Gaya Belajar Visual: Pengertian, Strategi, dan Kekurangannya

ADVERTISEMENT

Gaya Belajar Visual: Pengertian, Strategi, dan Kekurangannya

Najhan Zulfahmi - detikEdu
Selasa, 28 Mei 2024 06:00 WIB
Flash card, kartu bergambar untuk belajar anak.
Foto: Freepik
Jakarta -

Setiap orang memiliki cara masing-masing untuk mengolah informasi dan pengetahuan. Salah satu tipe seseorang dalam mempelajari sesuatu atau mengolah informasi adalah visual learner atau orang yang suka dengan gaya belajar visual.

Lalu apa yang dimaksud dengan gaya belajar visual? Simak lebih lengkapnya pada artikel berikut ini.

Pengertian Gaya Belajar Visual

Gaya belajar visual adalah cara seseorang belajar terbaik dengan visual seperti melihat gambar, diagram, dan grafik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka lebih mudah mengingat informasi jika disajikan secara visual daripada hanya dengan kata-kata. Jadi, strategi belajar mereka melibatkan penggunaan peta pikiran, highlighter, dan materi visual seperti video dan infografis.

Dilansir dari Top Hat, visual learner memiliki kemampuan untuk menggambarkan objek dengan mudah, memiliki kepekaan terhadap keseimbangan dan penataan yang baik, cenderung memperhatikan warna secara detail, dan mampu membayangkan sesuatu dengan baik.

ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Gaya Belajar Visual

Dilansir dari Potomac Edu seseorang dengan gaya belajar visual atau visual learner memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Pengamat yang Baik

Proses pembelajaran visual menyerap banyak informasi tentang lingkungan yang mungkin terlewat oleh orang lain.

Mereka fokus pada gambar, sehingga pembelajar ini sangat teliti dan memperhatikan kualitas yang mungkin tidak diperhatikan oleh orang lain, dan mereka juga cepat menangkap detail.

2. Fast Learner (Cepat Belajar)

Karena menghasilkan visual dan mempengaruhi kemampuan kognitif siswa, pembelajaran visual membuat banyak orang lebih mudah menyerap informasi.

Biasanya, mereka dapat memproses gambar jauh lebih cepat daripada teks. Hal ini karena saat memproses kata-kata, otak harus mendekode elemen secara berurutan, yang menambah waktu dan usaha yang kita lakukan.

3. Memiliki Memori yang Lebih Kuat

Melalui gambar, informasi dan pengetahuan baru dapat disimpan secara efektif dalam memori jangka panjang kita. Memori jangka pendek memproses kata-kata dan hanya dapat menyimpan sedikit informasi.

Di sisi lain, gambar diproses langsung oleh memori jangka panjang, sehingga gambar-gambar tersebut terukir secara permanen di ingatan.

4. Pembelajar Visual Seringkali Pandai dalam Seni

Pembelajar visual lebih cenderung mengembangkan keterampilan seni daripada jenis pembelajar lainnya. Hal ini terjadi terutama sebagai hasil dari paparan terus-menerus terhadap gambar.

Strategi Gaya Belajar Visual

Berikut adalah beberapa strategi yang bisa dilakukan jika kamu adalah seorang visual learner.

Tentu, berikut adalah beberapa strategi belajar visual yang baik:

1. Menggunakan Gambar dan Diagram

Ini bisa dilakukan dengan membuat gambar, diagram, atau grafik untuk memvisualisasikan konsep atau informasi yang sedang dipelajari.

2. Memilih Warna yang Menarik

Warna menjadi elemen penting pada gaya belajar visual. Menggunakan warna yang berbeda dapat menyoroti informasi penting atau untuk membedakan antara konsep yang berbeda.

3. Menggunakan Peta Konsep

Membuat atau menggunakan peta konsep untuk mengorganisir dan menghubungkan informasi dalam cara visual yang jelas dapat membuatmu lebih mudah memahami sebuah konsep.

4. Membuat Flashcards

Membuat flashcards dengan gambar atau simbol yang relevan dapat membantu mengingat sebuah istilah atau konsep kunci.

5. Menggambar Ulang Informasi

Menggambar kembali atau mengilustrasikan informasi yang sedang dipelajari dapat membantu memahami informasi dengan lebih baik.

6. Menonton video atau Demonstrasi

Mencari video atau demonstrasi visual yang menjelaskan konsep atau proses yang sulit dipahami.

7. Menggunakan Papan Tulis atau Flipchart

Menuliskan atau menggambar informasi penting di papan tulis atau flipchart untuk memperkuat pemahaman.

8. Menggunakan Software Pembelajaran Visual

Memanfaatkan perangkat lunak atau aplikasi yang mendukung pembelajaran visual, seperti program pembuatan grafik atau aplikasi peta konsep menjadikan pembelajaran lebih menarik.

9. Menggunakan Bahan Bacaan Visual

Mencari bahan bacaan yang kaya akan ilustrasi, grafik, atau gambar akan mendukung pemahaman.

10. Berdiskusi Melalui Gambar

Membuat atau menyusun gambar yang mewakili ide atau konsep, lalu berdiskusi dengan orang lain untuk memperdalam pemahaman.

Kekurangan Gaya Belajar Visual

Walaupun gaya belajar visual memiliki berbagai kelebihan seperti pemahaman lebih cepat, memori yang kuat, dan stimulasi yang lebih cepat, gaya belajar visual juga memiliki kekurangan sebagai berikut.

1. Tidak Semua Materi Mungkin Bisa Divisualisasikan

Beberapa informasi dan pengetahuan memang tidak semuanya efektif disajikan secara visual.

2. Bergantung pada Kualitas Visual

Penyampaian materi melalui visual sangat tergantung pada kualitas visualnya itu sendiri, jika visualnya buruk mungkin saja informasinya tidak tersampaikan.

3. Membutuhkan Persiapan Waktu

Proses pembelajaran visual tentu akan lebih membutuhkan waktu untuk mempersiapkan materi visual.

4. Keterbatasan Visual

Tidak semua detail informasi bisa dimuat dalam sebuah media visual, ini mengakibatkan keterbatasan visual dalam mendeskripsikan informasi.

Itu dia informasi mengenai gaya belajar visual. Apakah kamu termasuk seorang visual learner? Semoga informasi ini bisa membantumu ya.




(inf/inf)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads