Sejarah dan Makna Hari Raya Waisak Plus 25 Twibbon untuk Merayakannya

ADVERTISEMENT

Sejarah dan Makna Hari Raya Waisak Plus 25 Twibbon untuk Merayakannya

Trisna Wulandari - detikEdu
Kamis, 23 Mei 2024 16:05 WIB
Sejumlah Bhikkhu Thudong berjalan menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (20/5/2024). Sebanyak 40  Bhikkhu Thudong menyelesaikan perjalanan dari Semarang dan telah tiba di Candi Borobudur untuk mengikuti perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE/2024. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/nz
Begini sejarah dan makna Hari Raya Waisak beserta twibbon perayaannya. Yuk, simak! Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Jakarta -

Selamat Hari Raya Waisak 2024! Perayaan Hari Raya Waisak di Indonesia tahun ini jatuh pada Kamis, 23 Mei 2024. Sambil merayakannya, detikers bisa mengenal lebih jauh sejarah Hari Raya Waisak.

Asal-usul kata Waisak bermula dari kata Sansekerta 'Vaisakha' dan kata Pali 'Vesakha'. Keduanya merupakan nama bulan dalam kalender Buddhis. Kini, perayaan Hari Raya Waisak di kalender Masehi jatuh sekitar akhir April, pada Mei, atau di awal Juni, seperti dijelaskan dalam laman Kemenag.

Sejarah Perayaan Hari Raya Waisak

Asal-usul Waisak dapat ditelusuri ke perbatasan India dan Nepal sejak abad ke-6 Masehi. Perayaan Hari Raya Waisak muncul untuk memperingati tiga peristiwa penting Buddha di sana. Apa saja?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kelahiran Siddharta Gautama

Siddharta Gautama semua lahir sebagai pangeran orang Shakyas, yang kini berlokasi di perbatasan India-Nepal. Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, Gautama meninggalkan kehidupan mewah sebagai pangeran setelah bertemu lelaki tua, lelaki sakit, dan satu jenazah di luar istana.

Selama 6 tahun, Gautama mencoba mendapat pencerahan dengan mencari guru, berpuasa, dan melakukan praktik pertapaan lainnya.

ADVERTISEMENT

2. Petapa Gautama Mencapai Pencerahan Sempurna pada 588 SM

Gautama tak kunjung puas dengan hasil pertapaannya untuk mendapat pencerahan. Ia pun coba bermeditasi di bawah pohon bodhi. Di sana, ia diganggu makhluk setan Mara. Mara juga merupakan metafora setan dalam Buddhisme.

Kendati diganggu Mara, Gautama akhirnya berhasil menyadari Empat Kebenaran Mulia dan mencapai pencerahan. Buddha sendiri dalam bahasa Sansekerta memiliki arti "yang telah sadar".

3. Wafatnya Buddha Gautama (Maha Parinibbana) di Kusinara

Buddha Gautama kemudian menyampaikan khotbah pertama di Sarnath pada teman-temannya. Ia menjelaskan Jalan Beruas Delapan, jalan tengah antara pemanjaan diri dan penyiksaan diri yang berujung pada pada pembebasan nirwana.

Lima petapa yang mendengar khotbah Gautama kemudian menjadi murid pertamanya. Mereka juga menjadi arahat yang akan memasuki nirwana setelah kematian. Kelak Buddha sendiri wafat setelah mengajarkan murid-muridnya saat sakit.

Makna Hari Raya Waisak

Hari Raya Waisak menjadi pengingat atas upaya Buddha Gautama yang tidak putus asa untuk mencapai Penerangan Sempurna. Hari Raya Waisak juga menjadi pengingat untuk meneladani sifat luhur Buddha dengan berbuat baik, penuh cinta kasih, berwelas asih, pantang menyerah, dan bertindak bijaksana.

Twibbon Hari Raya Waisak 2024

Merayakan Hari Raya Waisak 2024, detikers dan teman-teman dapat menggunakan Twibbon Hari Raya Waisak di aplikasi perpesanan dan media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Tiktok, dan lain-lain.

Berikut link Twibbon Hari Raya Waisak 2024 dari detikcom:

Cara Pakai Twibbon Hari Raya Waisak

  1. Klik link twibbon Hari Raya Waisak di atas
  2. Pilih bentuk/ukuran foto square untuk feed/foto profil atau portrait untuk story di Instagram, Facebook, dan WhatsApp
  3. Klik Lanjut
  4. Pilih foto
  5. Geser foto hingga letaknya sesuai
  6. Klik Lanjut
  7. Klik Salin Hashtag
  8. Klik Unduh
  9. Unggah Twibbon di feed, foto profil, atau fitur Story di Instagram, Facebook, maupun WhatsApp

Nah, itu dia daftar Twibbon Hari Raya Waisak yang dapat detikers gunakan untuk merayakan hari besar ini. Selamat Hari Raya Waisak 2024!




(twu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads