Tanah Gambut: Ciri-ciri, Persebaran, Manfaat, dan Fungsinya

ADVERTISEMENT

Tanah Gambut: Ciri-ciri, Persebaran, Manfaat, dan Fungsinya

Kholida Qothrunnada - detikEdu
Rabu, 29 Mei 2024 06:00 WIB
Anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Tampelas Raya memanen cabai yang ditanam di atas tanah bekas gambut pada lahan percontohan (Demplot) di Desa Mantangai Hilir, Kapuas, Kalimantan Tengah.
Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Jakarta -

Tanah gambut (organosol) adalah jenis tanah basah yang berasal dari hasil pembusukan bahan organik. Biasanya, tanah gambut ditemukan di daerah yang selalu tergenang air seperti rawa-rawa.

Kenali lebih dalam seputar karakteristik gambut , persebaran, dan pemanfaatan lahannya berikut ini.

Apa Itu Tanah Gambut?

Dikutip dari buku Explore Geografi Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X oleh Dra. Sri Wiyanti, tanah gambut adalah tanah yang terbentuk dari hasil pembusukan bahan organik/tumbuhan. Pembentukan dan sifat-sifat tanah gambut dari akumulasi lapisan tumbuhan yang terdekomposisi selama ribuan tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Material-material organik pembentuk lahan gambut itu seperti akar pohon, daun kering, hingga ranting pohon yang tidak membusuk secara sempurna. Serasah tersebut menumpuk dan membuat lapisan gambut.

Proses tersebut terjadi di daerah rawa-rawa yang tergenang air dengan kadar oksigen yang rendah. Lapisan tumbuhan yang terakumulasi dan terdekomposisi itulah yang membentuk gambut.

ADVERTISEMENT

Di Indonesia, persebaran tanah gambut di antaranya ada di Sumatera Selatan, Riau, Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Papua bagian Selatan. Tanah ini cukup dominan di Kalimantan Selatan.

Ciri-ciri Tanah Gambut

Dalam buku Ilmu Tanah Proses Pembentukan, Fungsi, Bahan Mineral, dan Organik Tanah karya Muhammad Efendi, disebutkan beberapa ciri-ciri tanah gambut yang bersifat:

  • pH tanah gambut asam (berkisar 3,5 sampai 5,5).
  • Unsur hara rendah, sehingga tanah gambut kurang subur secara alami.
  • Kandungan air tinggi.
  • Teksturnya lunak.
  • Berwarna gelap/hitam.
  • Kadar humus yang tinggi.

Tanaman yang Cocok Ditanam di Tanah Gambut

Tanah gambut tidak subur untuk pertanian. Pasalnya, pH tanahnya cenderung asam, sehingga mempengaruhi ketersediaan nutrisi tumbuhan.

Contoh tanaman yang cocok ditanam di tanah gambut adalah:

  • Kelapa sawit
  • Karet
  • Palawija
  • Tanaman tropis, seperti rambutan, pisang, dan durian

Manfaat Lahan Gambut

Ekosistem gambut berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem alam. Dilansir dari situs Pojok Iklim Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (Kementerian LHK), lahan gambut merupakan penyimpan karbon yang sangat besar.

Lebih lanjut, berikut adalah manfaat dan fungsi lahan gambut:

  • Sumber energi bagi manusia
  • Habitat lahan basah yang mampu menyerap (sequester) dan menyimpan (sink) karbon dalam jumlah besar
  • Lahan gambut bisa dijadikan ekowisata
  • Membantu mencegah larinya gas rumah kaca (terutama CO2) ke atmosfer bumi
  • Lahan gambut bisa digunakan untuk pertanian pasang surut

Itulah penjelasan mengenai tanah gambut, mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga manfaatnya untuk alam.




(khq/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads