Secara struktural dan fungsional, sel terdiri dari komponen bahan kimia dan organel-organel sel yang memiliki fungsinya masing-masing dalam pertumbuhan makhluk hidup, termasuk organel sel tumbuhan.
Terdapat 11 organel sel tumbuhan dan 3 diantaranya tidak dimiliki hewan. Dikutip dari buku IPA 1 dan berbagai sumber, organel tersebut yaitu dinding sel, selaput sel, sitoplasma, inti sel, ribosom, retikulum endoplasma, badan golgi, lisosom, mitokondria, vakuola, dan plastida.
Berikut penjelasannya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Organel Sel Tumbuhan
1. Dinding Sel
Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang kaku. Dinding sel ini berfungsi sebagai pelindung sel dan pemberi bentuk sel agar tetap stabil. Dinding sel terletak di sebelah luar setelah membran sel. Pada tumbuhan, dinding sel tersusun atas selulosa dalam jumlah besar, lignin, dan suberin.
Dindin sel merupakan suatu struktur yang sangat kompleks. Dinding sel pada tumbuhan tersusun atas dua bagian yaitu dinding sel primer dan dinding sel sekunder, dan di antara dinding sel primer dan sekunder terdapat suatu lapisan yang disebut lapisan tengah.
2. Selaput Sel
Selaput sel merupakan selaput tipis yang membungkus seluruh isi sel. Selaput sel juga yang membentuk bermacam-macam organel sel. Selaput ini berpori-pori lembut yang dapat ditembus oleh air, gas-gas, dan zat-zat tertentu lainnya.
Artinya, tidak sembarang zat yang bisa lalu lalang melewatinya. Sifat demikian disebut semipermeabel atau selektif permeabel. Sifat ini sangat penting untuk mengontrol zat-zat yang akan masuk atau keluar sel.
Selain itu, sifat dari selaput sel berguna juga untuk mengontrol perpindahan zat antar organel yang berada di dalam sel.
3. Sitoplasma
Sitoplasma sel terdiri atas cairan dan organel-organel sel. Kandungan air dalam sel mencapai 70-80% dari seluruh isi sel. Pada sitoplasma terlarut zat-zat organik, seperti protein, lemak, dan karbohidrat. Sitoplasma berperan penting karena pada bagian ini berbagai proses kegiatan sel berlangsung.
4. Inti Sel
Inti sel merupakan bagian sel yang ukurannya lebih besar dibandingkan dengan organel sel pada umumnya. Letak inti sel kadang di tengah atau di bagian tepi, berbentuk bulat atau lonjong.
Di dalam inti terdapat zat-zat pewarisan (gen-gen), pada saat sel akan membelah, zat pewarisan akan digandakan dan dikemas dalam bentuk gelondong kromosom. Inti sel berfungsi sebagai pusat pengendali kegiatan sel.
5. Ribosom
Ribosom merupakan organel sel dengan butiran kecil nukleoprotein yang tersebar di dalam sitoplasma. Bahan penyusun ribosom adalah protein dan RNA ribosom (RNAr). Ribosom tersebar bebas di dalam sitoplasma dan ada juga yang melekat pada retikulum endoplasma (RE).
Ribosom berfungsi untuk melangsungkan sintesis protein. Ribosom yang tersebar bebas di sitoplasma berguna untuk mensintesis protein. Sedangkan ribosom yang melekat di retikulum endoplasma berfungsi untuk sintesis protein yang hasilnya masuk ke lumen RE.
6. Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma merupakan salah satu organel sel tumbuhan yang tersusun dari kantung pipih dan tabung dua lapis membran yang meluas dan menutupi sebagian besar sitoplasma. Struktur tabung tersebut berhubungan dengan membran inti.
Terdapat dua macam RE yaitu RE kasar yang bergranula dan RE halus yang tidak bergranula. RE kasar memiliki bintik-bintik di permukaannya yang disebut ribosom, sementara RE halus tidak memiliki ribosom pada permukaannya.
RE kasar berfungsi sebagai tempat sintesis protein yang akan ditempatkan di membran sel dan di luar sel, sementara RE halus berfungsi sebagai tempat sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi.
7. Badan Golgi
Badan golgi adalah kantong pipih bertumpuk yang tersusun dari ukuran besar hingga ukuran kecil dan terikat membran.
Organel sel tumbuhan satu ini berfungsi untuk memproses protein dan molekul lain yang akan dibawa ke luar sel atau ke membran sel.
8. Lisosom
Lisosom adalah vesikel membran berkantung yang mengandung enzim-enzim hidrolitik yang bekerja pada kondisi asam. Lisosom terbentuk dari pertunasan vesikel badan golgi.
Lisosom berfungsi untuk mencerna makromolekul secara intraseluler dan merusak sel-sel asing. Di dalam lisosom terdapat enzim-enzim yang berfungsi menghidrolisis materi seluler asing antara lain DNA, RNA, protein, dan lipid.
9. Mitokondria
Mitokondria merupakan organel bermembran rangkap yang sangat penting untuk metabolisme energi dalam sel. Mitokondria terdiri dari membran luar, membran dalam yang berlekuk-lekuk disebut krista, dan matriks mitokondria.
10. Vakuola
Vakuola merupakan organel bermembran yang berisi cairan vakuola. Vakuola terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan namun bentuk dan fungsinya lebih nyata di tumbuhan dibandingkan di hewan.
Tumbuhan yang masih muda memiliki sel dengan vakuola berukuran kecil, tetapi pada tumbuhan yang bertambah besar dan dewasa, vakuola tampak membesar bahkan mendominasi sitoplasma dan mendesak sitoplasma ke tepi dinding.
Vakuola berisi senyawa-senyawa cadangan makanan misalnya asam amino, gula, beberapa asam organik, dan beberapa protein. Beberapa vakuola lainnya berisi metabolit sekunder.
11. Plastida
Plastida adalah organel sel tumbuhan yang bermembran rangkap dengan bentuk dan fungsi yang bermacam-macam. Beberapa plastida yang penting adalah kloroplas, kromoplas, leukoplas.
Kloroplas adalah organel yang mengandung klorofil dan berfungsi pada saat fotosintesis. Kromoplas adalah plastida yang berwarna kuning jingga dan merah karena mengandung karoten.
Sementara leukoplas adalah plastida yang tidak berwarna dan berguna untuk menyimpan cadangan makanan.
(pal/pal)