Campuran Soda Kue dan Cuka akan Efektif atau Tidak sebagai Pembersih? Ini Faktanya

ADVERTISEMENT

Campuran Soda Kue dan Cuka akan Efektif atau Tidak sebagai Pembersih? Ini Faktanya

Nur Wasilatus Sholeha - detikEdu
Senin, 17 Jun 2024 06:30 WIB
Young woman wiping windows at home
Foto: Getty Images/urbazon/Ilustrasi membersihkan kotoran di kaca
Jakarta -

Campuran soda kue dan cuka masih banyak digunakan sebagai pembersih kotoran pada permukaan tertentu misalnya pada saluran air, membersihkan wajan, membersihkan toilet, dan bahkan mesin cuci. Tapi apakah campuran ini efektif?

Kenyataannya, soda kue memang memiliki manfaat dalam membersihkan, sedangkan cuka sudah banyak dipercaya dalam membersihkan dan mengangkat minyak. Namun, jika kedua bahan ini dicampur, akan membentuk senyawa dengan kadar netral.

Hal tersebut dapat dilihat dari reaksi yang dihasilkan, yakni campuran soda kue dan cuka sangat lemah dalam membersihkan kotoran bandel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekuatan Pembersihan Masing-masing Bahan

Dikutip dari ZME Science, cuka adalah bahan yang banyak digunakan sebagai tambahan rasa asam pada makanan. Selain itu, cuka juga dapat digunakan sebagai pembersih.

Maka dari itu, banyak sabun cuci piring yang mengandung jeruk nipis dan lemon untuk membersihkan piring dari minyak atau lemak, asam dapat bereaksi dengan berbagai mineral dan senyawa.

ADVERTISEMENT

Secara kimia, asam adalah zat yang menyumbangkan ion hidrogen (H⁺) dalam suatu larutan. Semakin banyak ion hidrogen yang dilepaskan suatu asam, semakin kuat asam tersebut.

Cuka, terutama terdiri dari asam asetat, cukup lemah. Namun, ini bisa sangat berguna dalam aplikasi rumah tangga.

Cuka, misalnya, bereaksi sangat baik dengan batu kapur. Itu sebabnya cuka efektif untuk menghilangkan timbunan kerak kapur (kalsium karbonat) dari ketel atau gelas minum, karena cuka bereaksi dengannya dan melarutkan timbunan tersebut.

Selain itu terdapat manfaat pembersihan lainnya dengan cuka, yaitu:

- Menghilangkan endapan mineral dari ceret, pembuat kopi, dan pancuran air.
- Membersihkan kotoran pada permukaan di dapur dan kamar mandi.
- Dapat menghilangkan bau dari kain dan udara

Sementara soda kue, dapat digunakan sebagai pengembang adonan. Soda kue juga dapat dimanfaatkan sebagai pembersih ditambah soda kue yang memiliki kemampuan menetralisir bau menjadikannya cocok sebagai bahan pembersih.

Soda kue (juga disebut natrium bikarbonat atau soda bikarbonat) adalah basa yang cukup lemah. Secara kimia, basa adalah kebalikan dari asam.

Alih-alih menyumbangkan ion hidrogen, basa menerimanya. Meski merupakan basa yang sangat lemah, soda kue mempunyai aplikasi yang luas karena alkalinitasnya yang ringan (alkalinitas adalah ukuran seberapa kuat suatu basa).

Basa yang lebih kuat dapat digunakan untuk melarutkan kotoran dan memecah molekul lemak. Mereka juga digunakan untuk membersihkan saluran air yang tersumbat dan membersihkan permukaan.

Soda kue, meskipun tidak sekuat beberapa bahan industri lainnya, masih merupakan pembersih yang efektif.

Selain itu, soda kue banyak digunakan untuk menghilangkan bau karpet dan bahkan memoles peralatan makanan. Selain itu, terdapat manfaat pembersihan lainnya yaitu:

- Soda kue sebagai bahan abrasif untuk membersihkan bak cuci piring, meja dapur, dan oven
- Dapat menetralisir bau
- Dapat menghilangkan noda dan mencerahkan kain.

Bagaimana Hasil dari Campuran Cuka dan Soda Kue untuk Pembersihan?

Meskipun masing-masing bahan cuka dan soda kue memiliki manfaat dalam membersihkan, nyatanya campuran kedua bahan tersebut tidak akan seefektif itu dalam membersihkan. Mengapa demikian?

Hal ini bisa dijawab melalui reaksi kimia, jadi cuka adalah asam lemah yang dapat menyumbangkan ion hidrogen dalam larutan, sedangkan soda kue adalah basa lemah sehingga dapat menerima ion hidrogen.

Apabila bahan tersebut dicampur, maka soda kue yang menerima satu hidrogen dari asam lemah membuat campuran tersebut menjadi zat netral, reaksi tersebut menghasilkan air, karbon dioksida, dan natrium asetat.

Mungkin banyak orang berpikir, bahwa 'desis' dari campuran tersebut berarti larutan itu sedang bekerja dalam melakukan pembersihan. Namun, orang tidak tahu kalau itu hanyalah gas yang dilepaskan sebagai hasil dari reaksi pencampuran.

Jadi apakah campuran cuka dan soda kue efektif dalam pembersihan? faktanya natrium asetat yang dihasilkan reaksi campuran tidak terlalu membantu, bahkan bisa disebut lebih lemah daripada bahan yang hanya soda kue saja.

Air yang juga hasil reaksi campuran tidak membantu, dan 'desis' atau gas yang lepas tersebut tidak efektif dalam membersihkan.

Mengapa Orang Percaya bahwa Campuran Cuka dan Soda Kue Terlihat Efektif?

Hal tersebut karena dalam takaran pencampuran, kedua bahan tidak seimbang, apakah cuka atau soda yang kelebihan.

Seperti yang diketahui bahwa masing-masing bahan memiliki manfaat dalam pembersihan. Jika terdapat bahan yang kelebihan, maka bahan tersebut lah yang bekerja bukan karena larutan campurannya.

Tetapi ada kasus yang jarang terjadi pada campuran yang berguna dalam pembersihan.

"Ada beberapa kasus yang jarang terjadi di mana mencampurkan cuka dan soda kue mungkin berguna untuk membersihkan," tulis Nathan Kilah, Dosen Senior Kimia, Universitas Tasmania, dalam The Conversation.

"Di sinilah gelembung memiliki efek mekanis, misalnya pada saluran air yang tersumbat," tambahnya.

Meski begitu, Kilah menekan bahwa dalam kebanyakan kasus, lebih baik untuk menggunakan cuka atau soda kue saja, tergantung pada apa yang ingin dibersihkan.

Sebab, itu akan lebih baik untuk menyelesaikan pekerjaan pembersihan meski secara visual menjadi kurang menarik.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads