- Sejarah Google Translate
- Cara Kerja Google Translate
- Fitur Google Translate 1. Terjemahan Teks 2. Terjemahan Suara 3. Terjemahan Gambar 4. Terjemahan Website 5. Terjemahan Tulisan Tangan 6. Mengunduh Bahasa untuk Digunakan Secara Offline 7. Menyimpan Frasa Umum
- Kelemahan Google Translate Kualitas Terjemahan Berbeda-beda antara Bahasanya Frasa-frasanya Sederhana
Hampir semua orang pasti pernah menggunakan Google Translate atau Google Terjemahanuntuk berbagai keperluan. Baik untuk belajar, bekerja, atau sekadar keperluan hiburan pribadi.
Kehadiran Google Translate ini tentu membuat kita tidak perlu lagi repot-repot, membuka kamus untuk mencari arti kata. Hingga saat ini (05/06/2024), tercatat ada 133 bahasa yang didukung oleh Google Translate.
Di Google Play Store sendiri, aplikasi Google Translate sudah diunduh lebih dari 1 miliar kali. Tahukah detikers akan sejarah, fitur, hingga bagaimana Google Translate bekerja? Kita akan membahasnya di artikel berikut.
Sejarah Google Translate
Mengutip Earthweb, Google Translate pertama kali diluncurkan pada April 2006 sebagai jasa statistical machine translation (SMT). Awalnya, Google Translate digunakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Parlemen Eropa untuk mengumpulkan data linguistik dari dokumen dan transkrip mereka.
Pada tahun 2008, aplikasi web Google Translate HTML5 diluncurkan untuk pengguna iPhone. Lalu tahun 2010, aplikasi ini dirilis untuk pengguna Android.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2014, Google mengakuisisi World Lens dan digunakan pada Google Translate. Sejak saat itu, Google Translate bisa menerjemahkan teks dari gambar.
Pada tahun 2016, statistical machine translation (SMT) yang selama ini digunakan oleh Google Translate diganti menjadi neural machine translation (NMT). NMT mampu menerjemahkan kalimat-kalimat lengkap, sehingga pengguna tidak harus menerjemahkan kata satu demi satu.
Cara Kerja Google Translate
Penasarankah kamu dengan cara kerja Google Translate?
Mengutip Sure Languages, Google Translate bekerja dengan gabungan dari Google Neural Machine Translation (GNMT) dan kontribusi manusia melalui Translate Community.
Singkatnya, NMT menggunakan data jutaan kalimat yang sebelumnya sudah diterjemahkan oleh manusia. NMT lalu belajar menghubungkan aspek-aspek linguistik dari berbagai kata dalam kalimat-kalimat tersebut, seperti penggunaan angka dan gender. Kemudian, NMT belajar menerjemahkan sendiri kalimat-kalimat dengan struktur yang sama.
Pernahkah kamu berkontribusi pada Google Local Guides dengan memberi review dan informasi tambahan pada restoran, kafe, atau tempat atraksi yang tercatat di Google? Google Translate Community bekerja dengan cara yang sama.
Mereka adalah sekumpulan relawan yang meninjau ulang terjemahan serta menerjemahkan beberapa kalimat pendek. Ini membantu mesin GNMT belajar lebih baik lagi.
Fitur Google Translate
Mengutip Geeks for Geeks, ini dia berbagai fitur Google Translate.
1. Terjemahan Teks
Terjemahan tekas adalah fitur utama Google Translate dan yang paling sering digunakan. Kamu bisa mengatur bahasa asli dan bahasa sasaran untuk teks yang mau kamu terjemahkan.
Lalu tinggal ketikkan teks yang ingin diterjemahkan, dan terjemahannya akan keluar.
2. Terjemahan Suara
Selain mengetik, kamu bisa juga menerjemahkan berdasarkan suara. Di Google Translater terdapat ikon mikrofon. Setelah ditekan, kamu cukup berbicara kepada perangkatmu. Google Translate akan langsung menerjemahkannya ke bahasa sasaran.
3. Terjemahan Gambar
Salah satu fitur Google Translate adalah menerjemahkan dari gambar. Kamu bisa mengunggah gambar dari perangkat, atau jika perangkatmu memiliki kamera, kamu bisa mengarahkan kamera Google Lens yang terintegrasi di aplikasi Google Translate.
Google Translate kemudian akan mendeteksi teks dan menerjemahkannya ke bahasa sasaran. Fitur ini tentunya sangat bermanfaat jika kamu sedang berwisata dan butuh menerjemahkan papan penunjuk jalan, menu, papan pemberitahuan, dan lain-lain.
4. Terjemahan Website
Jika kamu menggunakan browser Google Chrome, ada opsi menerjemahkan bahasa seisi website, lho. Di pojok kanan atas kamu akan melihat simbol Google Translate.
Kamu bisa memilih bahasa sasaran, dan Google Translate akan menerjemahkan isi seluruh website ke bahasa yang kamu inginkan.
5. Terjemahan Tulisan Tangan
Beberapa bahasa, seperti Arab, Mandarin, atau Korea tidak menggunakan alfabet Latin, sehingga sulit untuk mengetikkannya di Google Translate. Jangan khawatir, Google Translate memiliki fitur terjemahan dengan tulisan tangan.
Kamu cukup mencari ikon pena, kemudian menuliskan teks yang ingin diterjemahkan. Meski tulisanmu kurang bagus, pada umumnya Google Translate mampu memahami dan menerjemahkannya dengan baik.
6. Mengunduh Bahasa untuk Digunakan Secara Offline
Salah satu fitur Google Translate yang lain adalah kamu bisa mengunduh bahasa tertentu, agar bisa menerjemahkannya secara offline. Ini sangat bermanfaat jika kamu berada di tempat yang minim sinyal internet atau kuota internetmu habis
7. Menyimpan Frasa Umum
Di aplikasi Google Translate, kamu akan melihat simbol bintang. Ini digunakan untuk menyimpan terjemahan kata atau frasa yang kamu anggap penting.
Fitur ini sangat membantu jika kamu butuh akses cepat untuk frasa yang digunakan sehari-hari, misalnya sapaan, bertanya arah jalan, mengucapkan terima kasih, dan lain-lain.
Kelemahan Google Translate
Meski Google Translate bisa menerjemahkan teks, suara, gambar, hingga tulisan tangan, alat penerjemah ini bukannya tidak memiliki kelemahan.
Kualitas Terjemahan Berbeda-beda antara Bahasanya
Pertama, kualitas terjemahan Google Translate berbeda-beda antara satu bahasa ke bahasa lain. Kualitas terjemahan antarbahasa Indo-Eropa cukup tinggi, tetapi kualitas terjemahan pasangan bahasa lain, seperti Inggris ke Mandarin, masih lebih rendah.
Frasa-frasanya Sederhana
Selain itu, kumpulan kata dan frasa yang digunakan untuk melatih GNMT adalah frasa-frasa pendek dan sederhana, tak seperti kalimat-kalimat kompleks yang diterjemahkan oleh penerjemah manusia yang profesional.
Jika teks yang ingin diterjemahkan mengandung banyak idiom, sintaks yang kompleks, atau konten yang perlu disesuaikan dengan pembaca sasaran, menggunakan Google Translate saja tidak cukup. Sebab, terjemahan Google Translate akan terkesan kaku atau bahkan tidak masuk akal secara gramatikal.
Google Translate memang memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi, peran penerjemah manusia pun masih tak bisa digantikan. Semoga bermanfaat!
(khq/khq)