Pupuk adalah penyubur tanaman yang ditambahkan ke tanah untuk menyediakan senyawaan unsur yang diperlukan oleh tanaman. Saat ini, ada berbagai jenis pupuk yang umum digunakan, salah satunya pupuk KCL.
Pupuk KCL termasuk pupuk buatan atau anorganik, sehingga terbuat dari bahan-bahan kimia. Perlu diketahui, kandungan unsur hara kalium pada pupuk KCL cukup tinggi.
Lantas, dengan tingginya unsur hara kalium dalam pupuk KCL, apa manfaatnya bagi tanaman? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal Pupuk KCL
Pupuk KCL merupakan pupuk buatan yang mengandung kalium klorida (K2O). Pupuk ini memiliki kandungan unsur hara kalium yang tinggi, yakni dapat mencapai 60%.
Sebagai informasi, Kalium (K) merupakan unsur terpenting ketiga setelah Nitrogen (N) dan Phospat (P) dalam pupuk. Mengutip buku Pupuk dan Pemupukan oleh Nur Indah Mansyur, dkk, kalium adalah unsur hara mutu karena dapat mempengaruhi ukuran, rasa, bentuk, warna, dan daya simpan dari hasil pertanian.
Nah, salah satu unsur hara kalium yang mudah didapat dalam pupuk buatan ada di pupuk KCL. Maka dari itu, pupuk ini memberikan banyak manfaat untuk tanaman.
Jenis-jenis Pupuk KCL
Perlu diketahui, pupuk KCL terbagi dalam beberapa jenis. Masih mengutip sumber buku yang sama, berikut jenis-jenisnya:
- Pupuk KCL 80, mengandung kalium klorida sebesar 52-53%
- Pupuk KCL 90, mengandung kalium klorida hingga 55-58%
Oh ya, penggunaan pupuk KCL pada tanaman lebih sedikit dibandingkan pupuk ZK (zwavelzure kali) atau dikenal pupuk kalium sulfat. Sebab, pupuk KCL mengandung klorida yang dapat berpengaruh negatif pada tanaman yang tidak membutuhkan atau peka terhadap klorida.
Manfaat Menggunakan Pupuk KCL
Ada sejumlah manfaat yang didapat dari penggunaan pupuk KCL untuk tanaman. Penasaran? Simak di bawah ini.
1. Meningkatkan Mutu Hasil Pangan
Manfaat yang pertama adalah dapat meningkatkan mutu hasil pangan. Hal ini dipengaruhi oleh unsur hara kalium di dalam pupuk KCL, sehingga menciptakan buah atau sayuran dengan kualitas terbaik.
2. Meningkatkan Hasil Panen
Kandungan kalium klorida pada pupuk KCL juga dapat membantu meningkatkan hasil panen. Soalnya, kandungan tersebut dapat meningkatkan resistensi penyakit pada tanaman.
3. Membantu Proses Pertumbuhan Tanaman
Kandungan kalium juga bermanfaat untuk merangsang perakaran tanaman baru untuk tumbuh. Lalu, kalium juga digunakan untuk membantu penyerapan air dan unsur hara tanah, menguatkan batang tanaman, meningkatkan kualitas buah, hingga membantu pembentukan karbohidrat dan protein pada tanaman.
Demikian penjelasan mengenai pupuk KCL beserta manfaatnya untuk tanaman dan hasil pangan. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.
(ilf/fds)