Desain baju antara perempuan dan laki-laki mungkin sangat terlihat dari ukuran, warna, ataupun model-model dari pakain perempuan yang lebih bervariasi. Namun, ada satu hal yang kadang luput untuk diketahui dari kemeja laki-laki dan perempuan bahwa tempat kancing laki-laki dan perempuan berbeda.
Kancing pada kemeja perempuan diletakkan pada bagian kiri sedangkan pada kemeja laki-laki diletakkan pada bagian kanan. Nah, kira-kira kenapa yah ada perbedaan padahal tidak merubah tampilan secara signifikan?
Mengapa Kancing Pakaian Perempuan di Sebelah Kiri?
Dikutip Smithsonianmag, terdapat teori populer tentang alasan perbedaan kancing ini. Pada masa Renaisans dan era Victoria, kemeja adalah baju yang biasanya hanya digunakan oleh orang kelas menengah ke atas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pakaian wanita waktu itu memiliki model yang jauh lebih rumit untuk digunakan seperti rok, korset, dan kemben. Dari kesulitan itulah yang membuat penjahit merubah kancing dimana kancing kemeja perempuan diletakkan disebelah kiri.
Hal tersebut bertujuan agar memudahkan pelayan mengancing kancing baju majikannya. Kemeja model seperti ini kemudian terus diproduksi secara massal hingga sekarang tetap menerapkan model ini sebagai model standar.
Alasan Kancing Perempuan Sebelah Kiri Masih Terus Digunakan
Kancing perempuan sebelah kiri mungkin karena dipengaruhi oleh orang-orang kelas atas dengan bantuan pelayan di masa lalu. Namun, sistem seperti menggunakan kemeja dengan dibantu pelayan umumnya sudah tidak digunakan. Kemeja juga dapat dijangkau oleh orang-orang pada umumnya.
Namun mengapa model kancing sebelah kiri masih terus digunakan?
Jawaban pertanyaan tersebut berkaitan dengan teori-teori yang beredar. Teori pertama adalah ketika wanita menunggang kuda dengan posisi pelana samping, di mana sisi kanan tubuh menghadap depan.
Beberapa orang berpendapat bahwa kancing sebelah kiri dapat melindungi pengendara dari angin yang menerpa pakaian perempuan tersebut. Teori kedua mengenai kancing baju di sebelah kiri tersebut dirancang untuk para ibu yang cenderung menggendong bayi dengan tangan kiri dan membiarkan tangan kanannya bebas.
Baju dengan kancing sebelah kiri akan memiliki celah baju yang terbuka di sebelah kanan, hal itu dapat membuat ibu lebih nyaman ketika bayinya ingin menyusui.
Mengapa Kancing Pakaian Laki-laki di Sebelah Kanan?
Menurut The Atlantic, kancing laki-laki yang terletak di sebelah kanan kemungkinan dari sisa-sisa peperangan. Ketika perang, pakaian digunakan adalah baju besi, menurut penulis The Art of Chivalry.
Prajurit menggunakan baju zirah yang terdiri dari pelat-pelat (kancing) logam untuk melindungi tubuh mereka. Agar ujung tombak atau senjata tajam lainnya tidak bisa menembus dan masuk di antara kancing-kancing tersebut, maka kancing disusun dengan cara bertumpuk dari kiri ke kanan.
Prajurit biasanya memegang perisai di tangan kiri mereka. Sisi kiri tubuh mereka, yang dilindungi oleh perisai, selalu menghadap ke musuh saat bertarung.
Dengan kancing yang tumpang tindih dari kiri ke kanan, baju zirah memberikan perlindungan lebih baik saat menghadapi serangan dari depan. Model kancing pada baju zirah tersebut sampai sekarang masih digunakan ke bentuk jaket pria.
"Selain itu, karena cara prajurit pria menghunus senjata, mengenakan pakaian dengan kancing di sebelah kanan memungkinkan mereka melakukan gerakan ini secara efisien," kata Paul Keers, penulis A Gentleman's Wardrobe.
Jika kancing diletakkan pada sebelah kanan, maka kemungkinan besar senjata yang dihunuskan akan tersangkut di lubang pakaian.
(pal/pal)