Setiap negara memiliki aturan atau hukum yang unik, mulai dari larangan bergosip di Uni Emirat Arab, larangan makan permen karet di Singapura, hingga berisik di Kanada. Di Australia, ada yang lebih unik, yakni seseorang bisa dihukum penjara jika mengubah resep biskuit khas negara tersebut. Kok bisa?
Biasanya, biskuit dan kue kering menjadi makanan santai yang cocok dibarengi dengan minuman kopi atau teh di pagi atau sore hari. Tak jarang, karena dikenal sebagai makanan rumahan, biskuit bisa diubah resepnya untuk tambahan topping atau semacamnya.
Namun, hal itu tidak berlaku di Australia. Sebab, terdapat satu biskuit yang namanya tidak boleh digunakan untuk bisnis serta tidak boleh mengubah resep asli pembuatan biskuitnya. Jika melanggar, maka dapat dikenakan penjara hingga 12 bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biskuit Anzac Khas Australia
Biskuit yang dimaksud adalah Anzac. Ini adalah makanan khas Australia yang menjadi biskuit favorit oleh masyarakat. Biskuit ini menjadi simbolik atas apa yang terjadi pada peristiwa tahun 1915.
Dikutip dari Smithsonian Magazine, tanggal 25 April di Australia dikenal sebagai hari Anzac (Australian and New Zealand Army Corps), yaitu hari untuk memperingati pendaratan tentara Australia dan Selandia Baru di Gallipoli, Turki.
Pada 1915, aksi besar pertama tentara Anzac tersebut melawan kekaisaran Ottoman, sekutu Jerman pada perang dunia I. Kejadian tersebut mengakibatkan lebih dari 25.000 korban jiwa, termasuk dari Australia mencapai 8.700 kematian.
Hal itulah yang menyebabkan nama dari kue ini tidak boleh digunakan sebagai bisnis komersial, bahkan tidak boleh mengganti resepnya.
Apabila melanggar, maka DVA ( Departemen Urusan Veteran Australia) berhak menjatuhkan denda hingga 66.000 dolar Australia (sekitar Rp 700 juta) atau hukuman penjara 12 bulan kepada pengusaha mana pun. Untuk bisa menggunakan nama "Anzac" secara resmi, maka diperlukan permohonan ke DVA.
Tidak Boleh Mengubah Resep Biskuit Anzac
Uniknya, mengubah resep biskuit Anzac juga akan dikenai hukuman sesuai dengan undang-undang Kejahatan tahun 1914.
UU tersebut menyatakan bahwa pembuat roti komersial mana mengubah resep biskuit Anzar asli, maka dapat diberikan hukum sesuai yang berlaku, kecuali biskuit Anzac khusus untuk orang-orang yang intoleran gluten dan laktosa.
Adanya hukuman ini, menunjukkan betapa pentingnya biskuit Anzac bagi warga untuk tetap menghormati sejarah yang ada.
Mengapa Dinamakan Biskuit Anzac?
ANZAC adalah tentara anggota Australia and New Zealand Army Corps yang berjuang ketika perang dunia 1. Namun, mengapa terdapat nama biskuit dengan istilah Anzac?
Pada masa perang dunia 1, Anzac adalah biskuit yang dibuat oleh para perempuan untuk dikirim ke tentara ANZAC untuk menjadi makanan. Hal ini karena biskuit tersebut tahan lama dan mampu bertahan dalam perjalanan panjang ke medan perang.
Walaupun begitu, biskuit Anzac yang sekarang berbeda dengan kue Anzac ketika perang dunia I, yang bernama biskuit ubin Anzac.
Biskuit ubin Anzac yang asli memiliki tekstur yang keras, bahkan para tentara menggunakannya sebagai alat tulis. Untuk memakannya perlu merendam di air panas sampai lunak seperti bubur.
Sementara jenis biskuit Anzac yang ada pada era modern, baru dikenal pada tahun 1920-an.
(faz/faz)