Detikers, pernah dengar istilah konsolidasi? Ada beberapa definisi konsolidasi tergantung bidangnya masing-masing. Konsolidasi secara umum diartikan sebagai peleburan dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan.
Untuk mengetahui tentang konsolidasi dalam bisnis, detikEdu telah merangkum beberapa penjelasan yang bisa kita pelajari untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta menemukan hal-hal yang baru. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Pengertian Konsolidasi
Sebelum kita mengetahui bagaimana menggabungkan perusahaan secara konsolidasi, kita perlu mengetahui atau mengenal pengertian dari konsolidasi daΕam bisnis terlebih dahulu, berikut beberapa penjelasan yang dapat menjelaskan dalam kaitannya dengan konsolidasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, konsolidasi adalah perbuatan untuk memperteguh atau memperkuat hubungan atau persatuan. Konsolidasi juga dapat diartikan sebagai peleburan dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan.
Sedangkan menurut Kamus Cambridge (Cambridge Dictionary), konsolidasi adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan digabungkan menjadi satu perusahaan, yang memutuskan untuk melakukan konsolidasi.
Menurut Kamus Merriam Webster, konsolidasi adalah menggabungkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan induk dan anak perusahaannya. Selain itu juga memiliki makna menjadi satu kesatuan yang koheren, kompak, atau terpadu di dalam neraca konsolidasi.
Berdasarkan penjelasan detikFinance, dalam dunia bisnis konsolidasi adalah sebuah kondisi di mana dua perusahaan atau lebih melebur menjadi satu untuk menghasilkan perusahaan baru.
Dengan kata lain, konsolidasi merupakan langkah memperkuat bisnis melalui penggabungan beberapa hal menjadi sesuatu yang baru. Oleh karena itu setiap perusahaan yang bergabung benar-benar meninggalkan bagiannya dan menyatukan diri.
Konsolidasi merupakan salah satu pengembangan dan pertumbuhan perusahaan. Konsolidasi dalam bidang bisnis juga dapat diartikan sebagai salah satu alternatif lain untuk melakukan investasi modal pertumbuhan secara internal dan organis, dikutip dari elektronik jurnal Universitas Udayana yang dituliskan oleh Ray Audi Stevan Bimaputra dan I Ketut Keneng.
Tujuan Konsolidasi
Setelah memahami tentang pengertian konsolidasi, detikers juga perlu mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan, berikut ada beberapa tujuan konsolidasi dapat dijelaskan sebagai berikut, dikutip dari detikFinance:
- Strategi pengembangan bagi sebuah startup agar tidak stagnan atau mengalami kemunduran.
- Meningkatkan performa bisnis dengan memperluas jaringan dan menggabungkan berbagai pengalaman untuk meminimalisir resiko buruk.
- Menciptakan kreativitas dan inovasi baru di masyarakat sehingga terbentuk segmen pasar yang baru juga.
Ciri-ciri Konsolidasi
Setelah mengetahui tujuan konsolidasi, selanjutnya detikers juga perlu mengetahui ciri-ciri konsolidasi dan dapat membedakan dari metode konsolidasi umum lainnya adalah sebagai berikut, dikutip dari sis.binus.ac.id:
1. Status Perusahaan
Perusahaan baru yang dihasilkan dari peleburan tersebut, akan mendapatkan status badan hukum baru tanpa atribut dari perusahaan-perusahaan sebelumnya.
2. Rancangan dan Konsep
Rancangan konsolidasi dan konsep akta konsolidasi yang telah disetujui RUPS tersebut dituangkan dalam akta konsolidasi yang dibuat di hadapan notaris dengan menggunakan bahasa Indonesia.
3. Aset dan Kewajiban
Aset (aktiva) dan kewajiban (pasiva) perusahaan yang meleburkan diri atau menggabungkan diri akan beralih demi hukum ke dalam perusahaan baru hasil konsolidasi berdasarkan titel umum.
Contoh Konsolidasi Bisnis
Berikut ada beberapa contoh konsolidasi bisnis dapat dijelaskan sebagai berikut, dikutip dari berbagai sumber lainnya.
1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia dilebur menjadi Bank Mandiri.
2. PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Gojek dan Tokopedia dilebur menjadi satu dengan membentuk perusahaan baru bernama Grup GoTo, yang merupakan perusahaan hasil kerjasama antara PT Gojek dan PT Tokopedia.
3. PT Smartfren Telecom Tbk
PT Mobile-8 Telecom Tbk dan PT Smart Telecom menggabungkan dan menghasilkan perusahaan baru bernama PT Smartfren Telecom Tbk.
Itulah yang dimaksud dengan konsolidasi. Semoga detikers memahaminya ya!
(nah/nah)