Pernahkah melihat warga di sekitar rumah detikers bekerja bersama-sama untuk kebersihan lingkungan? Itu adalah bentuk dari gotong royong. Pengertian gotong royong adalah bekerja bersama-sama atau tolong menolong dan membantu.
Praktik gotong royong merupakan budaya Indonesia yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dari beragamnya warga dalam kehidupan sosial.
Terdapat banyak manfaat ketika mempraktikkan gotong royong baik untuk anak-anak, warga, maupun anggota keluarga di rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Gotong Royong
Istilah gotong royong berasal dari bahasa jawa yaitu gotong yang berarti pikul atau angkat, dan royong yang berarti bersama-sama, sehingga gotong royong adalah mengangkat atau mengerjakan secara bersama-sama.
Menurut KBBI, gotong royong adalah bekerja bersama-sama atau tolong menolong, dan membantu. Sedangkan dalam perspektif sosial budaya, nilai gotong royong adalah semangat yang diwujudkan dalam bentuk perilaku atau tindakan individu yang dilakukan tanpa pamrih, demi kepentingan bersama-sama.
Perilaku masyarakat dalam kegiatan gotong royong menunjukkan bentuk solidaritas dalam kelompok masyarakat.
Gotong royong merupakan ciri budaya bangsa Indonesia yang berlaku secara turun temurun sehingga membentuk perilaku sosial yang nyata dalam tata nilai kehidupan sosial.
Beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai bentuk gotong royong dapat berupa tenaga fisik, materi, keuangan, keterampilan, ide pikiran dan masih banyak lainnya.
Kegiatan gotong royong bersifat sukarela dari masyarakat sekitar. Beberapa contoh gotong royong yang dilakukan masyarakat yaitu memperbaiki rumah, sarana Ibadah, jalan, pembersihan lingkungan, dan lainnya.
Tujuan Gotong Royong
Mengutip dari buku Primary Health Care Health for All , terdapat beberapa tujuan dari gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat adalah:
Β· Meningkatkan rasa kebersamaan mengingat bahwa kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain.
Β· Dengan adanya gotong royong maka bisa membuat warga menjadi kompak dan saling mengenal satu sama lainnya.
Β· Dengan gotong royong maka pekerjaan dapat berjalan lancar, mudah dikerjakan dan cepat terselesaikan.
Β· Gotong royong dapat mempererat rasa kesatuan dan persatuan.
Β· Gotong royong membantu dalam menghemat biaya anggaran tenaga kerja.
Β· Mempererat tali persaudaraan antar sesama.
Manfaat Gotong Royong
Terdapat beberapa manfaat gotong royong yaitu sebagai berikut:
Β· Menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan keamanan lingkungan semakin terjamin, ketentraman serta kedamaian juga semakin terasa karena para warganya saling peduli dan saling membantu antara sesama.
Β· Terjalin rasa solidaritas dalam lingkungan masyarakat. Mempererat kebersamaan dan persaudaraan tanpa mengenal suku, ras, agama, profesi dan lain sebagainya.
Β· Menjadikan kehidupan bermasyarakat lebih baik.
Β· Pekerjaan lebih cepat selesai tanpa memerlukan biaya yang besar untuk membayar tenaga karena sudah menjadi kesaan diri dalam masyarakat Indonesia.
Nilai yang Terkandung dalam Gotong Royong
Adapun nilai yang terkandung dalam kegiatan gotong royong adalah:
Nilai Kebersamaan
Gotong royong merupakan kegiatan yang mencerminkan kebersamaan yang tumbuh dalam lingkungan bermasyarakat.
Dengan adanya gotong royong, maka dapat bekerja sama untuk membantu orang lain atau membangun fasilitas umum yang dapat dimanfaatkan bersama-sama.
Nilai Persatuan
Kebersamaan yang terjalin dalam kegiatan gotong royong melahirkan persatuan antar anggota masyarakat.
Dengan adanya persatuan tersebut maka masyarakat dapat menjadi kuat dan mampu menghadapi suatu permasalahan yang muncul.
Nilai Rela Berkorban
Pengorbanan yang dimaksud dapat berbentuk banyak hal mulai dari waktu, tenaga, pikiran hingga uang. Semua pengorbanan tersebut dilakukan demi kepentingan bersama.
Hal ini dapat dilihat dari masyarakat yang rela mengesampingkan urusan pribadinya untuk memenuhi kebutuhan bersama.
Nilai Tolong Menolong
Sekecil apapun kontribusi seseorang dalam kegiatan gotong royong tetap dapat memberikan manfaat dan pertolongan untuk orang lain.
Nilai Bersosialisasi
Setiap orang sadar jika dirinya adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Dengan begitu, gotong royong dapat membuat masyarakat saling mengenal satu sama lain sehingga proses sosialisasi dapat terus terjaga keberlangsungannya.
Contoh Gotong Royong
Gotong royong dalam lingkungan bermasyarakat
Β· Gotong royong membangun tempat ibadah
Β· Gotong royong membanggun taman bermain.
Β· Gotong royong memperbaiki rumah tetangga yang rusak.
Β· Gotong royong membangun jembatan penghubung antar desa.
Β· Gotong royong ketika menanam dan memanen hasil pertanian
Β· Gotong royong ketika membangun rumah terkena bencana.
Gotong royong dalam lingkungan sekolah dan rumah
Β· Membersihkan ruang kelas bersama-sama
Β· Melaksanakan kegiatan kerja bakti membersihkan selokan di sekolah.
Β· Mengerjakan tugas kelompok bersama-sama.
Β· Anggota keluarga bekerja sama membantu menyelesaikan pekerjaan di rumah
Cara Melestarikan Gotong Royong
Seiring perkembangan zaman, semangat gotong royong semakin memudar. Hal ini disebabkan oleh kemajuan digital, untuk itu perlu dilakukan cara melestarikan gotong royong sebagai berikut:
1. Meminimalisir atau membuang pikiran buruk yang menyatakan bahwa gotong royong tidak begitu penting. Dengan cara ini dipastikan kita akan termotivasi untuk melestarikan sikap gotong royong.
2. Tidak memanfaatkan ras sebagai upaya untuk menunggangi perilaku gotong royong. Jika hal ini dilakukan maka akan melancengkan dari makna gotong royong itu sendiri.
3. Meminimalisir jarak jauh antar masyarakat dengan begitu maka dimungkinkan dapat dilakukan gotong royong yang tidak canggung antar setiap orang.
Demikian penjelasan lengkap tentang pengertian gotong royong dan manfaatnya. Semoga dengan membaca artikel ini dapat membantu detikers!
(pal/pal)