6 Hukum Aneh yang Ada di Dunia, Dilarang Mengunyah Permen Karet Salah Satunya

ADVERTISEMENT

6 Hukum Aneh yang Ada di Dunia, Dilarang Mengunyah Permen Karet Salah Satunya

Fahri Zulfikar - detikEdu
Selasa, 11 Jun 2024 09:00 WIB
Ilustrasi Makan Permen Karet
Foto: nyul/Thinkstock/Ilustrasi makan permen karet
Jakarta -

Setiap negara memiliki latar belakang budaya dan tradisi yang berbeda-beda. Hal ini bisa membentuk aturan atau hukum yang berlaku di sana. Namun, tahukah kamu di beberapa negara juga ada aturan yang aneh dan unik?

Sebagai contoh, di negara Sri Lanka, melakukan foto selfie atau swafoto dengan membelakangi patung Buddha adalah hal ilegal dan pelanggaran. Bahkan jika sudah telanjur mengambil foto, terpaksa harus dihapus dan jika menolak bisa ditangkap polisi.

Di sana, foto dengan patung Buddha hanya diperbolehkan dengan posisi menyamping dengan tubuh menghadap patung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain di Sri Lanka, ada juga aturan aneh lain di berbagai negara. Berikut ini ulasannya, sebagaimana dikutip dari India Times.


6 Hukum Aneh yang Ada di Dunia


1. Dilarang Mengunyah Permen Karet di Singapura

Salah satu negara terkaya di dunia, Singapura, memiliki aturan unik yakni pelarangan penjualan, kepemilikan dan penggunaan permen karet sejak tahun 1992.

ADVERTISEMENT

Di Singapura, mengunyah permen karet adalah ilegal dan dapat dihukum hingga dua tahun penjara dan denda lebih dari 1 miliar rupiah. Alasan pelarangannya adalah risiko kesehatan dan kerusakan lingkungan.

Undang-undang ini menunjukkan kepedulian Singapura terhadap produksi limbah yang, misalnya permen karet, membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai dan akhirnya terakumulasi.

2. Dilarang Mengganti Bola Lampu di Victoria, Australia

Di Australia, terdapat undang-undang, tepatnya hukum Victoria yang melarang mengganti bola lampu tanpa izin yang sah. Di Victoria, hanya teknisi listrik bersertifikat yang diperbolehkan mengganti bola lampu dan akan kena denda jika melanggarnya.

3. Larangan Menyiram Toilet pada Malam Hari di Swiss

Selanjutnya tak kalah aneh dan unik, adalah larangan menyiram toilet pada malam hari di Swiss. Di negara ini, menyiram toilet di atas jam 10 malam dianggap sebagai polusi suara.

Lantas bagaimana jika malam hari harus ke toilet? orang-orang yang ingin menghindari hukum ini biasanya akan membiarkan sampai pagi hari untuk kemudian disiram.

4. Dilarang Memanjat Pohon di Oshawa, Kanada

Biasanya memanjat pohon menjadi hal menyenangkan bagi anak-anak yang bermain di taman. Namun, hal ini tidak berlaku bagi mereka yang tinggal di kota Oshawa.

Sebab, di kota tersebut ada undang-undang yang melarang mereka memanjat pohon di taman kota. Salah satu peraturan kota mengatakan, "Tidak seorang pun boleh mengganggu pohon atau bagian dari pohon yang terletak di properti kota, termasuk namun tidak terbatas pada menempelkan, membubuhkan, atau menempatkan dengan cara apa pun benda atau benda apa pun pada pohon. atau bagian dari pohon, dan memanjat pohon itu."

Kota Oshawa mengatakan mereka sangat peduli terhadap keselamatan warganya dan oleh karena itu undang-undang ini diberlakukan.

5. Melupakan Hari Ulang Tahun Istri Bisa Berujung di Penjara

Aturan hukum aneh lainnya adalah yang ada di Samoa, Oseania. Di negara ini, dilarang melupakan hari ulang tahun istri dan suami harus bertanggung jawab secara adil dan tetap memberi ganti rugi kepada istri jika ia melakukannya.

Jika sang istri akhirnya mengeluhkan kesalahan buruk ini kepada polisi, maka sang suami mungkin harus mengunjungi penjara dan harus menjawab beberapa pertanyaan.

Namun, Samoa Observer, salah satu media terbesar di negara tersebut telah melakukan penelusuran pada sejumlah undang-undang perihal ada tidaknya aturan melupakan hari ultah istri. Hasilnya Samoa Observer tidak menemukan adanya referensi terhadap aturan tersebut.

6. Melakukan Panggilan Internasional Dianggap sebagai Kejahatan di Korea Utara

Warga negara Korea Utara tidak dapat melakukan panggilan internasional karena dianggap sebagai kejahatan. Menurut laporan, pada 2007 seorang bos pabrik Korea Utara dieksekusi oleh regu tembak di depan 150.000 orang setelah dituduh melakukan panggilan internasional melalui 13 telepon yang dipasangnya di ruang bawah tanah pabrik.




(faz/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads