10 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Mendunia

ADVERTISEMENT

10 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Mendunia

Najhan Zulfahmi - detikEdu
Kamis, 20 Jun 2024 06:40 WIB
Budayawan NTT, Herman Adolf Ledoh menunjukan karya Sasando kepada tim Tapal Batas detikcom, di kediamannya di Desa Busalangga, Rote Barat Laut, (22/8/2019). Selain membuat Sasando, Herman Ledoh juga membuat kenong dan gong. Ia piawai memainkan alat musik khas NTT itu.
Sasando, alat musik tradisional Indonesia asal NTT. Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Indonesia terdiri atas ribuan suku dan budaya dengan berbagai kearifan lokalnya. Salah satu bentuk kearifannya adalah musik tradisional.

Alat musiknya sendiri telah menjadi warisan budaya yang masih dimainkan hingga sekarang. Suaranya juga sangat unik dan khas pada setiap asal daerahnya.

Alat Musik Tradisional Indonesia dan Asal Daerahnya

Karena sangat unik, tak jarang alat musik tradisional ini eksis hingga kancah internasional. Oleh karena itu berikut Berikut 10 alat musik tradisional Indonesia yang mendunia:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1. Gamelan

Gamelan Denggung dan Gamelan Keraton KacirebonanContoh Gamelan Denggung dan Gamelan Keraton Kacirebonan. Foto: Fahmi Labibinajib/detikJabar

Gamelan adalah kumpulan alat musik yang terdiri dari gambang, metalofon, gendang, dan gong. Musik gamelan memiliki irama yang lembut dan unik. Gamelan harus dimainkan secara bersama dalam sebuah komposisi musik.

Bermain bersama mencerminkan keselarasan, keharmonisan, dan kerjasama. Alat musik ini ditemukan di beberapa di tempat di Indonesia seperti Jawa, Bali, dan Lombok dengan ciri khasnya masing masing.

Bahkan di beberapa negara dunia ada yang memasukkan gamelan dalam kurikulum pendidikan mereka. Universitas ternama di dunia yang mewajibkan gamelan sebagai mata kuliah bagi mahasiswanya yaitu seperti UCLA, University of Minnesota, dan University of Michigan di Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

Sementara itu di Inggris terdapat Cambridge University, University of Manchester, dan masih banyak lagi. Ada pula beberapa sekolah setingkat SD, SMP, SMA di Singapura yang menambahkan gamelan pada pelajarannya.

2. Kecapi

Alat musik kecapiAlat musik kecapi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Krisbianto Andy

Kecapi sering digunakan sebagai instrumen utama dalam Tembang Sunda dan Kacapi Suling. Kecapi termasuk dalam kategori alat musik kordofon karena dimainkan dengan cara memetik senarnya.

Alat musik yang berasal dari Jawa Barat ini sudah dikenal oleh masyarakat internasional. Ini bisa kita melihat di platform YouTube bahwa kecapi telah dimainkan di beberapa festival budaya di dunia. Misalnya dari SUNDALAND Ethnomusic Festival yang digelar 2018 lalu.

3. Angklung

Ilustrasi angklungIlustrasi angklung. Foto: Getty Images/iStockphoto/RossiAgung

Angklung adalah alat musik tradisional dari Jawa Barat yang terbuat dari bilah-bilah bambu. Instrumen ini menghasilkan bunyi merdu saat digetarkan.

Angklung harus dimainkan bersama-sama untuk menciptakan nada yang indah, karena setiap angklung mewakili satu tangga nada. Alat musik ini diminati tidak hanya oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga oleh turis asing karena keunikannya.

UNESCO mengakui angklung sebagai Warisan Budaya Dunia. Pada tahun 2011, angklung mencetak prestasi internasional dengan masuknya dalam Guinness Book of World Records.

Prestasi ini melibatkan sekitar lima ribu partisipan dari berbagai negara yang memainkan angklung bersama di Washington, Amerika Serikat, membawakan lagu "We Are The World" oleh Michael Jackson. Keberhasilan ini dipimpin oleh maestro angklung, Daeng Udjo, dari Sanggar Seni Saung Mang Udjo di Bandung.

4. Sasando

Budayawan NTT, Herman Adolf Ledoh menunjukan karya Sasando kepada tim Tapal Batas detikcom, di kediamannya di Desa Busalangga, Rote Barat Laut, (22/8/2019). Selain membuat Sasando, Herman Ledoh juga membuat kenong dan gong. Ia piawai memainkan alat musik khas NTT itu.Sasando, alat musik khas NTT itu. Foto: Ari Saputra

Sasando adalah alat musik dawai dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur yang dimainkan dengan cara dipetik. Instrumen ini menghasilkan suara yang indah dan romantis.

Bentuknya juga unik, menyerupai kerang dengan bambu di tengahnya dan daun lontar. Sasando diusulkan untuk mendapatkan penghargaan UNESCO. Salah satu artis musik tradisional yang membawa sasando ke kancah internasional bernama Djitron Pah.

