Di tengah kesibukan sehari-hari, mengkonsumsi bahan pangan setengah jadi merupakan salah satu solusi alternatif untuk mengisi perut. Sebab, proses penyajiannya terbilang lebih mudah dan cepat.
Bahan pangan setengah jadi merupakan jenis makanan yang telah melalui tahap awal pemrosesan, sehingga cukup dimasak sebentar untuk disajikan dalam kondisi matang.
Ada sejumlah bahan pangan setengah jadi yang umum dikonsumsi setiap hari. Apa saja? Simak contohnya dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Bahan Pangan Setengah Jadi
Bahan pangan setengah jadi adalah olahan makanan yang telah melalui tahap awal pemrosesan, dari yang semula bahan baku mentah kemudian menjadi setengah jadi.
Bahan pangan setengah jadi juga melalui proses pengawetan, baik pengawetan secara kimia, fisik, ataupun mikrobiologi. Agar lebih awet dan aman dikonsumsi, bahan pangan setengah jadi kemudian dibungkus secara rapi sehingga dapat diolah sebagai makanan ketika dibutuhkan.
Mengutip e-jurnal Scribd, proses pengolahan bahan pangan setengah jadi dapat berupa direbus, ditumis, dipanggang, atau digoreng. Karena bahan pangan tersebut sudah setengah matang, jadi tak butuh waktu lama untuk memasaknya.
Keuntungan Bahan Pangan Setengah Jadi
Ada sejumlah keuntungan dari mengolah bahan pangan mentah menjadi bahan pangan setengah jadi, yakni sebagai berikut:
- Menjadi bahan baku yang fleksibel untuk industri pengolahan lanjutan.
- Dapat diperjualbelikan antar daerah dan sebagai komoditi ekspor.
- Aman dalam proses distribusi dari satu tempat ke tempat lain.
- Dapat dikemas secara ringkas dan praktis
- Menghemat ruang penyimpanan
- Mengurangi biaya penyimpanan
- Lebih tahan lama karena menggunakan bahan pengawet.
Sementara itu, bahan pangan setengah jadi juga memiliki sejumlah manfaat dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
- Dapat menghemat waktu karena proses masaknya yang cepat
- Lebih mudah dalam memasaknya
- Tetap mempertahankan kualitas dan rasa masakan.
Contoh Bahan Pangan Setengah Jadi
Setelah mengetahui pengertian serta keuntungannya, mari simak sejumlah contoh bahan pangan setengah jadi yang umum dikonsumsi sehari-hari di bawah ini.
1. Kornet
Kornet merupakan bahan pangan setengah jadi yang berbentuk seperti adonan lunak berbumbu. Kornet umumnya berisi daging sapi dan dikemas dalam kemasan kaleng.
Kornet umumnya dimasak dengan cara ditumis dengan campuran bawang merah dan bawang putih. Lebih lezat jika dimakan dengan nasi atau mi instan.
2. Nugget
Nugget menjadi salah satu bahan pangan setengah jadi yang banyak disukai orang. Olahan pangan yang terbuat dari daging ayam ini dapat diolah dengan cara digoreng di minyak panas sampai matang.
3. Sosis
Sosis terdiri dari berbagai jenis, ada sosis sapi dan sosis ayam. Meski berbeda jenis, namun keduanya dapat dimasak dengan cara yang sama, seperti digoreng, dipanggang, ditumis, atau direbus.
4. Mi Instan
Bahan pangan setengah jadi yang satu ini juga banyak digemari masyarakat. Selain rasa bumbunya yang lezat, mi instan banyak disukai orang karena dapat diolah dengan cepat dan praktis.
Mi instan terdiri dari dua jenis, yakni mi rebus dan mi goreng. Meski namanya mi goreng, namun mi tetap dimasak dengan cara direbus. Hanya saja, kuahnya tidak ikut tercampur dengan bumbu mi instan.
5. Sarden
Selain kornet, sarden juga banyak disukai masyarakat. Bedanya, kalau kornet berisi daging sapi sedangkan sarden berisi ikan.
Di dalam sekaleng sarden juga terdapat bumbu yang telah bercampur dengan ikan. Jadi, cara mengolahnya lebih gampang lagi. Cukup ditumis dan tambahkan bawang putih, garam, serta merica secukupnya agar rasanya lezat.
6. Kerupuk
Kerupuk menjadi pelengkap saat mengkonsumsi makanan seperti nasi goreng, lontong sayur, atau nasi uduk. Kerupuk terbuat dari campuran tepung tapioka atau tepung terigu yang telah melalui proses pengolahan, namun masih dalam kondisi mentah.
Untuk bisa dikonsumsi, kerupuk perlu digoreng dalam minyak yang banyak dan panas. Menggorengnya juga tak perlu waktu lama, karena kerupuk cepat mengembang dan matang.
Itu dia penjelasan mengenai bahan pangan setengah jadi serta contohnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.
(ilf/inf)