandingkan dengan Orang Lain
Belajar dan bekerja keraslah untuk mencapai kemampuan yang kamu inginkan. Tidak perlu membandingkan dengan orang lain, karena setiap orang memiliki perkembangan dan pencapaian berbeda-beda.
Nah, itulah tadi telah kita ketahui perbedaan minat dan bakat, mulai dari definisi, jenis-jenis, hingga cara mengetahui dan mengembangkan minat dan bakat seseorang.
(bai/row)