Djitron dari Indonesia pertama kali membawakan sasando dalam Asia's Got Talent 2015. Djitron dan keluarganya telah menjelajahi tiga benua, memperkenalkan sasando di Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Belanda, Italia, Finlandia, Jerman, dan Taiwan.

5. Tifa

Tifa.Tifa. Foto: Tropenmuseum/Wikimedia Commons

Tifa merupakan alat musik ritmis yang terbuat dari kayu, berbentuk seperti tabung ynag dimainkan dengan cara dipukul pada permukaannya. Alat musik ini biasanya dimainkan selama upacara adat dan pertunjukan musik, serta tarian tradisional.

Tifa adalah jenis alat musik dengan satu nada, sehingga dapat menjadi suara utama dan pengatur irama saat dimainkan bersama alat musik lainnya. Tifa berasal dari bagian timur Indonesia tepatnya Maluku dan Papua. Keduanya pun memiliki sedikit perbedaan, bagian tengah tifa Papua lebih melengkung dan memiliki pegangan di bagian tengahnya.

Sementara itu tifa di Maluku berbentuk tabung dan tidak memiliki pegangan. Tifa dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu Jekir, Potong, Dasar, dan Bass.

Pembagian jenis-jenis tersebut dibedakan berdasarkan warna suara, sehingga ketika dimainkan bersama, harus disesuaikan dengan warna suara dan fungsi masing-masing.

6. Serunai

Serunai adalah alat musik tiup dari Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sering dinyanyikan pada pertunjukan tradisional. Seperti kebanyakan alat musik tiup, bentuk serunai memang memanjang dengan hiasan tradisional yang khas. Di ujungnya, Anda akan melihat bagian yang cukup runcing.

Selain bentuknya, suara yang dihasilkan dari serunai juga sangat unik dan khas. Suaranya sangat khas dengan pagelaran-pagelaran tradisional yang sering dilakukan di Sumbawa.

7. Kolintang

Close up of xylophone players handsKolintang. Foto: Getty Images/iStockphoto/Cablach

Kolintang atau kulintang, adalah alat musik dari Sulawesi Utara yang terbuat dari kayu dan dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini dikenal luas di masyarakat Minahasa dan sering digunakan dalam upacara adat, pertunjukan musik, dan tari.

Sejak zaman dahulu, kolintang digunakan dalam upacara adat untuk menghormati roh leluhur. Kini, fungsi kolintang telah berkembang menjadi lebih kreatif, digunakan untuk mengiringi tari, lagu, dan orkestra.

Dalam pertunjukan, berbagai jenis kolintang seperti loway, cella, karua, karua rua, uner, uner rua, katelu, ina esa, ina rua, dan ina taweng digabungkan dalam formasi tertentu untuk menghasilkan nada yang harmonis. Salah grup musik kolintang bernama Kolintang Keytuji dalam channel YouTubenya pernah melakukan pentas tradisional di Menara Eiffel, Prancis.

8. Suling

Bamboo flute on a dark backgroundIlustrasi suling bambu. Foto: Getty Images/iStockphoto/Gopal Krishna

Suling adalah alat musik tradisional yang berasal dari wilayah Sunda. Terbuat dari bambu yang panjang dan ramping, suling memiliki tangga nada seperti alat musik lain, yaitu Do, Re, Mi, Fa, So, La, Si, Do. Cara memainkan suling ini dengan cara menutup beberapa lubang yang dimiliki suling dengan kunci nada yang sudah ditentukan.

Melansir dari Info Garut (5/6/2024) pada tahun 2023 bulan agustus Sekda Pemprov Jabar mengirimkan Yoyon Darsono untuk memainkan suling sunda di Manila, Filipina. Ini ditujukan untuk memperkenalkan suling di kancah internasional.

9. Sampe

Sampe merupakan alat musik yang berasal dari Kalimantan Timur. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik. Bentuknya terlihat seperti alat musik dawai atau gitar tradisional dengan ornamen khas Dayak yang eksotis.

Bahkan beberapa waktu yang lalu pada pertunjukkan Gala Dinner WWF di Bali 19 Mei 2024, suara merdu sampe diperkenalkan sebagai salah satu alat musik tradisional dari Indonesia.

10. Gambus

Walaupun identik dengan musik-musik Timur Tengah, fambus sebenarnya juga merupakan kebudayaan musik Suku Melayu. Bentuknya yang mirip gitar dengan suara yang khas, alat musik gambus banyak ditemui di Riau.

Gambus ternyata juga diminati di dunia. Bahkan mengutip dari beberapa sumber, seorang pengrajin gambus dari Riau bernama Robithah Irawan menjual gambusnya hingga pasar internasional.

Itu dia alat musik tradisional dari Indonesia yang eksis di kancah internasional. Semoga alat musik tradisional tersebut tetap terus eksis kedepannya.




(khq/khq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads