.webp)
Periode libur sekolah semester genap telah dimulai. Masih bingung mau kemana liburan ini? Intip rekomendasi museum buat libur sekolah anak berikut.
Sekolah di Jakarta, Jawa Tengah, hingga Sumatera Barat telah memasuki musim liburan. Selain tempat wisata seperti pantai atau gunung, orang tua juga bisa mengajak si kecil ke wisata edukasi seperti museum.
Tercatat, ada 450 museum di Indonesia berdasarkan Statistik Kebudayaan 2023. Museum-museum ini menampilkan koleksi wayang, keramik, hingga tumbuhan hidup
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asyiknya, museum-museum di bawah naungan pemerintah ini tak mematok harga mahal. Dengan mengeluarkan kocek Rp 16 ribu saja anak bisa mengeksplorasi sudut-sudut museum. Tak jarang, museum ini membebaskan biaya masuk atau gratis.
Tertarik mengunjungi museum? Berikut sembilan rekomendasi museum buat libur sekolah anak.
9 Rekomendasi Museum untuk Libur Sekolah
1. Museum Bank Rakyat Indonesia
Museum Bank Rakyat Indonesia menampilkan sejarah berdirinya Bank Rakyat Indonesia sebagai salah satu bank terbesar. Museum yang diresmikan pada 1990 itu terletak di Purwokerto, Jawa Tengah.
Museum Bank Rakyat Indonesia bisa dikunjungi pada hari Senin hingga Kamis serta Minggu pada pukul 09.00 hingga 14.00. Menurut laman resmi Visit Jawa Tengah, museum ini tidak memungut biaya atau gratis.
2. Museum Tanah dan Pertanian
Museum Tanah dan Pertanian, Bogor sudah berdiri sejak 29 September 1988. Pengunjung museum dapat melihat sejarah pertanian di Indonesia serta alat-alat pertanian.
Museum Tanah dan Pertanian tidak mematok biaya masuk alias gratis. Adapun jam buka museum pada hari Selasa, Rabu, dan Kamis, pukul 09.00-15.00 dan Sabtu pukul 09.00-12.00.
3. Museum Seni Rupa dan Keramik
Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta terletak di Kawasan Kota Tua. Dengan gerbang masuk yang ikonik, museum ini telah berdiri sejak 1870 oleh arsitek bernama Jhe W.H.F.H Van Raders, seperti dilansir dari laman Dinas Kebudayaan Jakarta.
Pengunjung akan disuguhkan dengan koleksi keramik dan karya seni nasional dari masa ke masa. Lukisan Raden Saleh hingga Affandi Kusuma bisa kamu lihat secara langsung di museum ini. Kamu juga bisa belajar membuat gerabah dengan harga Rp 45 ribu.
Tiket masuk Museum Seni Rupa dan Keramik dibanderol dengan harga Rp 2 ribu untuk pelajar dan anak-anak, Rp 3 ribu untuk mahasiswa, dan Rp 5 ribu untuk dewasa. Museum ini dibuka pada Selasa hingga Minggu pukul 09.00 pukul 15.00 WIB.
4. Museum Zoologi Bogor
Museum Zoologi Bogor berdiri pada tahun 1894 dan digagas oleh J. C. Koningsberger yang merupakan seorang ahli Botani berkebangsaan Jerman. Koningsberger juga merupakan tokoh perintis berdirinya Kebun Raya Bogor.
Pengunjung akan disuguhkan dengan koleksi fauna yang menggambarkan keanekaragaman hayati di Indonesia. Salah satu koleksi yang terkenal dari Museum Zoologi Bogor adalah paus biru dan kepiting berukuran besar asal dari Jepang.
Museum Zoologi Bogor mematok biaya Rp 16 ribu per orang. Museum ini dibuka hari Senin-Jumat mulai pukul 08.00-16.00.
5. Museum Penerangan
Museum Penerangan diresmikan pada 20 April 1993 oleh Presiden RI ke-2, Soeharto. Museum ini merupakan bagian dari Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Museum Penerangan menawarkan 450 lebih koleksi alat-alat komunikasi yang pernah ada di tengah masyarakat. Jika ingin berkunjung, museum ini terletak di dalam kompleks Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
Museum Perangan tidak mematok biaya masuk alias gratis. Apabila detikers tertarik berkunjung, museum ini dibuka setiap harinya mulai 09.00-15.00.
6. Museum Geologi
Museum Geologi, Bandung, menyimpan beragam koleksi fosil vertebrata, fosil invertebrata, batuan, mineral, dan lainnya. Lokasi museum ini juga tak jauh dari gedung ikonik Bandung, yakni Gedung Sate.
Museum Geologi berada di bawah naungan kementerian yakni Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral. Museum ini didirikan berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Nomor 12 Tahun 2013 dan diresmikan oleh Wakil Presiden pada saat itu yakni Megawati Soekarnoputri.
Museum Geologi buka pada hari Selasa-Kamis dan Sabtu-Minggu dengan biaya Rp 3 ribu per kunjungan.
7. Museum Batik Indonesia
Museum Batik Indonesia berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Ada tujuh ruang pameran tetap di Museum Batik Indonesia, yaitu Ruang Sejarah Batik Nusantara, Ruang Teknik Pembuatan Batik, Ruang Khasanah Batik Nusantara, Ruang Perkembangan Batik, Ruang Penggunaan Batik secara Tradisional, Galeri Kemasyuran, dan Ruang Kesimpulan.
Koleksi-koleksi yang dipamerkan di Museum Batik Indonesia seperti Batik Lawasan: Motif Ceplok Patola Putri Palembang, Batik Lawasan: Pagi Sore Hokokai Djawa Baroe, dan Batik Merak Ngibing.
Tiket ke Museum Batik terbagi menjadi perorangan dan rombongan. Tiket perorangan maksimal 10 orang dan boleh terdiri dari dewasa dan anak-anak berusia 0-12 tahun. Museum dibuka hari Selasa hingga Minggu pukul 09.00-15.00
8. Museum Semedo
Museum Semedo berlokasi di lereng jajaran Pegunungan Serayu, ujung Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal. Museum Semedo menyimpan koleksi temuan spesimen Semedo 1, artefak peninggalan manusia purba jenis Homo Erectus, juga beragam jenis fosil fauna purba zaman Pleistosen di Semedo.
Museum Semedo hanya menerima kunjungan secara reservasi. Museum ini buka pada hari Selasa sampai Minggu jam 08.30-15.30 WIB.
9. Museum Song Terus
Museum Song Terus berada di Dusun Weru, Desa Wareng, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Selain menjadi tempat pelestarian peninggalan budaya prasejarah, Museum Song Terus juga menjadi wadah penelitian dan publikasi penelitian.
Museum ini menawarkan berbagai koleksi peninggalan budaya prasejarah sekaligus bukti-bukti lingkungan alam yang berada di kawasan Gunung Sewu sejak zaman Pleistosen tengah hingga Holosen. Artinya koleksi di sini berusia sekitar 350.000 sampai 5.000 tahun lalu.
Museum Song Terus buka di hari Selasa sampai Minggu pukul 08.30 hingga 15.00 WIB.
Demikian sembilan rekomendasi museum buat libur sekolah anak. Sudah tahu ingin berkunjung ke mana, detikers?
(nir/faz)
