Ragam Tradisi Idul Adha di Berbagai Penjuru Dunia, Terunik Negara Mana?

ADVERTISEMENT

Ragam Tradisi Idul Adha di Berbagai Penjuru Dunia, Terunik Negara Mana?

Cicin Yulianti - detikEdu
Senin, 17 Jun 2024 12:00 WIB
A Muslim woman shows her hands with henna tattoos a day ahead of Eid al-Adha, in Adjame, Abidjan, Ivory Coast June 27, 2023. REUTERS/Luc Gnago     TPX IMAGES OF THE DAY
Tradisi Wanita Pantai Gading Rayakan Idul Adha dengan Tato Henna. Foto: LG/LUC GNAGO
Jakarta -

Melaksanakan sholat dan menyembelih hewan kurban adalah sebuah keniscayaan pada momen Hari Raya Idul Adha. Di luar itu, masyarakat juga biasanya melakukan tradisi tertentu dalam menyambut hari mulia tersebut.

Contohnya di Indonesia, tradisi yang bisa ditemui dalam hari Idul Adha antara lain Meugang di Aceh, Apitan di Semarang, Grebeg Gunungan di Yogyakarta, Manten Sapi di Pasuruan dan masih banyak lagi.

Lalu, bagaimana dengan tradisi yang biasa dilakukan warga Muslim di luar negeri? Dikutip dari Al Jazeera, berikut ragam tradisi menyambut Idul Adha dari berbagai negara, simak ya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tradisi Idul Adha dari Berbagai Negara

1. Timur Tengah

Negara Yaman hingga Suriah mempunyai hidangan makanan manis setiap menjelang Idul Adha. Biasanya masyarakat di sana akan membuat atau menjual roti atau kue Jalabia.

Selain dalam hal makanan, warga di negara Timur Tengah ini akan mengenakan baju terbaik di hari Idul Adha. Mereka terkadang memakai sorban dan jubah sebagai pakaian terbaiknya.

ADVERTISEMENT

2. Asia

Perayaan Idul Adha di negara-negara Asia memiliki banyak filosofi. Contohnya pada tradisi pawai obor yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menyambut Idul Adha.

Pawai obor menunjukkan suka cita Muslim menyambut bulan haji dan ibadah kurban yang akan dilakukan setelah sholat Idul Adha. Selain itu, pawai obor juga menunjukkan kekompakan masyarakat Indonesia.

Tradisi unik lainnya pun datang dari ras terbesar di Asia yakni Tionghoa. Muslim Tionghoa biasanya menyalakan dupa di 'Makam Syekh'. Sementara di Pakistan dan Afghanistan, tradisi yang mencolok adalah para wanita mengoleskan henna pada tangannya.

3. Afrika

Ibadah kurban di negara Afrika menjadi tontonan yang banyak dilirik masyarakatnya. Biasanya penjaga istana tradisional Emir Kano Ado Bayero menembakkan senapan buatan lokal untuk menandai berakhirnya shalat pada hari pertama Idul Adha di Kano, Nigeria.

Di wilayah Pantai Gading, Afrika Barat para wanita Muslim akan menghias tangan mereka dengan henna dalam menyambut Idul Adha. Menghias dengan henna mempunyai makna keberkahan, kesucian, dan keberuntungan.

4. Amerika Latin

Dari data Pew Research Center, populasi Musim di Amerika mencapai 6 juta orang. Meski termasuk agama minoritas, tetapi perayaan hari besar Idul Adha di wilayah tersebut tak kalah menarik.

Layaknya di Indonesia, masyarakat Muslim di sana akan memasak hidangan khas. Kemudian, berkumpul bersama saudara dan kawan atau mengunjungi Masjid Hamilton Mountain di Kanada.

5. Eropa

Rasa kemanusiaan di Eropa sangat terlihat pada musim Idul Adha. Selain kepada warga sekitar, Muslim di sana biasanya akan memasak makanan bagi imigran pada saat Idul Adha.

Begitupun dengan pengungsi di sana, mereka turut merayakan Idul Adha bersama penduduk desa. Biasanya mereka berkumpul di aula Schloss Koenigshof, sebuah kastil kuno Habsburg di Bruckneudorf, Austria.

6. Australia

Dari data tahun 2021, ada sebanyak 800 ribu lebih penduduk Muslim di Australia. Sebagian besar dari mereka adalah imigran bukan asli.

Seperti di negara-negara lainnya, warga Muslim di Australia akan melaksanakan sholat Idul Adha. Kemudian mereka berkumpul bersama kawan-kawan sesama Muslim dan melakukan praktik kurban.

Itulah beberapa tradisi Idul Adha yang ada di berbagai negara. Mana yang menurut detikers paling unik?




(cyu/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads