Mengapa Planet Saturnus Punya Cincin?

ADVERTISEMENT

Mengapa Planet Saturnus Punya Cincin?

Callan Rahmadyvi Triyunanto - detikEdu
Kamis, 06 Jun 2024 20:00 WIB
This NASA handout image obtained October 19, 2009 shows Saturn during an equinox captured by the robot explorer Cassini. The images comprising the mosaic, taken over about eight hours, were extensively processed before being joined together. With no enhancement, the rings would be essentially invisible in this mosaic. To improve their visibility, the dark right half of the rings has been brightened relative to the brighter left half by a factor of three, and then the whole ring system has been brightened by a factor of 20 relative to the planet. So the dark half of the rings is 60 times brighter, and the bright half 20 times brighter, than they would have appeared if the entire system, planet included, could have been captured in a single image.The images were taken on August 12, 2009, beginning about 1.25 days after exact equinox, using the red, green and blue spectral filters of the wide angle camera and were combined to create this natural color view. The images were obtained at a distance of approximately 526,000 miles from Saturn and at a Sun-Saturn-spacecraft, or phase, angle of 74 degrees. Image scale is 31 miles per pixel. AFP PHOTO/NASA/JPL/SPACE/RESTRICTED TO EDITORIAL USE (Photo by HO / NASA / AFP)
Mengapa Saturnus memiliki cincin? Begini material dan proses terbentuknya cincin Saturnus. Foto: NASA/AFP
Jakarta -

Saturnus memiliki cincin, tetapi tidak sepenuhnya jelas bagaimana cincin ini terbentuk. Ada tiga teori yang menjelaskan asal-usul cincin Saturnus.

Dikutip dari BBC Science Focus, teori pertama adalah cincin terbentuk dari sisa-sisa materi saat planet Saturnus terbentuk, yang tidak mampu membentuk bulan atau satelit alami sendiri.

Teori kedua menyatakan bahwa cincin Saturnus terbentuk dari pecahan bulan yang hancur karena tumbukan besar dengan komet atau asteroid. Sedangkan teori ketiga beranggapan bahwa cincin tersebut juga terbentuk dari bulan yang pecah, tetapi akibat gaya pasang surut yang dihasilkan oleh Saturnus sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para ilmuwan mengamati bahwa cincin-cincin Saturnus hanya punya sedikit partikel sisa, seperti partikel mikro meteorit. Seharusnya, partikel ini sudah terakumulasi selama empat miliar tahun di cincin Saturnus jika cincin tersebut terbentuk bersamaan dengan planet Saturnus.

Hasil pengamatan tersebut memunjukkan bahwa usia cincin Saturnus relatif masih muda. Kondisi cincin tersebut juga mendukung teori tumbukan bulan Saturnus sebagai penyebab terbentuknya cincin-cincin tersebut.

ADVERTISEMENT

Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan asal-usul cincin Saturnus ini.

Fakta Planet Saturnus, Planet yang Memiliki Cincin di Tata Surya

Nama Lain Planet Saturnus

Asal-usul nama Saturnus diambil dari dewa pertanian dan kekayaan Romawi. Saturnus merupakan ayah Jupiter, seperti dikutip dari laman Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA).

Ukuran dan Jarak Saturnus ke Matahari

Planet Saturnus memiliki diameter 9 kali lipat dari Bumi, atau sekitar 120.500 km. Jaraknya dengan Matahari mencapai 9,5 AU (satuan astronomi jarak Matahari ke Bumi). Jarak ini menyebabkan sinar Matahari membutuhkan waktu 80 menit untuk sampai ke Saturnus.

Waktu Rotasi dan Revolusi

Waktu yang dibutuhkan Saturnus untuk berotasi satu kali adalah 10,7 jam. Artinya, satu hari di Saturnus sama dengan 10,7 jam.

Sementara itu, orbit penuh yang dilakukan untuk mengelilingi Matahari sekitar 29,4 tahun di Bumi atau 10.756 hari. Ini artinya, satu tahun di Saturnus sama dengan 28,4 tahun di Bumi.

Sumbu orbit miring Saturnus mencapai 26,73 derajat. Kemiringan planet ini menyebabkannya juga mengalami pergantian musim seperti di Bumi.

Bulan Saturnus

Per 8 Juni 2023, Saturnus memiliki 146 bulan yang beragam dan unik. Bulan Saturnus terdiri dari Titan yang permukaannya tersusun kabut dan diprediksi cocok untuk tempat tinggal, hingga Phoebe yang dipenuhi kawah dan berbahaya bagi makhluk hidup. Studi tentang bulan Saturnus masih terus dilakukan oleh Persatuan Astronomi Internasional (IAU).

Cincin Saturnus

Cincin Saturnus dianggap sebagai potongan komet, asteroid, atau bulan yang pecah sebelum mencapai planet, dan terkoyak oleh gravitasi Saturnus yang kuat. Sistem cincin Saturnus sendiri memanjang hingga 282.000 km dari planet tersebut.

Ketebalan cincin utama Saturnus sekitar 10 meter. Cincin-cincin Saturnus relatif berdekatan. Namun, lebar antara cincin yang satu dengan yang lainnya bisa berjarak sejauh 4.700 km.




(twu/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads