Hari Lahir Pancasila 1 Juni: Sejarah, Kontroversi, Tema Peringatan Tahun 2024

ADVERTISEMENT

Hari Lahir Pancasila 1 Juni: Sejarah, Kontroversi, Tema Peringatan Tahun 2024

Callan Rahmadyvi Triyunanto - detikEdu
Jumat, 31 Mei 2024 15:30 WIB
Hari Lahir Pancasila
Foto: Freepik
Jakarta -

Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tahun pada tanggal 1 Juni. Sempat ada kontroversi, begini sejarahnya hingga tema peringatan tahun 2024 ini.

Pengertian Pancasila

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pancasila adalah dasar negara serta falsafah bangsa dan negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila.

Menurut Ir Sukarno, Pancasila adalah isi dalam jiwa bangsa Indonesia yang secara turun-temurun telah terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila bukan hanya falsafah negara, melainkan falsafah bangsa Indonesia, demikian dikutip dari buku Buku Ajar Pendidikan Pancasila yang dituliskan oleh Irwan Gesmi dan Yun Hendri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun pengertian secara etimologis, istilah Pancasila menurut Muhammad Yamin di dalam bahasa Sansekerta terdapat dua macam artinya, yaitu "Panca" berarti lima dan "Sila" berarti prinsip atau asas.

Sejarah Pancasila

Pada sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dilaksanakan dari tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945, beberapa tokoh bangsa tampil berturut-turut untuk berpidato menyampaikan usulannya tentang dasar negara. Berikut urutannya dilansir dari situs Kementerian Agama (Kemenag).

ADVERTISEMENT
  • Pada 29 Mei 1945 Muhammad Yamin mengusulkan calon rumusan dasar Negara Indonesia sebagai berikut:
  1. Peri Kebangsaan
  2. Peri Kemanusiaan
  3. Peri Ketuhanan
  4. Peri Kerakyatan
  5. Kesejahteraan Rakyat

Sementara secara tulisan, Muhammad Yamin menyampaikan usulan dasar negara, yaitu:
(1) Ketuhanan Yang Maha Esa
(2) Kebangsaan Persatuan Indonesia
(3) Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
(4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
(5) Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

  • Pada 30 Mei 1945 Prof Dr Soepomo mengemukakan teori-teori negara, yaitu:
  1. Teori negara perseorangan (individualis),
  2. Paham negara kelas
  3. Paham negara
  • Pada 1 Juni 1945 Ir Sukarno mengusulkan lima butir dasar negara yang diberinya nama Pancasila yang terdiri dari:
  1. Nasionalisme (kebangsaan Indonesia)
  2. Internasionalisme (perikemanusiaan)
  3. Mufakat (demokrasi)
  4. Kesejahteraan sosial
  5. Ketuhanan Yang Maha Esa (Berkebudayaan)

Setelah mendengarkan pidato Sukarno, sidang menerima usulan nama Pancasila bagi dasar filsafat negara (Philosofische grondslag).

Penetapan Hari Lahir Pancasila dan Kontroversinya

1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila berdasarkan Keputusan Presiden No 24/2016 tentang Hari Lahir Pancasila. Di bawah Presiden Jokowi, Hari Lahir Pancasila 1 Juni menjadi hari libur nasional.

Hari Lahir Pancasila ini ada kembali tahun 2016 setelah dihapus di era Orde Baru (Orba) sejak 1970, demikian dilansir dari laman MPR.

Sebelum Orba, Hari Lahir Pancasila sendiri diperingati selama masa Pemerintahan Sukarno hingga masa awal Orba. Menurut Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, ada dokumen yang disimpan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI ada Surat Keputusan Menteri Agama Melalui Menko Kesejahteraan Rakyat atas Persetujuan Presiden Sukarno pada 1 Juni 1964, menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan hari libur nasional.

"Oleh karenanya, sejak 1964 hingga 1968, terjadi peringatan Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni," tutur Basarah.

Penetapan Hari Lahir Pancasila ini sempat kontroversial, terutama di masa Orba. Orba menghapuskan peringatan Hari Lahir Pancasila sejak tahun 1970. Alasannya, data sejarah bahwa Muhammad Yamin dan Prof Dr Soepomo mengusulkan Pancasila lebih dulu dari Sukarno, yakni pada 29 Mei dan 31 Mei 2024.

Namun memasuki era Reformasi pada 1998 ada amanat pelurusan sejarah kelahiran Pancasila. MPR RI akhirnya sepakat bahwa pembentukan Pancasila terjadi dalam beberapa fase yakni:

  • Fase kelahiran (1 Juni 1945)
  • Fase perumusan (22 Juni 1945)
  • Fase finalisasi (18 Agustus 1945)

Ketiga fase ini menurut Basarah merupakan kesatuan proses kelahiran dan perumusan Pancasila. Kesepakatan MPR ini lalu diadopsi oleh Keppres No. 24/2016 tentang Hari Lahir Pancasila yang menjadi dasar bagi peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni sebagaimana kita rayakan saat ini.

Tema Hari Lahir Pancasila 2024

Dikutip dari Pedoman Identitas Visual Harlah Pancasila 2024, tema Hari Lahir Pancasila 2024 adalah "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045". Harapannya, mengajak masyarakat Indonesia untuk terus melahirkan generasi bangsa terbaik dan menjaga persatuan, gotong royong dan kesetaraan

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah merilis Pedoman Identitas Visual Harlah Pancasila 2024 untuk merayakan Hari Lahir Pancasila.

Logo Hari Lahir Pancasila 2024

Logo Hari Lahir PancasilaLogo Hari Lahir Pancasila Foto: doc. BPIP

Logo Hari Lahir Pancasila 2024 adalah Sandya Taru atau Pohon Persatuan. Terdiri dari 5 elemen yang melambangkan akan persatuan, gotong royong dan kesetaraan.

Berikut adalah arti dari elemen-elemen logo Harlah Pancasila 2024:

  • Representasi Pohon Persatuan: Batang pohon dengan deburan ombak besar kiri dan kanan, memaknai akan jiwa pemersatu yang kokoh dalam menghadapi segala tantangan untuk mengemban nilai-nilai pancasila.
  • Representasi Penjaga dan Pertahanan: Ilustrasi burung garuda dan tameng dengan 4 helai bulu menjadi perekat dan pemersatu bangsa Indonesia yang beragam suku, agama, budaya, dan bahasa demi mempertahankan visi dan misi Indonesia emas di tengah tantangan global.
  • Representasi Generasi Penerus: Tunas pada puncak berwarna emas melambangkan proses upaya mencetak generasi emas penerus bangsa dengan kecerdasan yang komprehensif (produktif dan inovatif), berkarakter kuat (damai dalam interaksi sosial), sehat (menyehatkan dalam interaksi alamnya), dan berperadaban unggul.
  • Representasi Gotong Royong: Ilustrasi Manusia bergandengan tangan, mempresentasikan gotong royong mewujudkan pertumbuhan Negara Nusantara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan dalam harmoni kesetaraan.
  • Representasi Globalisasi: Pada tahun 2045 mendatang, Indonesia genap berusia 100 tahun. Pada tahun tersebut, Indonesia diharapkan sudah menjadi negara maju, modern, dan sejajar dengan negara-negara adidaya di dunia.

Selamat memperingati Hari Lahir Pancasila detikers!




(nwk/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads