Ada beberapa wilayah di dunia ini yang punya dua sistem dalam satu negara, seperti Hong Kong dan Makau. Meski kini berada di bawah otoritas China, namun keduanya punya sistem yang berbeda dari China daratan.
Hong Kong dan Macau merupakan dua Special Administrative Region (SAR) dari negara China. Apa artinya?
Dilansir dari laman pemerintah China, ada 4 tipe kewilayahan di China yang saat ini ada:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Provinsi (province) - ada 23
- Daerah Otonom (autonomous regions) - ada 5
- Kotamadya (municipality) - ada 4
- Daerah Administratif Khusus (SAR) - ada 2
Khusus SAR memang hanya ada 2, yakni Hong Kong dan Makau. Undang-undang di 2 SAR ini memungkinkan keduanya untuk memiliki 2 sistem di bawah negara China, dikepalai oleh Kepala Eksekutif (Chief Executive).
Ditilik dari sejarahnya, kedua SAR ini memiliki sejarah di bawah penguasaan asing. Hong Kong pernah di bawah kekuasaan Inggris, sedangkan Makau pernah dikuasai Portugis.
Apa Itu 'Satu Negara Dua Sistem'?
Dilansir dari China Current, 'One Country Two Systems' alias satu negara dua sistem, dirancang konsepnya oleh pemimpin China pada 1982, Deng Xiaoping. Era 80-an adalah era negosiasi antara China dan Inggris untuk pengalihan wilayah Hong Kong.
Dengan demikian, China saat itu menawarkan dan menjamin Hong Kong bisa memiliki sistem ekonomi dan administratif sendiri bila beralih di bawah China. Konsep ini akhirnya dikonkretkan dalam perubahan konstitusi keempat China pada 1982.
"Negara dapat membentuk daerah administratif khusus bila diperlukan. Sistem yang diterapkan di wilayah administratif khusus, berdasarkan keadaan tertentu, akan ditentukan oleh undang-undang yang ditetapkan oleh Kongres Rakyat Nasional" demikian bunyi konstitusi China.
Hong Kong
Setelah 156 tahun berada di bawah kekuasaan Inggris, Hong Kong akhirnya dikembalikan ke China pada 1 Juli 1997 lalu. Artinya, tahun 2024 ini, adalah tahun ke-27 Hong Kong kembali ke China.
Pengembalian ke China ini tak serta merta menyeragamkan sistem dengan China daratan. China yang menganut ideologi komunis sosialis dalam sistem ekonomi dan pemerintahannya, tentu 'tidak masuk' mengaplikasikan sistem ini di Hong Kong yang lama di bawah monarki konstitusional Inggris yang cenderung demokratis. Lantas diaplikasikanlah 'One Country Two Systems' itu.
Lantas sistem apa yang berbeda di Hong Kong dari China daratan dengan 'One Country Two Systems' ini? Ini rinciannya, antara lain:
1. Mempunyai kekuasaan eksekutif, legislatif, yudikatif, dan kekuasaan ajudikasi sendiri
2. Hong Kong tetap menerapkan sistem hukum sebelumnya saat masih di bawah kekuasaan Inggris
3. Hong Kong tidak berkewajiban menanggung biaya pasukan militer
4. Hong Kong tidak berkewajiban menyerahkan pendapatan kepada Pemerintah Pusat
5. Hong Kong juga tetap menganut sistem ekonomi kapitalis
6. Hong Kong mempertahankan statusnya sebagai pelabuhan bebas (free port)
7. Berhak memiliki mata uang sendiri: Dolar Hong Kong (HKD)
8. Berhak mengeluarkan paspor sendiri
"Di Hong Kong tidak ada tentara, adanya cuma polisi. Tentaranya dari China daratan," tutur Jun, tour leader rombongan yang diikuti detikEdu dalam perjalanan Binus Media Partnership Program (BMPP) pada pekan terakhir Juni 2024 laly.
Secara geografis, wilayah Hong Kong mencakup Pulau Hong Kong, Pulau Lantau, Semenanjung Kowloon, dan Wilayah Baru (New Territories) dan 261 pulau-pulau kecil lainnya. Dengan total luasan 1.114,57 kilometer persegi, dengan 3 persennya adalah wilayah perairan dihuni oleh 7,5 juta warga per 2023. Dari total itu, jumlah penduduk asing yang signifikan menurut situs pemerintah Hong Kong per 2023 adalah:
- Filipina (206.057 orang)
- Indonesia (160.344 orang)
- India (39.589 orang)
Sementara disampaikan Konjen RI Hong Kong Yul Edison dalam acara BMPP di Hotel Dorsett Tsuen Wan Hong Kong, Jumat (28/6/2024) lalu, dari 165 ribu warga Indonesia yang mayoritasnya Pekerja Migran Indonesia (PMI), 99 persen di antaranya perempuan. Terbanyak dari daerah Jawa Timur, kemudian Jawa Tengah disusul Jawa Barat. Mayoritas para PMI itu menjaga orang tua majikan yang sudah lanjut usia atau anak majikan yang ditinggal bekerja.
Hong Kong juga merupakan salah satu pusat finansial dunia. Maka, tak heran saat mendarat di Pulau Hong Kong, pemandangan yang tersaji adalah banyaknya gedung-gedung pencakar langit, dengan latar belakang perbukitan hijau. Di Causeway Bay apalagi, gedung-gedung pencakar langit itu terlihat saling menyundul langit dengan kerapatan yang cukup padat. Di malam hari, semua gedung-gedung itu tampak bercahaya. Pendaran bayangan dan cahaya gedung-gedung pencakar langit itu memantul indah di perairan Causeway Bay.
Karena bekas jajahan Inggris, maka semua papan petunjuk pun ada 2 bahasa. Selain bahasa Inggris, menurut Jun, bahasa terbanyak dipakai adalah bahasa Kanton.
Makau
Wilayah Makau ini disewakan kepada Portugis sejak era Dinasti Ming pada pertengahan abad ke-16 hingga diserahkan kembali ke China tahun 1999. Asal-usul nama Makau, sebenarnya ada banyak versi, menjadi perdebatan dan objek riset sendiri.
Namun dilansir dari situs pemerintah Makau, disepakati nama Makau itu dari suku kata Ma dan nama berhala Ma-Kok-Miu yang dikenal di kalangan Portugis sebagai Pagoda da Barra. Ma-Kok-Miu alias A-Ma Temple atau Kuil A-Ma adalah kuil tertua di daratan Makau, tempat di mana para pelaut Portugis mendarat.
"Dulu tentara Portugis pertama kali mendarat di Makau ini, melihat kuil ini. Pelaut Portugis itu tanya, ini tempat apa? Trus orang lokal menjawab ini 'Ma-Kok'. Ma-Kok itu artinya temple atau kuil. Dari situ sebutan Makau mulai ada," tutur pemandu wisata Ayung, yang detikEdu ikuti bersama rombongan Binus Media Partnership Program (BMPP) pada akhir Juni 2024 lalu.
Saat dikunjungi detikEdu, Kuil A-Ma ini masih berdiri kokoh. Kuil ini bertingkat-tingkat. Terbagi dalam beberapa ruangan. Tampak di dalamnya tempat dupa-dupa ditancapkan. Beberapa orang tampak melakukan persembahyangan, membungkuk-bungkuk sambil membawa dupa-dupa di tangan.
![]() |
Setelah 400-an tahun di bawah kendali Portugis, Makau akhirnya dikembalikan ke China tahun 1999, dengan status SAR seperti halnya Hong Kong. 'One Country Two Systems' ini didapatkan Makau selama 50 tahun sejak 1999, berupa antara lain:
1. Sistem sosial ekonomi
2. Perlindungan hak dasar dan kebebasan penduduknya
3. Mempunyai kekuasaan eksekutif, legislatif, yudikatif, dan kekuasaan ajudikasi sendiri
4. Berhak memiliki mata uang sendiri: Makau Pataka (MOP)
"Di Makau ini, bahkan berlaku 3 mata uang, yakni Ren Min Bi (RMB China/Yuan), Makau Pataka (MOP) dan Hong Kong Dolar (HKD). Tapi kalau belanja di Makau ini, usahakan minta kembalian Hong Kong Dolar ya, karena Pataka hanya berlaku di Makau, di Hong Kong sudah tak laku," imbuh Ayung. Di Makau, rate MOP dan HKD persis sama.
Namun otonomi yang tinggi tidak berarti otonomi penuh. Untuk menjaga unifikasi, menjunjung tinggi kedaulatan negara dan keutuhan wilayah China, pemerintah pusat China tetap memegang kekuasaan yang diperlukan, seperti bertanggung jawab atas urusan luar negeri dan pertahanan.
Saat dikunjungi detikEdu, banyak gedung pencakar langit megah dengan desain-desain yang unik. Bahkan beberapa bangunan bertema kota-kota di dunia, seperti Parisian, Londoner dan Venetian. Itu adalah hotel yang terpadu dengan arena kasino di bawahnya.
![]() |
Sejarah industri game seperti kasino di Makau dimulai pada pertengahan abad ke-19. Pada pergantian abad ke-20, industri game dan industri pariwisata telah menjadi salah satu andalan perekonomian Makau.
Saat ini enam perusahaan telah diberikan konsesi mengoperasikan permainan kasino secara mandiri di Makau. Setiap operator game telah melakukannya berupaya untuk terus maju dengan membangun berbagai fasilitas dalam upaya mentransformasi Makau menjadi pusat pariwisata dan rekreasi dunia.
"Kasino hanya boleh di Makau. Begitu balik ke Hong Kong, sudah dilarang semua permainan itu," tutur Ayung.
(nwk/pal)